Puluhan Siswa SMP Kupang Diduga Keracunan Makanan Gratis, Dilarikan ke RS

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

22 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Puluhan siswa SMPN 8 Kupang diduga keracunan setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG). Siswa mengeluhkan sakit perut, mual, muntah, dan sakit kepala, lalu dilarikan ke tiga rumah sakit. Beberapa siswa mengaku merasakan sakit sejak Senin malam dan makanan berbau busuk. Penyedia MBG belum memberikan respons. Jumlah pasti korban belum diketahui.

🚨 Fakta Utama Keracunan

  • Puluhan siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang diduga mengalami keracunan massal.
  • Insiden ini terjadi setelah siswa menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) pada Selasa, 22 Juli.
  • Penyedia MBG, SPPG Kelapa Lima 1, belum memberikan respons resmi terkait kejadian ini.
  • Jumlah pasti pelajar yang keracunan belum diketahui dan terus berdatangan untuk perawatan.

🤢 Gejala dan Penanganan Medis

  • Siswa yang keracunan mengeluhkan nyeri perut, mual, muntah, dan sakit kepala.
  • Mereka dilarikan ke tiga rumah sakit: RS S.K. Lerik, RS Mamami, dan RS Siloam Kupang.
  • Petugas medis di RSU Mamami melaporkan banyak siswa datang dalam kondisi lemas dan sakit perut.
  • Beberapa siswa sudah merasakan sakit perut sejak Senin malam, namun memburuk setelah mengonsumsi MBG.

🍲 Dugaan Kualitas Makanan

  • Seorang siswa melaporkan bahwa daging dalam makanan berbau busuk.
  • Sayuran yang disajikan dalam MBG juga terasa basi menurut kesaksian siswa.
  • MBG adalah program makanan gratis yang disediakan untuk siswa di sekolah tersebut.

Apa yang terjadi di SMP Negeri 8 Kota Kupang?

keyboard_arrow_down

Puluhan siswa SMP Negeri 8 Kota Kupang diduga mengalami keracunan makanan setelah menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan di sekolah. Insiden ini menyebabkan para siswa mengeluhkan berbagai gejala dan harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Kapan dugaan keracunan makanan ini terjadi?

keyboard_arrow_down

Dugaan keracunan makanan ini terjadi pada Selasa, 22 Juli, setelah para siswa mengonsumsi Makanan Bergizi Gratis. Namun, beberapa siswa melaporkan sudah merasakan sakit perut sejak Senin malam, dan kondisinya memburuk setelah mengonsumsi makanan di sekolah pada hari Selasa.

Apa saja gejala yang dialami oleh para siswa yang diduga keracunan?

keyboard_arrow_down

Para siswa yang diduga keracunan mengeluhkan berbagai gejala, antara lain:

  • Nyeri perut
  • Mual
  • Muntah
  • Sakit kepala

Petugas medis di RSU Mamami juga menyatakan bahwa banyak siswa datang dalam kondisi lemas dan sakit perut.

Berapa banyak siswa yang terdampak dalam insiden ini?

keyboard_arrow_down

Jumlah pasti pelajar yang mengalami keracunan belum diketahui secara pasti. Laporan menyebutkan "puluhan siswa", dan para pelajar terus berdatangan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, menunjukkan bahwa jumlahnya bisa bertambah.

Ke rumah sakit mana saja siswa yang terdampak dilarikan?

keyboard_arrow_down

Para siswa yang mengalami gejala keracunan dilarikan ke tiga rumah sakit berbeda di Kota Kupang, yaitu RS S.K. Lerik, RS Mamami, dan RS Siloam Kupang.

Apa penyebab dugaan keracunan ini?

keyboard_arrow_down

Dugaan keracunan ini dikaitkan dengan konsumsi Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang disediakan di sekolah. Seorang siswa secara spesifik melaporkan bahwa daging dalam makanan tersebut berbau busuk dan sayurnya terasa basi, mengindikasikan kemungkinan kontaminasi atau kerusakan pada makanan.

Siapa penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) tersebut?

keyboard_arrow_down

Penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga menjadi sumber keracunan adalah SPPG Kelapa Lima 1.

Apakah pihak penyedia makanan sudah memberikan tanggapan terkait insiden ini?

keyboard_arrow_down

Hingga saat ini, pihak SPPG Kelapa Lima 1 selaku penyedia Makanan Bergizi Gratis (MBG) belum memberikan respons atau pernyataan resmi terkait kejadian dugaan keracunan ini.

Bagaimana kondisi terkini para siswa yang dirawat?

keyboard_arrow_down

Informasi spesifik mengenai kondisi terkini setiap siswa tidak disebutkan secara rinci. Namun, laporan menyatakan bahwa para siswa terus berdatangan untuk perawatan dan petugas medis di RSU Mamami melihat banyak siswa dalam kondisi lemas dan sakit perut, menunjukkan bahwa kondisi mereka memerlukan penanganan medis berkelanjutan.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang