
Disparbud Jabar menanggapi demo pekerja pariwisata terkait larangan studi tur dengan meminta pemahaman atas kebijakan tersebut. Kepala Disparbud Jabar, Hendra Sofyan, menekankan dasar kuat kebijakan itu, namun tetap berharap pariwisata menjadi pendorong ekonomi Jabar melalui inovasi. Ribuan pekerja sebelumnya berdemonstrasi menuntut pencabutan larangan studi tur.
🏛️ Tanggapan Pemerintah
- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat meminta pelaku usaha pariwisata untuk memahami kebijakan larangan studi tur karena memiliki dasar yang kuat.
- Kepala Disparbud Jabar, Hendra Sofyan, menegaskan bahwa kebijakan tersebut bukan tanpa alasan dan perlu dipatuhi.
- Meskipun ada larangan, Disparbud berharap sektor pariwisata terus menjadi pendorong pembangunan ekonomi Jawa Barat melalui inovasi.
⚡ Aksi Protes
- Ribuan pekerja dan pelaku usaha pariwisata berdemonstrasi di depan Gedung Sate, Bandung, menuntut pencabutan larangan studi tur.
- Demonstrasi ini merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan sektor pariwisata.
- Para demonstran menyuarakan kekhawatiran mereka terhadap dampak ekonomi dari larangan studi tur bagi mata pencarian mereka.
Apa isu utama yang menjadi perhatian pekerja pariwisata di Jawa Barat?
Isu utama yang menjadi perhatian pekerja pariwisata di Jawa Barat adalah larangan studi tur bagi siswa sekolah. Kebijakan ini memicu demonstrasi dari ribuan pekerja dan pelaku usaha pariwisata karena dianggap berdampak negatif dan merugikan sektor mereka.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam isu larangan studi tur di Jawa Barat?
Pihak-pihak yang terlibat dalam isu larangan studi tur ini meliputi:
- Pekerja dan Pelaku Usaha Pariwisata: Mereka adalah pihak yang berdemonstrasi menuntut pencabutan larangan studi tur karena merasa dirugikan secara ekonomi.
- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat: Sebagai lembaga pemerintah yang menanggapi demonstrasi dan menjelaskan dasar kebijakan larangan tersebut.
- Kepala Disparbud Jabar, Hendra Sofyan: Perwakilan Disparbud yang memberikan pernyataan resmi terkait kebijakan.
- Siswa Sekolah: Pihak yang menjadi subjek dari kebijakan larangan studi tur.
Apa tuntutan utama para pekerja dan pelaku usaha pariwisata dalam demonstrasi mereka?
Tuntutan utama para pekerja dan pelaku usaha pariwisata dalam demonstrasi mereka adalah pencabutan larangan studi tur bagi siswa sekolah. Mereka meyakini bahwa larangan ini sangat merugikan keberlangsungan usaha dan mata pencarian di sektor pariwisata.
Bagaimana tanggapan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa Barat terhadap demonstrasi tersebut?
Kepala Disparbud Jabar, Hendra Sofyan, menanggapi demonstrasi dengan meminta para pelaku usaha dan pekerja pariwisata untuk memahami kebijakan larangan studi tur. Disparbud menyatakan bahwa kebijakan tersebut memiliki dasar yang kuat. Meskipun demikian, Disparbud juga berharap sektor pariwisata di Jawa Barat dapat terus menjadi pendorong pembangunan ekonomi melalui inovasi.
Mengapa Disparbud Jawa Barat memberlakukan kebijakan larangan studi tur?
Meskipun alasan spesifik tidak dijelaskan secara rinci, Disparbud Jawa Barat, melalui Kepala Disparbud Jabar Hendra Sofyan, menyatakan bahwa kebijakan larangan studi tur tersebut memiliki dasar yang kuat. Ini menyiratkan bahwa ada pertimbangan penting, kemungkinan terkait keselamatan, regulasi, atau efektivitas pendidikan, yang mendasari keputusan tersebut. Disparbud meminta pemahaman dari pelaku usaha pariwisata atas dasar kebijakan ini.
Apa dampak larangan studi tur terhadap sektor pariwisata di Jawa Barat?
Larangan studi tur berdampak signifikan pada sektor pariwisata, terutama bagi pekerja dan pelaku usaha. Ribuan dari mereka berdemonstrasi karena merasa dirugikan secara ekonomi. Studi tur merupakan salah satu sumber pendapatan penting bagi biro perjalanan, penyedia transportasi, akomodasi, dan destinasi wisata. Pembatasan ini dapat menyebabkan penurunan pendapatan, bahkan potensi kehilangan pekerjaan bagi sebagian pihak yang sangat bergantung pada kegiatan tersebut.
Apa harapan Disparbud Jawa Barat untuk sektor pariwisata ke depan, meskipun ada larangan studi tur?
Disparbud Jawa Barat berharap sektor pariwisata akan terus menjadi pendorong pembangunan ekonomi di Jawa Barat. Untuk mencapai hal ini, Disparbud menekankan pentingnya inovasi dari para pelaku usaha pariwisata. Ini menunjukkan bahwa Disparbud mendorong sektor pariwisata untuk mencari cara-cara baru dan kreatif dalam menarik wisatawan atau mengembangkan produk wisata yang tidak bergantung sepenuhnya pada studi tur sekolah.
Di mana lokasi demonstrasi pekerja pariwisata terkait larangan studi tur?
Demonstrasi ribuan pekerja dan pelaku usaha pariwisata tersebut berlangsung di depan Gedung Sate, Bandung. Gedung Sate merupakan salah satu ikon dan pusat pemerintahan di Bandung, menjadikannya lokasi strategis untuk menyampaikan aspirasi kepada pemerintah provinsi.
Masih Seputar nasional
BNPB Gelar Modifikasi Cuaca Tahap 3, Perkuat Penanganan Karhutla di Riau
sekitar 2 jam yang lalu

Pemprov DKI Minta Perpustakaan Jalanan Blok M Pindah, Sebut Langgar Perda Ketertiban Umum
sekitar 2 jam yang lalu

Pemerintah Luncurkan PIP 2025, Akses Cek Penerima Kini di pip.dikdasmen.go.id
sekitar 2 jam yang lalu

Tangki BBM Pertamina Terbakar di Luwu, Dua Orang Terluka
sekitar 6 jam yang lalu

Puluhan Siswa SMP Kupang Diduga Keracunan Makanan Gratis, Dilarikan ke RS
sekitar 6 jam yang lalu

BNPB Minta Riau Tetapkan Status Darurat Karhutla untuk Permudah Bantuan Pusat
sekitar 6 jam yang lalu

KPK Temukan Penyimpangan Dana Hibah Jatim: Potongan 30% dan Rekening Ganda
sekitar 9 jam yang lalu

Prabowo Perintahkan Usut Tuntas Beras Oplosan, Ancam Sita Penggilingan Rugikan Rp 100 Triliun
sekitar 9 jam yang lalu

Kebijakan Study Tour: Gubernur Jabar Tetap Larang, Wali Kota Bandung Beri Izin Bersyarat
sekitar 13 jam yang lalu

Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Pangkas Rantai Pasok dan Perkuat Ekonomi Rakyat
sekitar 13 jam yang lalu

Berita Terbaru

Nathan Tjoe-A-On Resmi ke Willem II, Kontrak Dua Tahun di Eerste Divisie

Imbang Lawan Malaysia, Indonesia U-23 Juara Grup A dan Lolos Semifinal ASEAN U-23 Cup 2025

Tarif 40% AS Ancam Laba Industri China, Picu PHK dan Kebangkrutan

WNI AP Dideportasi dari Myanmar Usai Amnesti, Sempat Divonis 7 Tahun

Kabut Asap Kebakaran Hutan Indonesia Capai Malaysia, Riau Terparah dengan 140 Titik Api
Trending

Prabowo Resmikan 80.081 Kopdes Merah Putih, Targetkan Penguatan Ekonomi Desa dan Pangkas Rantai Pasok

Angga Sasongko Garap Film "Perang Jawa", Gandeng Sejarawan Peter Carey

Pacquiao Imbang Lawan Barrios di Usia 46, Gelar Welter WBC Bertahan, Rematch Mengemuka

Transmart Full Day Sale 20 Juli: Diskon Hingga 50%+20% untuk Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga

Timnas Indonesia U-23 Lolos Semifinal Piala AFF U-23 2025, Malaysia Tersingkir
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.