Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen Pas) kembali melakukan pemindahan sejumlah narapidana berisiko tinggi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan, Jawa Tengah. Langkah ini merupakan bagian dari upaya penertiban dan penindakan tegas terhadap pelanggaran di dalam lapas, khususnya terkait peredaran narkoba dan kepemilikan telepon genggam secara ilegal.
Rincian Pemindahan Terbaru
- Sebanyak 100 narapidana kasus narkoba dan kategori berisiko tinggi dipindahkan ke Lapas Nusakambangan.
- Narapidana tersebut berasal dari berbagai unit pelaksana teknis, termasuk 11 lapas dan rumah tahanan (rutan) di wilayah Riau.
- Salah satu gelombang pemindahan yang melibatkan 100 narapidana dari Riau dilaksanakan pada Jumat, 30 Mei petang.
Alasan Utama Pemindahan
- Para narapidana yang dipindahkan diketahui kerap berulah dan melakukan pelanggaran tata tertib di lapas atau rutan asal mereka.
- Terbukti masih terlibat dalam penyalahgunaan dan upaya peredaran narkoba dari dalam fasilitas pemasyarakatan.
- Terbukti memiliki dan menggunakan telepon genggam (HP) secara ilegal, yang dapat disalahgunakan untuk aktivitas melanggar hukum.
Tujuan Pemindahan dan Upaya Penertiban
- Menindak tegas narapidana yang tetap melakukan pelanggaran serius, terutama terkait narkoba dan kepemilikan HP ilegal.
- Memberikan efek jera dan menjadi pelajaran penting bagi narapidana lain agar tidak melakukan pelanggaran serupa.
- Merupakan bagian dari program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan untuk menciptakan lapas dan rutan yang bersih dari narkoba dan HP, sejalan dengan seruan 'nihil HP dan narkoba' dari Menteri.
- Nusakambangan, yang dijuluki sebagai Alcatraz-nya Indonesia, dipilih sebagai lokasi penampungan bagi narapidana kategori berisiko tinggi karena tingkat keamanannya.
Konteks dan Jumlah Total Pemindahan
- Pemindahan ini merupakan tindakan yang berkelanjutan. Hingga saat ini, tercatat lebih dari 700 narapidana berisiko tinggi, khususnya yang terkait dengan kasus narkoba, telah dipindahkan dan mendapatkan sanksi di Nusakambangan.
- Akumulasi pemindahan lebih dari 700 narapidana tersebut terjadi selama periode kepemimpinan Menteri Agus Andrianto.




Masih Seputar politik
Pakar Hukum Desak KPK Periksa Bobby Nasution Terkait Korupsi Proyek Jalan Sumut
23 hari yang lalu

Pembahasan RUU KUHAP Dimulai DPR 8 Juli, Fokus Keadilan Restoratif dan Transparansi
23 hari yang lalu

Indonesia Resmi Anggota Penuh BRICS, Prabowo Dorong Kerja Sama Global Inklusif
23 hari yang lalu

Pencarian Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali Berlanjut, Bangkai Kapal Terdeteksi
24 hari yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Picu Polemik, DPR Didesak Revisi UU
24 hari yang lalu

DPR Rampungkan Uji Kelayakan 24 Calon Dubes, Siap Bertugas di Berbagai Negara
24 hari yang lalu

Prabowo Usulkan South-South Economic Compact di KTT BRICS, Perkuat Posisi Indonesia
24 hari yang lalu

Persekusi Retret Kristen Sukabumi: Komnas PA Tolak Keadilan Restoratif, Desak Penegakan Hukum
24 hari yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal, Picu Polemik Konstitusionalitas
24 hari yang lalu

KTT BRICS: Prabowo Hadir Perdana sebagai Anggota Penuh, Dorong Tata Kelola Global
24 hari yang lalu

DPR RI Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes Pilihan Presiden Prabowo
24 hari yang lalu

Berita Terbaru

Saham Microsoft dan Meta Melonjak Pasca Hasil Kuartalan Lampaui Ekspektasi

Pemerintah Kaji Klasifikasi Risiko Medsos untuk Anak, Fitur Perlindungan Jadi Penentu

Rupiah Rp1.000: Mentan Optimis Hilirisasi, Ekonom Soroti Surplus Dagang dan Gejolak Minyak

PPATK Bekukan Puluhan Ribu Rekening, Temukan Rp 2,6 Triliun Dana Mengendap di Rekening Dormant

KPK Periksa Eks Direktur Pertamina dalam Kasus Korupsi LNG US$113,8 Juta
Trending

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk 10 Wilayah Indonesia Pasca Gempa Rusia M 8,7

Investasi RI Kuartal II 2025: Rp 477,7 T, Tumbuh 11,5%, Serap 665 Ribu Pekerja

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.