www.cnnindonesia.com

Harga minyak turun tipis di Asia akibat ancaman sanksi AS terhadap pembeli minyak Rusia dan rencana tarif impor dari Uni Eropa dan Meksiko yang berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi global. Walau begitu, proyeksi permintaan minyak yang kuat dari OPEC dan kenaikan prospek harga dari Goldman Sachs menyeimbangkan pasar.
Masih Seputar ekonomi

Hutama Karya: Tol Betung-Jambi Seksi 4 Siap Beroperasi, Pangkas Waktu Tempuh Drastis

Pemerintah Libatkan OMS dan Akademisi, Rancang Perpres Baru Lindungi Pekerja Migran Indonesia

Apindo Peringatkan: Kenaikan Cukai 2026 Ancam PHK Massal di Sektor Padat Karya!

Harga Beras Premium & Medium Melonjak, Bapanas: Lampaui HET di Seluruh Zona

Kemendag Rilis Aturan Impor Baru, Deregulasi Era Prabowo Dimulai

KSPI Desak Pemerintah, PHK Gudang Garam Ancam Ratusan Ribu Buruh

Tol Betung-Jambi Seksi 4 Raih Bintang 5, Pangkas Waktu Tempuh Jadi 2 Jam!

BPS Bongkar Rahasia Dapur Susenas, Jawab Keraguan Data Kemiskinan

OJK Peringatkan! Penipuan Digital Berbasis AI Ancam Kuras Rekening, Waspada Investasi Palsu

Viral! PHK Massal Gudang Garam, Bos Susilo Wonowidjojo Punya Harta Rp47 T

Sri Mulyani Rombak Total Struktur KSSK, Efektif 4 September 2025