
Rupiah melemah ke Rp16.287 per dolar AS pada Rabu (16/7) akibat menguatnya dolar AS setelah data inflasi AS naik dan prospek pemangkasan suku bunga The Fed menurun. Keputusan BI memangkas suku bunga juga menekan rupiah. Mata uang Asia bervariasi, baht Thailand dan yuan China menguat, sementara peso Filipina dan ringgit Malaysia melemah.
๐ Fakta Utama
- Nilai tukar rupiah ditutup melemah 0,13 persen pada level Rp16.287 per dolar AS pada Rabu (16/7).
- Kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah pada Rp16.288 per dolar AS.
- Pelemahan rupiah disebabkan oleh penguatan dolar AS akibat menurunnya prospek pemangkasan suku bunga The Fed setelah data inflasi AS menunjukkan kenaikan.
- Keputusan Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga juga memberikan tekanan jangka pendek pada nilai tukar rupiah.
๐ Pergerakan Mata Uang Regional
- Mata uang Asia menunjukkan variasi pergerakan, dengan baht Thailand dan yuan China menguat.
- Peso Filipina dan ringgit Malaysia mengalami pelemahan terhadap dolar AS.
- Mayoritas mata uang negara maju menunjukkan penguatan.
Berapa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada penutupan perdagangan terbaru?
Pada penutupan perdagangan hari Rabu, 16 Juli, nilai tukar rupiah tercatat melemah dan berada pada level Rp16.287 per dolar AS. Angka ini menunjukkan posisi rupiah yang lebih rendah dibandingkan penutupan sebelumnya.
Bagaimana perbandingan nilai tukar rupiah saat ini dengan penutupan sebelumnya?
Rupiah mengalami pelemahan sebesar 0,13 persen jika dibandingkan dengan nilai penutupan pada hari sebelumnya. Penurunan persentase ini mengindikasikan adanya tekanan jual terhadap mata uang domestik dalam periode tersebut.
Berapa nilai referensi kurs rupiah menurut Bank Indonesia (BI Jisdor)?
Menurut kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor), nilai tukar rupiah ditetapkan pada Rp16.288 per dolar AS. Nilai Jisdor ini seringkali menjadi acuan resmi untuk transaksi valuta asing di pasar antarbank.
Apa saja faktor utama yang menyebabkan pelemahan nilai tukar rupiah?
Menurut analis Doo Financial Futures, Lukman Leong, ada dua faktor utama yang berkontribusi terhadap pelemahan rupiah:
- Penguatan dolar AS: Ini terjadi karena prospek pemangkasan suku bunga oleh The Fed (Bank Sentral AS) menurun setelah data inflasi AS menunjukkan kenaikan.
- Keputusan Bank Indonesia (BI): Pemangkasan suku bunga acuan oleh BI juga memberikan tekanan jangka pendek pada rupiah.
Kedua faktor ini secara bersamaan menciptakan sentimen negatif terhadap rupiah di pasar.
Mengapa dolar AS menguat dan bagaimana dampaknya pada rupiah?
Dolar AS menguat karena data inflasi di Amerika Serikat menunjukkan kenaikan, yang kemudian mengurangi ekspektasi pasar terhadap pemangkasan suku bunga oleh The Fed. Ketika prospek pemangkasan suku bunga The Fed menurun, daya tarik aset berdenominasi dolar AS meningkat, mendorong investor untuk memegang dolar. Hal ini menyebabkan dolar AS menguat terhadap mata uang lain, termasuk rupiah, sehingga rupiah menjadi lebih mahal untuk ditukar dengan dolar.
Bagaimana keputusan Bank Indonesia mempengaruhi nilai tukar rupiah?
Keputusan Bank Indonesia untuk memangkas suku bunga acuan memberikan tekanan jangka pendek pada rupiah. Secara umum, pemangkasan suku bunga domestik dapat mengurangi daya tarik investasi di aset-aset berdenominasi rupiah bagi investor asing, karena imbal hasil yang ditawarkan menjadi lebih rendah. Hal ini dapat memicu aliran modal keluar atau mengurangi aliran masuk modal asing, yang pada gilirannya menekan nilai tukar rupiah.
Bagaimana kinerja mata uang negara-negara Asia lainnya dibandingkan dengan rupiah?
Kinerja mata uang di kawasan Asia menunjukkan variasi. Beberapa mata uang seperti baht Thailand dan yuan China terpantau menguat terhadap dolar AS. Namun, ada juga mata uang yang mengalami pelemahan serupa dengan rupiah, yaitu peso Filipina dan ringgit Malaysia. Sementara itu, mata uang negara-negara maju secara mayoritas menunjukkan penguatan, mengindikasikan tren penguatan dolar AS yang lebih luas di pasar global.
Siapa analis yang memberikan pandangan mengenai pelemahan rupiah ini?
Pandangan mengenai penyebab pelemahan rupiah ini disampaikan oleh Lukman Leong, seorang analis dari Doo Financial Futures. Beliau menjelaskan bahwa faktor penguatan dolar AS dan keputusan Bank Indonesia memangkas suku bunga adalah pemicu utama pelemahan rupiah.
Masih Seputar ekonomi
Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Tarif Impor RI Turun 19%, Komitmen Pembelian Besar Disepakati
sekitar 6 jam yang lalu

BI Pangkas Suku Bunga Acuan Jadi 5,25 Persen pada Juli 2025
sekitar 6 jam yang lalu

Bulog Pastikan Beras SPHP Layak Konsumsi, Tersedia 1,3 Juta Ton Hingga Desember 2025
sekitar 9 jam yang lalu

Trump Umumkan Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Energi, Boeing, dan Tarif 19 Persen
sekitar 9 jam yang lalu

Minyak Brent Capai US$69, Harga Naik Didorong Permintaan AS-Tiongkok
sekitar 9 jam yang lalu

Bapanas Waspadai Beras Oplosan Dijual Premium, Konsumen Rugi Kualitas
sekitar 13 jam yang lalu

Penyaluran BSU Capai 82,69%, Kemenaker Ingatkan Waspada Penipuan Digital
sekitar 13 jam yang lalu

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS
sekitar 13 jam yang lalu

BPS: Harga Beras Naik di 178 Daerah, Sumbang Inflasi Nasional
sekitar 16 jam yang lalu

Bandara Ngurah Rai Bali Tutup Dini Hari 10 Bulan untuk Perbaikan Runway
sekitar 16 jam yang lalu

Berita Terbaru

Perbati Gelar Seleknas Tinju Akhir Juli untuk SEA Games 2025

Amdal Kereta Gantung Rinjani Diproses KLHK, Investasi Proyek Capai Rp6,7 T

Prabowo Perintahkan BP Haji Berantas Kartel Penyelenggaraan Ibadah Haji

BUMD Merugi Triliunan, Kemendagri Diberi Kewenangan dan Usul UU Baru

Putin Abaikan Ultimatum Trump, Rusia Lanjutkan Serangan di Ukraina
Trending

Trump Tetapkan Tarif Impor RI 19%, Barang AS Bebas Bea Masuk

Kongres PSI di Solo: Pilih Ketum via E-vote, Luncurkan Logo Baru

Sekolah Rakyat Prabowo Targetkan 100 Titik, Perkuat Ideologi dan Entaskan Kemiskinan

Putin Abaikan Ultimatum Trump, Rusia Lanjutkan Serangan di Ukraina

Diplomasi Prabowo di Eropa: Bahas IEU-CEPA dan Hadiri Parade Militer Prancis
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.