
Presiden Prabowo mengusulkan pembangunan "Kampung Haji" di Mekkah kepada Putra Mahkota MBS, bertujuan meningkatkan pelayanan dan kenyamanan jemaah haji Indonesia. Kampung Haji seluas 50 hektar di Jabal Umar ini mendapat dukungan dari Pangeran MBS. Pemerintah akan membentuk tim khusus untuk mengkaji pembangunan, termasuk optimalisasi Bandara Taibah.
๐ Fakta Utama
- Pemerintah Indonesia berencana membangun "Kampung Haji" di Mekkah, sebuah impian Presiden Prabowo Subianto yang disampaikan kepada Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS).
- Rencana pembangunan "Kampung Haji" ini telah mendapat lampu hijau dari Pangeran MBS, menandakan dukungan dari Kerajaan Arab Saudi.
- Tujuan utama "Kampung Haji" adalah memberikan pelayanan yang lebih layak, aman, dan nyaman bagi jemaah haji Indonesia, serta meningkatkan kenyamanan ibadah secara keseluruhan.
๐๏ธ Detail Proyek
- Kawasan "Kampung Haji" direncanakan dibangun di atas lahan seluas 50 hektar di Jabal Umar, Mekkah.
- Indonesia akan mendapatkan konsesi selama 100 tahun dari Kerajaan Arab Saudi untuk pengelolaan dan pemanfaatan lahan tersebut.
- Sebagai langkah awal, Pemerintah Indonesia akan membentuk tim khusus untuk mengkaji dan membuat regulasi terkait pembangunan "Kampung Haji" di Arab Saudi.
- Pembentukan tim khusus ini masih menunggu kembalinya Presiden Prabowo dari kunjungan kerja luar negeri, dengan anggota yang akan ditunjuk langsung oleh Presiden.
โ๏ธ Implikasi dan Harapan
- Presiden Prabowo juga membahas tingginya risiko kematian jemaah haji Indonesia akibat jumlah jemaah yang sangat besar, yang diharapkan dapat diatasi dengan fasilitas baru ini.
- Selain perumahan haji, pemanfaatan Bandara Taibah juga menjadi topik pembahasan untuk dioptimalkan setelah pembangunan "Kampung Haji" selesai.
- Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan menyatakan keyakinannya bahwa proyek "Kampung Haji" ini akan terwujud di era kepemimpinan Presiden Prabowo.
Apa itu "Kampung Haji" yang direncanakan di Mekkah?
"Kampung Haji" adalah sebuah konsep pembangunan kawasan terpadu di Mekkah yang diusulkan oleh Pemerintah Indonesia. Tujuannya adalah untuk menyediakan fasilitas perumahan dan pelayanan yang lebih baik bagi jemaah haji Indonesia. Kawasan ini dirancang untuk meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan kelayakan ibadah haji secara keseluruhan bagi jemaah dari Indonesia.
Apa tujuan utama Pemerintah Indonesia membangun Kampung Haji?
Tujuan utama pembangunan Kampung Haji adalah untuk memberikan pelayanan yang lebih layak, aman, dan nyaman bagi jemaah haji Indonesia. Selain itu, inisiatif ini juga bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan ibadah haji secara keseluruhan. Pembahasan mengenai Kampung Haji juga menyentuh isu tingginya risiko kematian jemaah haji Indonesia akibat jumlah jemaah yang besar, sehingga diharapkan pembangunan ini dapat berkontribusi dalam mengurangi risiko tersebut.
Siapa yang menginisiasi ide pembangunan Kampung Haji dan siapa yang memberikan persetujuan awal?
Ide pembangunan Kampung Haji ini diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto. Rencana ini disampaikan langsung oleh Presiden Prabowo saat bertemu dengan Putra Mahkota Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS). Menteri Agama Nasaruddin Umar menyatakan bahwa rencana ini telah mendapatkan lampu hijau atau persetujuan awal dari Pangeran MBS.
Di mana lokasi dan berapa luas lahan yang akan digunakan untuk Kampung Haji?
Kampung Haji direncanakan akan dibangun di atas lahan seluas 50 hektar. Lokasi spesifik yang disebutkan adalah di daerah Jabal Umar, Mekkah.
Berapa lama masa konsesi yang diberikan Kerajaan Arab Saudi kepada Indonesia untuk Kampung Haji?
Kerajaan Arab Saudi berencana memberikan konsesi kepada Indonesia untuk mengelola dan memanfaatkan lahan Kampung Haji selama periode yang sangat panjang, yaitu 100 tahun. Masa konsesi yang lama ini menunjukkan komitmen jangka panjang untuk mendukung pelayanan haji Indonesia.
Langkah awal apa yang akan diambil Pemerintah Indonesia untuk merealisasikan pembangunan Kampung Haji?
Sebagai langkah awal untuk merealisasikan pembangunan Kampung Haji, Pemerintah Indonesia akan membentuk tim khusus. Tim ini akan bertugas untuk melakukan kajian mendalam dan menyusun regulasi yang diperlukan terkait pembangunan Kampung Haji di Arab Saudi.
Siapa yang akan membentuk dan menunjuk anggota tim khusus untuk kajian Kampung Haji?
Pembentukan tim khusus untuk kajian Kampung Haji akan dilakukan oleh Pemerintah Indonesia. Anggota tim ini akan ditunjuk langsung oleh Presiden Prabowo Subianto. Pembentukan tim ini masih menunggu Presiden Prabowo kembali dari kunjungan kerja ke luar negeri.
Selain Kampung Haji, isu penting apa lagi yang dibahas dalam pertemuan antara Presiden Prabowo dan Pangeran MBS?
Selain pembahasan mengenai pembangunan Kampung Haji, dalam pertemuan antara Presiden Prabowo dan Pangeran MBS, juga dibahas beberapa isu penting lainnya, yaitu:
- Tingginya risiko kematian jemaah haji Indonesia: Hal ini menjadi perhatian serius mengingat jumlah jemaah haji Indonesia yang sangat besar.
- Pemanfaatan Bandara Taibah: Ada rencana untuk mengoptimalkan penggunaan Bandara Taibah setelah pembangunan perumahan haji selesai, yang menunjukkan upaya untuk meningkatkan efisiensi logistik jemaah.
Apa harapan terkait terwujudnya Kampung Haji ini?
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan, menyatakan keyakinannya bahwa Kampung Haji akan terwujud di era kepemimpinan Presiden Prabowo. Harapan utamanya adalah agar pembangunan ini dapat secara signifikan meningkatkan kualitas pelayanan, keamanan, dan kenyamanan bagi jemaah haji Indonesia, serta mengurangi berbagai risiko yang mungkin timbul selama pelaksanaan ibadah haji.
Masih Seputar nasional
Amdal Kereta Gantung Rinjani Diproses KLHK, Investasi Proyek Capai Rp6,7 T
sekitar 4 jam yang lalu

Prabowo Perintahkan BP Haji Berantas Kartel Penyelenggaraan Ibadah Haji
sekitar 4 jam yang lalu

BUMD Merugi Triliunan, Kemendagri Diberi Kewenangan dan Usul UU Baru
sekitar 4 jam yang lalu

Imigrasi Izinkan WNA Ajukan Visa Pendidikan Nonformal, Perpanjang Opsi Formal
sekitar 8 jam yang lalu

Trump Tetapkan Tarif Impor RI 19%, Barang AS Bebas Bea Masuk
sekitar 8 jam yang lalu

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa hingga 27 Juli
sekitar 11 jam yang lalu

Mentan Klaim Merek Beras Oplosan Ditarik, Kerugian Konsumen Capai Rp 99 Triliun
sekitar 11 jam yang lalu

Gunung Marapi Erupsi, Abu Vulkanik Capai 1.200 Meter, Status Waspada
sekitar 11 jam yang lalu

DPR Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes ke Presiden Prabowo
sekitar 15 jam yang lalu

Pelibatan TNI-Polri di MPLS Jawa Barat Picu Kritik Pakar dan Sorotan Kemendikdasmen
sekitar 15 jam yang lalu

Berita Terbaru

Perbati Gelar Seleknas Tinju Akhir Juli untuk SEA Games 2025

Putin Abaikan Ultimatum Trump, Rusia Lanjutkan Serangan di Ukraina

Masa Depan Suku Bunga The Fed: Logan Isyaratkan Tahan, Kandidat Baru Diunggulkan Trump

Film Horor "Panggilan dari Kubur" Tayang 14 Agustus 2025, Tawarkan Teror Emosional

Hindia, Lomba Sihir, dan .Feast Batal Tampil di Tasikmalaya Akibat Penolakan Masyarakat
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Tarif Impor RI Turun 19%, Komitmen Pembelian Besar Disepakati

Prabowo-Von der Leyen Sepakati IEU-CEPA, Tarif Nol dan Perdagangan RI-UE Melesat

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen

DJP Targetkan Pajak Kripto, Bullion, dan Transaksi Asing; E-commerce Wajib Pungut PPh
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.