Starlink SpaceX Targetkan Peluncuran Layanan di Vietnam Kuartal IV 2025

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

16 Jul 2025

account_circle

Penulis

Tedi Ambisius

newspaper

🛰️ Fakta Utama

Layanan internet satelit Starlink dari SpaceX diperkirakan akan diluncurkan di Vietnam mulai kuartal keempat tahun 2025.
Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam berencana memberikan izin layanan percontohan kepada SpaceX.
Pemberian izin akan dilakukan setelah SpaceX menyelesaikan prosedur investasi dan mendirikan badan hukum di Vietnam.

🏛️ Proses Perizinan

SpaceX saat ini sedang berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menyelesaikan prosedur pendirian unit yang sepenuhnya dimiliki di Vietnam.
Pemerintah Vietnam sebelumnya menyatakan akan mengizinkan layanan percontohan tanpa batasan kepemilikan asing hingga akhir tahun 2030.
Penyelesaian prosedur investasi dan pendirian badan hukum merupakan syarat utama bagi SpaceX untuk memulai layanan.

Apa rencana peluncuran layanan internet satelit Starlink di Vietnam?

keyboard_arrow_down

SpaceX, melalui layanan internet satelitnya yang bernama Starlink, berencana untuk meluncurkan operasional di Vietnam. Rencana ini melibatkan penyediaan layanan internet satelit yang diharapkan dapat menjangkau berbagai wilayah di negara tersebut.

Kapan Starlink diperkirakan akan mulai menyediakan layanannya di Vietnam?

keyboard_arrow_down

Starlink diperkirakan akan mulai menyediakan layanannya di Vietnam pada kuartal keempat tahun 2025. Ini adalah perkiraan waktu peluncuran awal yang telah diumumkan.

Kementerian mana saja di Vietnam yang terlibat dalam proses peluncuran Starlink?

keyboard_arrow_down

Ada dua kementerian utama di Vietnam yang terlibat dalam proses peluncuran Starlink:

Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam: Kementerian ini berencana untuk memberikan izin layanan percontohan kepada Starlink.
Kementerian Keuangan Vietnam: SpaceX sedang bekerja sama dengan kementerian ini untuk menyelesaikan prosedur pendirian unit yang sepenuhnya dimiliki di Vietnam.

Prosedur apa yang harus diselesaikan SpaceX sebelum dapat meluncurkan Starlink di Vietnam?

keyboard_arrow_down

Sebelum dapat meluncurkan layanannya di Vietnam, SpaceX harus menyelesaikan beberapa prosedur penting:

Menyelesaikan prosedur investasi: SpaceX perlu memenuhi semua persyaratan investasi yang ditetapkan oleh pemerintah Vietnam.
Mendirikan badan hukum di Vietnam: Ini termasuk mendirikan unit yang sepenuhnya dimiliki oleh SpaceX di negara tersebut. Saat ini, SpaceX sedang berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menyelesaikan prosedur ini.

Setelah prosedur ini selesai, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam berencana untuk segera memberikan izin layanan percontohan.

Izin layanan seperti apa yang akan diberikan kepada Starlink di Vietnam pada tahap awal?

keyboard_arrow_down

Pada tahap awal, Starlink akan menerima izin layanan percontohan dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam. Izin ini akan diberikan segera setelah SpaceX menyelesaikan prosedur investasi dan mendirikan badan hukum di Vietnam.

Apakah ada batasan kepemilikan asing untuk Starlink di Vietnam?

keyboard_arrow_down

Untuk layanan percontohan Starlink, Pemerintah Vietnam telah menyatakan bahwa mereka akan mengizinkan SpaceX untuk meluncurkan layanannya di negara tersebut tanpa batasan kepemilikan asing. Kebijakan ini berlaku hingga akhir tahun 2030.

Sampai kapan kebijakan tanpa batasan kepemilikan asing untuk Starlink berlaku di Vietnam?

keyboard_arrow_down

Kebijakan tanpa batasan kepemilikan asing untuk layanan percontohan Starlink di Vietnam akan berlaku hingga akhir tahun 2030. Setelah tanggal tersebut, kemungkinan akan ada evaluasi ulang atau perubahan kebijakan terkait kepemilikan asing.

Mengapa Pemerintah Vietnam mengizinkan Starlink beroperasi secara percobaan?

keyboard_arrow_down

Pemerintah Vietnam mengizinkan Starlink beroperasi secara percobaan sebagai bagian dari upaya untuk menguji dan mengintegrasikan teknologi internet satelit di negara tersebut. Kebijakan ini juga mencerminkan fleksibilitas pemerintah dalam menarik investasi asing dan teknologi baru, terutama dengan memberikan kelonggaran tanpa batasan kepemilikan asing hingga akhir tahun 2030 untuk fase percontohan.