Bulog Pastikan Beras SPHP Layak Konsumsi, Tersedia 1,3 Juta Ton Hingga Desember 2025

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

16 Jul 2025

account_circle

Penulis

Eka Ambisius

newspaper

🍚 Fakta Utama Program SPHP

Perum Bulog memastikan beras SPHP berkualitas baik dan layak konsumsi melalui pengendalian mutu ketat dari penyimpanan hingga distribusi.
Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ini berlangsung selama enam bulan, dari Juli hingga Desember 2025.
Tujuan utama program SPHP adalah menjadi alternatif bagi masyarakat untuk memperoleh beras dengan harga terjangkau.
Total beras SPHP yang digulirkan mencapai 1,3 juta ton untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga.

💰 Harga dan Distribusi

Harga beras SPHP ditetapkan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang bervariasi berdasarkan wilayah.
HET beras SPHP adalah Rp12.500 per kilogram untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi.
Untuk Sumatera (kecuali Lampung dan Sumsel), NTT, dan Kalimantan, HET ditetapkan Rp13.100 per kg.
Di wilayah Maluku dan Papua, harga beras SPHP adalah Rp13.500 per kg.
Setiap konsumen dapat membeli beras SPHP dengan maksimal 10 kilogram per transaksi.
Penyaluran beras SPHP dilakukan melalui pasar tradisional, kios pangan, Gerakan Pangan Murah, serta Koperasi Desa Merah Putih.

📍 Cakupan Wilayah

Beras SPHP didistribusikan di berbagai daerah di Indonesia, mencakup Sumatera Utara dan Riau.
Cakupan distribusi juga meliputi Jawa Barat dan Nusa Tenggara Barat.
Wilayah Sulawesi yang menerima distribusi meliputi Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tenggara.
Program ini juga menjangkau wilayah timur Indonesia seperti Maluku dan Papua.

Apa itu program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) oleh Perum Bulog?

keyboard_arrow_down

Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) adalah inisiatif yang digulirkan oleh Perum Bulog. Tujuan utama dari program ini adalah untuk memastikan ketersediaan beras dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat, sekaligus menjadi alternatif bagi konsumen untuk memperoleh beras berkualitas baik dan layak konsumsi.

Kapan program SPHP ini dilaksanakan?

keyboard_arrow_down

Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) ini direncanakan berlangsung selama enam bulan. Pelaksanaannya dimulai dari bulan Juli hingga Desember 2025.

Berapa total beras yang digulirkan melalui program SPHP?

keyboard_arrow_down

Perum Bulog telah menggulirkan total 1,3 juta ton beras melalui program SPHP ini. Jumlah tersebut didistribusikan ke berbagai wilayah di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Di wilayah mana saja beras SPHP didistribusikan?

keyboard_arrow_down

Beras SPHP didistribusikan di berbagai daerah di Indonesia. Wilayah-wilayah yang menjadi sasaran distribusi meliputi:

Sumatera Utara
Riau
Jawa Barat
Nusa Tenggara Barat (NTB)
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku
Papua

Selain itu, berdasarkan penetapan harga, distribusi juga mencakup wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Kalimantan.

Berapa Harga Eceran Tertinggi (HET) beras SPHP untuk konsumen?

keyboard_arrow_down

Harga beras SPHP ditetapkan sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang bervariasi tergantung pada wilayah distribusinya:

Rp12.500 per kilogram: Berlaku untuk wilayah Jawa, Lampung, Sumatera Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi.
Rp13.100 per kilogram: Berlaku untuk wilayah Sumatera (kecuali Lampung dan Sumatera Selatan), NTT, dan Kalimantan.
Rp13.500 per kilogram: Berlaku untuk wilayah Maluku dan Papua.

Bagaimana Perum Bulog memastikan kualitas beras SPHP yang disalurkan?

keyboard_arrow_down

Perum Bulog memastikan bahwa beras yang dipasok melalui program SPHP memiliki kualitas baik dan layak konsumsi. Hal ini dicapai melalui pengendalian mutu yang ketat yang diterapkan di setiap tahapan, mulai dari proses penyimpanan hingga distribusi beras kepada masyarakat.

Berapa batas maksimal pembelian beras SPHP untuk setiap konsumen?

keyboard_arrow_down

Setiap konsumen dapat membeli beras SPHP dengan batas maksimal 10 kilogram. Pembatasan ini diberlakukan untuk memastikan pemerataan akses dan ketersediaan beras bagi seluruh masyarakat yang membutuhkan.

Melalui saluran apa saja masyarakat dapat membeli beras SPHP?

keyboard_arrow_down

Penyaluran beras SPHP dilakukan melalui beberapa saluran agar mudah diakses oleh masyarakat. Saluran-saluran tersebut meliputi: