Bapanas Waspadai Beras Oplosan Dijual Premium, Konsumen Rugi Kualitas

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

16 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

1 artikel

Bapanas mewaspadai praktik curang pencampuran beras medium dan premium yang dijual sebagai beras premium, merugikan konsumen karena kualitas tidak sesuai harga. Beras premium memiliki standar pecahan butir dan kadar air yang berbeda dari beras medium. Bapanas juga mengingatkan potensi penyalahgunaan beras SPHP bersubsidi, menekankan pentingnya integritas pasar beras demi melindungi daya beli dan ketahanan pangan.

🚨 Fakta Utama

  • Badan Pangan Nasional (Bapanas) mewaspadai praktik pencampuran beras medium dan premium yang kemudian dijual dengan harga premium.
  • Tindakan ini merugikan konsumen karena kualitas beras tidak sesuai harga dan nasi menjadi cepat basi.
  • Bapanas juga mengingatkan adanya potensi penyalahgunaan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang seharusnya bersubsidi.

🌾 Standar Kualitas Beras

  • Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menjelaskan perbedaan spesifikasi antara beras premium dan medium.
  • Beras premium memiliki batas maksimum pecahan butir 15 persen.
  • Kadar air maksimal yang diizinkan untuk beras premium adalah 14 persen.
  • Spesifikasi ini berbeda dengan beras medium, yang sering menjadi objek pencampuran.

⚖️ Dampak & Tujuan Bapanas

  • Praktik pencampuran menyebabkan kualitas beras tidak sepadan dengan harga yang dibayar konsumen.
  • Nasi dari beras campuran cenderung cepat basi akibat kadar air yang tinggi.
  • Bapanas menekankan pentingnya menjaga integritas pasar beras untuk mencegah praktik curang.
  • Tujuan utama Bapanas adalah melindungi daya beli masyarakat dan menjaga ketahanan pangan nasional.

Apa yang diwaspadai oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) terkait beras?

keyboard_arrow_down

Badan Pangan Nasional (Bapanas) mewaspadai dua hal utama terkait beras:

  • Praktik pencampuran beras medium dan premium yang kemudian dijual dengan harga premium.
  • Potensi penyalahgunaan beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang seharusnya bersubsidi.

Mengapa praktik pencampuran beras medium dan premium merugikan konsumen?

keyboard_arrow_down

Praktik pencampuran beras medium dan premium sangat merugikan konsumen karena:

  • Kualitas tidak sesuai harga: Konsumen membayar harga beras premium, namun mendapatkan beras dengan kualitas campuran.
  • Nasi cepat basi: Beras campuran cenderung memiliki kadar air yang tinggi, menyebabkan nasi menjadi cepat basi.

Apa perbedaan utama antara beras premium dan beras medium menurut Bapanas?

keyboard_arrow_down

Menurut Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, perbedaan utama antara beras premium dan beras medium terletak pada standar kualitasnya:

  • Beras premium: Memiliki batas maksimum pecahan butir 15 persen dan kadar air maksimal 14 persen.
  • Beras medium: Memiliki standar kualitas yang berbeda, yang tidak disebutkan secara spesifik dalam informasi ini, namun lebih longgar dibandingkan beras premium.

Berapa batas maksimum pecahan butir untuk beras premium?

keyboard_arrow_down

Batas maksimum pecahan butir untuk beras premium adalah 15 persen.

Berapa kadar air maksimal yang diizinkan untuk beras premium?

keyboard_arrow_down

Kadar air maksimal yang diizinkan untuk beras premium adalah 14 persen.

Apa itu beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP)?

keyboard_arrow_down

Beras program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) adalah beras yang disediakan oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya untuk menstabilkan pasokan dan harga pangan di pasar. Beras ini seharusnya merupakan beras bersubsidi.

Mengapa Bapanas mewaspadai penyalahgunaan beras SPHP?

keyboard_arrow_down

Bapanas mewaspadai potensi penyalahgunaan beras SPHP karena beras ini seharusnya bersubsidi dan ditujukan untuk stabilisasi harga serta pasokan. Jika disalahgunakan, misalnya dijual di luar peruntukannya atau dicampur, hal ini dapat mengganggu tujuan program dan merugikan masyarakat yang seharusnya mendapatkan manfaat dari subsidi tersebut.

Apa tujuan Bapanas dalam menjaga integritas pasar beras?

keyboard_arrow_down

Bapanas menekankan pentingnya menjaga integritas pasar beras untuk mencapai dua tujuan utama:

  • Melindungi daya beli masyarakat: Memastikan konsumen mendapatkan beras dengan kualitas dan harga yang sesuai.
  • Menjaga ketahanan pangan nasional: Memastikan pasokan beras stabil dan tersedia bagi seluruh masyarakat.

Siapa Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas)?

keyboard_arrow_down

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) adalah Arief Prasetyo Adi.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang