Ganda Putra Indonesia Terpuruk, Kevin Sanjaya dan Aryono Miranat Beri Wejangan

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

7 Jul 2025

account_circle

Penulis

Omar Ambisius

newspaper

🏸 Kondisi Ganda Putra Indonesia

Mantan pelatih Aryono Miranat meminta kesabaran dan peningkatan performa dari pelatih Antonius Budi Ariantho, meskipun secara umum performa ganda putra cukup baik.
Ganda putra Indonesia sedang menjadi sorotan karena minim prestasi hingga pertengahan 2025, hanya menjadi runner-up tanpa gelar juara.
Kevin Sanjaya menyoroti penurunan prestasi, khususnya pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, serta inkonsistensi Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana dan Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin.
Kevin membandingkan kondisi saat ini dengan masa kejayaan 2019, di mana tiga pasangan ganda putra Indonesia bergantian meraih 14 trofi.

🧠 Tantangan Mental dan Pembinaan

Kevin Sanjaya menekankan kurangnya ketahanan mental pada sebagian pemain muda Indonesia yang cepat menyerah saat pertandingan tidak sesuai harapan.
Pemain muda seringkali tidak berusaha mencari cara untuk membalikkan keadaan saat menghadapi kesulitan di lapangan.
Diharapkan pembinaan atlet muda ke depan juga fokus pada pembentukan karakter dan mental tanding.
Pemain ganda putra China, Wang Chang, juga mengungkapkan kekhawatiran serupa mengenai penurunan performa timnya dan masalah internal, mirip dengan situasi Indonesia.

🔄 Perubahan dan Harapan Baru

Fajar Alfian akan dipasangkan sementara dengan Muhammad Shohibul Fikri untuk tiga turnamen mendatang (Japan Open, China Open, dan Macau Open 2025).
Perubahan pasangan ini terjadi karena Muhammad Rian Ardianto fokus pada keluarga dan Daniel Marthin mengalami cedera lutut.
Aryono Miranat tidak mempermasalahkan jika Fajar/Fikri sama-sama bermain di depan, meyakini keduanya memiliki kemampuan smes yang baik.
Aryono percaya pasangan Fajar/Fikri akan bermain lebih lepas tanpa tekanan besar dan berpotensi meraih prestasi bagus.

Apa sorotan utama terkait performa ganda putra Indonesia?

keyboard_arrow_down

Sorotan utama terkait performa ganda putra Indonesia adalah penurunan prestasi yang signifikan. Hingga pertengahan tahun 2025, mereka belum berhasil meraih gelar juara dan hanya mampu menjadi runner-up di beberapa turnamen. Kondisi ini sangat berbeda dengan masa kejayaan pada tahun 2019, di mana tiga pasangan ganda putra Indonesia secara bergantian berhasil mengumpulkan total 14 trofi juara.

Siapa saja tokoh yang memberikan pandangan mengenai kondisi ganda putra Indonesia?

keyboard_arrow_down

Beberapa tokoh yang memberikan pandangan mengenai kondisi ganda putra Indonesia saat ini antara lain:

Aryono Miranat: Mantan pelatih ganda putra Pelatnas PBSI.
Kevin Sanjaya Sukamuljo: Salah satu pemain ganda putra senior Indonesia.
Wang Chang: Pemain ganda putra dari China, yang juga mengamati situasi serupa di timnya.

Bagaimana kondisi prestasi ganda putra Indonesia hingga pertengahan tahun 2025?

keyboard_arrow_down

Hingga pertengahan tahun 2025, prestasi ganda putra Indonesia dinilai minim. Mereka belum berhasil meraih gelar juara di turnamen-turnamen yang diikuti dan hanya mampu mencapai posisi runner-up di beberapa kesempatan. Kondisi ini menjadi perhatian karena jauh berbeda dengan pencapaian di tahun-tahun sebelumnya.

Pasangan ganda putra mana saja yang disoroti penurunannya?

keyboard_arrow_down

Beberapa pasangan ganda putra yang disoroti penurunannya adalah:

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto: Performa mereka diakui mengalami penurunan.
Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana: Pasangan ini menunjukkan inkonsistensi, terutama di babak-babak akhir turnamen.
Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin: Sama seperti Leo/Bagas, mereka juga dinilai inkonsisten di babak-babak akhir turnamen.

Nasihat apa yang diberikan Aryono Miranat kepada pelatih Antonius Budi Ariantho?

keyboard_arrow_down

Aryono Miranat memberikan nasihat kepada pelatih ganda putra saat ini, Antonius Budi Ariantho, untuk tetap bersabar dan terus berupaya meningkatkan performa atlet. Ia juga menyarankan agar pelatih dan pemain melakukan evaluasi bersama untuk mengatasi masalah yang ada. Kesabaran ditekankan karena ganda putra Indonesia sedang menjadi sorotan akibat minimnya prestasi.

Apa yang disoroti Kevin Sanjaya Sukamuljo sebagai penyebab penurunan prestasi?

keyboard_arrow_down

Kevin Sanjaya Sukamuljo menyoroti kurangnya ketahanan mental pada sebagian pemain muda Indonesia sebagai salah satu penyebab penurunan prestasi. Menurutnya, pemain muda cenderung cepat menyerah saat pertandingan tidak berjalan sesuai harapan dan kurang berusaha mencari cara untuk membalikkan keadaan. Oleh karena itu, Kevin berharap pembinaan atlet muda ke depan juga akan lebih fokus pada pembentukan karakter dan mental tanding.

Mengapa Fajar Alfian akan berpasangan sementara dengan Muhammad Shohibul Fikri?

keyboard_arrow_down

Fajar Alfian akan dipasangkan sementara dengan Muhammad Shohibul Fikri karena dua alasan utama:

Muhammad Rian Ardianto: Pasangan asli Fajar Alfian, sedang fokus pada urusan keluarga.
Daniel Marthin: Pasangan asli Muhammad Shohibul Fikri, mengalami cedera lutut.

Pergantian sementara ini dilakukan untuk memastikan kedua pemain tetap bisa berkompetisi di turnamen mendatang.

Turnamen apa saja yang akan diikuti pasangan sementara Fajar/Fikri?

keyboard_arrow_down

Pasangan sementara Fajar Alfian/Muhammad Shohibul Fikri dijadwalkan akan mengikuti tiga turnamen mendatang, yaitu:

Japan Open 2025
China Open 2025
Macau Open 2025

Ketiga turnamen ini akan menjadi ajang bagi mereka untuk menunjukkan potensi dan meraih hasil terbaik.

Bagaimana pandangan Aryono Miranat mengenai potensi pasangan Fajar/Fikri?

keyboard_arrow_down

Aryono Miranat tidak mempermasalahkan jika Fajar Alfian dan Muhammad Shohibul Fikri sama-sama memiliki gaya bermain di depan. Ia meyakini bahwa keduanya memiliki kemampuan smes yang baik. Aryono juga berpendapat bahwa pasangan ini akan bermain lebih lepas tanpa tekanan besar, sehingga berpotensi untuk meraih prestasi yang bagus di turnamen yang akan datang.

Apakah masalah penurunan performa ini juga dialami oleh negara lain?

keyboard_arrow_down

Ya, masalah penurunan performa dan kesulitan meraih gelar juara juga dialami oleh tim ganda putra dari negara lain. Pemain ganda putra China, Wang Chang, mengungkapkan kekhawatiran serupa terhadap performa timnya yang menurun dan kesulitan meraih gelar juara, mirip dengan situasi yang dihadapi ganda putra Indonesia. Tim China bahkan sempat menghadapi masalah internal.