Putra Igor Saykoji Lolos UI Antropologi, Orang Tua Bangga Luar Biasa

Aaron Miguel Penyami diterima di Universitas Indonesia melalui jalur Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), yang juga dikenal sebagai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). Jalur ini merupakan salah satu cara utama bagi calon mahasiswa untuk masuk ke perguruan tinggi negeri di Indonesia berdasarkan hasil tes tertulis.

Aaron menunjukkan kegigihan yang luar biasa dalam mempersiapkan diri untuk ujian masuk perguruan tinggi. Ia mengikuti kursus intensif sebagai bagian dari persiapannya. Meskipun di awal nilainya sempat berada di bawah rata-rata, ia tidak menyerah. Berkat kerja keras dan semangat pantang menyerah, Aaron berhasil meningkatkan prestasinya secara signifikan, yang pada akhirnya membawanya pada keberhasilan diterima di UI.

Ya, Aaron menghadapi beberapa kesulitan selama masa persiapannya. Pada awal proses belajar, nilainya sempat di bawah rata-rata. Selain itu, ia juga sempat merasa putus asa di tengah perjalanan. Momen pengumuman hasil tes bahkan membuatnya memilih untuk membuka hasilnya sendirian, menunjukkan tingkat kecemasan dan harapan yang tinggi terhadap hasil usahanya.

Keberhasilan Aaron diterima di UI menjadi momen yang sangat membahagiakan dan membanggakan bagi Igor Saykoji dan istrinya, Tessy Penyami. Igor Saykoji bahkan secara terbuka menyatakan bahwa prestasi Aaron ini lebih membanggakan daripada pencapaiannya sendiri. Hal ini dikarenakan keberhasilan Aaron dicapai melalui usaha dan kegigihan yang luar biasa dari sang anak. Bagi Igor, momen ini adalah puncak dari perjalanan panjang persiapan ujian masuk Aaron.

Aaron Miguel Penyami memiliki alasan kuat untuk memilih kuliah di Indonesia. Kecintaannya pada Indonesia tumbuh melalui berbagai pengalaman, seperti naik gunung dan aktivitas alam lainnya di dalam negeri. Selain itu, ia juga melihat potensi besar Indonesia di masa depan, yang membuatnya yakin untuk berkontribusi di negaranya sendiri. Keputusan ini juga menunjukkan kemandiriannya, karena bukan didasari oleh ketakutan jauh dari orang tua.

Ya, Igor Saykoji dan istrinya sempat memberikan saran kepada Aaron mengenai tempat kuliah. Mereka menyarankan Aaron untuk kuliah di luar negeri. Alasan di balik saran ini adalah kenyamanan dan keberadaan keluarga di sana. Namun, meskipun ada saran tersebut, Igor dan istrinya menghormati sepenuhnya keputusan Aaron untuk tetap kuliah di Indonesia, menunjukkan dukungan penuh terhadap pilihan anaknya.

Kemandirian Aaron Miguel Penyami sudah terlihat sejak ia duduk di bangku SMA. Ia aktif dalam berbagai kegiatan yang menunjukkan inisiatif dan kemampuannya mengelola diri. Keputusannya untuk kuliah di Indonesia, meskipun ada opsi di luar negeri, juga bukan karena takut jauh dari orang tua, melainkan karena pilihannya sendiri. Bahkan, saat pengumuman hasil tes, Aaron memilih untuk membuka hasilnya sendirian, yang semakin menegaskan sifat mandirinya dalam menghadapi momen penting.