
Pengawas privasi Hong Kong menyelidiki kebocoran data Louis Vuitton yang memengaruhi sekitar 419.000 pelanggan. Data yang bocor meliputi informasi pribadi seperti nama, detail paspor, dan riwayat belanja. Louis Vuitton mengonfirmasi akses tidak sah dan bekerja sama dengan regulator. Penyelidikan juga menyoroti dugaan keterlambatan pelaporan insiden ini, setelah sebelumnya terjadi insiden serupa di Inggris dan Korea Selatan.
๐จ Fakta Utama Kebocoran Data
- Pengawas privasi Hong Kong sedang menyelidiki kebocoran data yang menimpa Louis Vuitton.
- Sekitar 419.000 pelanggan di Hong Kong diduga terdampak insiden ini.
- Data yang bocor meliputi nama, detail paspor, alamat, alamat email, nomor telepon, riwayat belanja, serta preferensi produk pelanggan.
- Tidak ada data pembayaran pelanggan yang dilaporkan terdampak kebocoran ini.
๐๏ธ Tanggapan dan Penyelidikan Otoritas
- Louis Vuitton telah mengonfirmasi adanya akses tidak sah ke sebagian data klien mereka.
- Perusahaan sedang bekerja sama dengan regulator dan memberikan pemberitahuan kepada pelanggan yang terdampak.
- Penyelidikan juga mencakup dugaan keterlambatan Louis Vuitton dalam melaporkan insiden ini kepada otoritas.
- Kantor pusat Louis Vuitton di Prancis menemukan aktivitas mencurigakan pada 13 Juni 2025, mengidentifikasi data Hong Kong pada 2 Juli 2025, namun baru melaporkan ke PCPD pada 17 Juli 2025.
๐ Konteks Insiden Global
- Pembobolan data ini terjadi setelah insiden serupa yang menimpa Louis Vuitton di Inggris dan Korea Selatan.
- Sebelumnya, pada bulan Mei, juga terdapat laporan penyusupan data pelanggan Christian Dior Couture.
- Insiden ini menyoroti kerentanan data pelanggan di sektor merek mewah global.
Apa yang terjadi pada Louis Vuitton di Hong Kong?
Terjadi kebocoran data yang memengaruhi sekitar 419.000 pelanggan Louis Vuitton di Hong Kong. Pengawas privasi Hong Kong, PCPD, sedang menyelidiki insiden ini karena adanya dugaan akses tidak sah ke sebagian data klien.
Berapa banyak pelanggan yang terdampak kebocoran data ini?
Sekitar 419.000 pelanggan Louis Vuitton di Hong Kong diduga terdampak oleh kebocoran data ini.
Informasi pribadi apa saja yang bocor dalam insiden ini?
Informasi pribadi yang bocor dalam insiden ini meliputi:
- Nama
- Detail paspor
- Alamat
- Alamat email
- Nomor telepon
- Riwayat belanja
- Preferensi produk pelanggan
Apakah data pembayaran pelanggan juga ikut bocor?
Tidak, data pembayaran pelanggan tidak terdampak dalam insiden kebocoran data ini. Informasi yang bocor hanya sebatas data pribadi dan riwayat belanja.
Siapa yang melakukan penyelidikan terhadap insiden kebocoran data Louis Vuitton ini?
Pengawas privasi Hong Kong (PCPD) sedang melakukan penyelidikan terhadap insiden kebocoran data yang menimpa Louis Vuitton ini. Louis Vuitton sendiri telah mengonfirmasi adanya akses tidak sah dan menyatakan sedang bekerja sama dengan regulator serta memberikan pemberitahuan kepada pelanggan yang terdampak.
Kapan Louis Vuitton pertama kali mendeteksi aktivitas mencurigakan terkait insiden ini?
Kantor pusat Louis Vuitton di Prancis pertama kali menemukan aktivitas mencurigakan pada 13 Juni 2025. Kemudian, pada 2 Juli 2025, mereka mengidentifikasi bahwa data pelanggan di Hong Kong terpengaruh.
Kapan Louis Vuitton melaporkan insiden kebocoran data ini kepada otoritas Hong Kong?
Louis Vuitton baru melaporkan insiden kebocoran data ini kepada Pengawas Privasi Data Pribadi (PCPD) Hong Kong pada 17 Juli 2025.
Mengapa Louis Vuitton diduga terlambat melaporkan insiden ini?
Penyelidikan yang dilakukan oleh PCPD juga mencakup dugaan keterlambatan Louis Vuitton dalam melaporkan insiden ini kepada otoritas. Meskipun aktivitas mencurigakan ditemukan pada 13 Juni 2025 dan data pelanggan Hong Kong teridentifikasi terpengaruh pada 2 Juli 2025, laporan baru disampaikan pada 17 Juli 2025. Jeda waktu ini menjadi fokus penyelidikan.
Apakah ada insiden serupa yang terjadi sebelumnya?
Ya, pembobolan data ini terjadi setelah insiden serupa yang menimpa Louis Vuitton di Inggris dan Korea Selatan. Selain itu, ada juga laporan penyusupan data pelanggan Christian Dior Couture pada bulan Mei sebelumnya, menunjukkan adanya pola insiden keamanan data di sektor ritel mewah.
Masih Seputar teknologi
Perplexity AI Negosiasi Pra-instal Browser Comet AI, Bidik Dominasi Chrome
sekitar 4 jam yang lalu

WhatsApp Uji Coba Fitur AI 'Quick Recap': Ringkas Pesan, Privasi Terjaga
sekitar 4 jam yang lalu

LINE Tutup Permanen Fitur Split Bill di Indonesia Juli 2025
sekitar 8 jam yang lalu

YouTube Hapus Trending Page Setelah Hampir Satu Dekade, Keterlibatan Pengguna Menurun
sekitar 11 jam yang lalu

Microsoft Rilis Patch Darurat untuk Serangan Zero-Day SharePoint, Ribuan Server Terancam
sekitar 11 jam yang lalu

Tecno Pova 7 Ultra 5G Resmi Hadir di Indonesia, Paket Lengkap Rp 5 Juta
1 hari yang lalu

ED Panggil Ulang Eksekutif Meta, Google dalam Kasus Judi Online Ilegal
1 hari yang lalu

Pemerintah Indonesia Siapkan Perpres dan Peta Jalan Nasional untuk Tata Kelola AI
1 hari yang lalu

Pengadilan Izinkan Hukum Verifikasi Usia Medsos Mississippi Berlaku, Industri Teknologi Menentang
1 hari yang lalu

Google Satukan Android dan Chrome OS, Janjikan Pengalaman Lebih Baik
2 hari yang lalu

Berita Terbaru

Nathan Tjoe-A-On Resmi ke Willem II, Kontrak Dua Tahun di Eerste Divisie

Imbang Lawan Malaysia, Indonesia U-23 Juara Grup A dan Lolos Semifinal ASEAN U-23 Cup 2025

BNPB Gelar Modifikasi Cuaca Tahap 3, Perkuat Penanganan Karhutla di Riau

Pemprov DKI Minta Perpustakaan Jalanan Blok M Pindah, Sebut Langgar Perda Ketertiban Umum

Pemerintah Luncurkan PIP 2025, Akses Cek Penerima Kini di pip.dikdasmen.go.id
Trending

Prabowo Resmikan 80.081 Kopdes Merah Putih, Targetkan Penguatan Ekonomi Desa dan Pangkas Rantai Pasok

Prabowo Resmikan 80 Ribu Koperasi Desa Merah Putih, Pangkas Rantai Pasok dan Perkuat Ekonomi Rakyat

Angga Sasongko Garap Film "Perang Jawa", Gandeng Sejarawan Peter Carey

Pacquiao Imbang Lawan Barrios di Usia 46, Gelar Welter WBC Bertahan, Rematch Mengemuka

Transmart Full Day Sale 20 Juli: Diskon Hingga 50%+20% untuk Elektronik dan Kebutuhan Rumah Tangga
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.