Bulog Salurkan 1,3 Juta Ton Beras SPHP, Harga Dibatasi Rp 12.500/Kg

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

14 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

2 artikel

```html

Bulog akan menyalurkan 1,3 juta ton beras CBP melalui program SPHP hingga Desember 2025 untuk stabilkan harga. Harga beras SPHP di Zona 1 maksimal Rp 12.500/kg. Penyaluran melalui pengecer, Kios Pangan, GPM, dan koperasi. Pasokan beras Bulog semester I/2025 capai 2,6 juta ton. Pemerintah jaga harga gabah petani minimal Rp 6.500/kg.

```

๐Ÿš Fakta Utama Program SPHP

  • Perum Bulog akan menyalurkan 1,3 juta ton beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
  • Penyaluran beras SPHP ini akan berlangsung dari Juli hingga Desember 2025.
  • Tujuan utama program ini adalah untuk mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran.
  • Program SPHP ini berjalan seiring dengan program Bantuan Pangan (Banpang) sebagai intervensi pasar.

๐Ÿ’ฐ Kebijakan Harga & Pasokan

  • Kepala Bapanas menetapkan harga beras SPHP tidak boleh melebihi Rp 12.500 per kilogram untuk Zona 1.
  • Zona 1 mencakup wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi.
  • Pemerintah akan menjaga harga gabah petani minimal Rp 6.500 per kilogram untuk menstabilkan harga, terutama karena produksi cenderung menurun di semester kedua.
  • Bulog telah mengamankan pasokan beras sebesar 2,6 juta ton pada semester I/2025 dan akan terus melakukan penyerapan di semester II.

๐Ÿ“ Saluran & Wilayah Penyaluran

  • Penyaluran beras SPHP dilakukan melalui berbagai saluran resmi seperti pengecer di pasar rakyat dan Kios Pangan.
  • Saluran distribusi lainnya termasuk Gerakan Pangan Murah (GPM) oleh Pemerintah Daerah dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
  • Beberapa daerah penerima meliputi Padang Lawas, Bengkalis, Bandung, Indramayu, Mataram, Bima, Lombok Barat, Manado, Minahasa, Majene, Sidenreng Rappang, Kendari, Bombana, Konawe, Ambon, dan Jayapura.

Apa itu Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras?

keyboard_arrow_down

Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras adalah inisiatif pemerintah yang ditugaskan kepada Perum Bulog untuk menyalurkan beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Tujuannya adalah untuk mengendalikan dan menstabilkan harga beras di pasar agar tidak terjadi kenaikan yang signifikan, sehingga masyarakat dapat memperoleh beras dengan harga terjangkau. Program ini merupakan salah satu bentuk intervensi pasar oleh pemerintah.

Siapa yang bertanggung jawab menyalurkan beras SPHP?

keyboard_arrow_down

Perum Bulog ditugaskan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk menyalurkan beras SPHP. Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, adalah pihak yang menetapkan kebijakan terkait program ini, termasuk batasan harga.

Berapa banyak beras yang akan disalurkan melalui Program SPHP dan kapan pelaksanaannya?

keyboard_arrow_down

Perum Bulog akan menyalurkan sebanyak 1,3 juta ton beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) melalui Program SPHP. Penyaluran ini akan dilaksanakan mulai Juli hingga Desember 2025. Ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas harga beras hingga akhir tahun.

Apa tujuan utama dari Program SPHP beras ini?

keyboard_arrow_down

Tujuan utama Program SPHP beras adalah untuk mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran. Dengan menyalurkan beras dalam jumlah besar, pemerintah berharap dapat menambah pasokan di pasar, sehingga harga beras dapat tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat. Ini juga merupakan upaya untuk menjaga daya beli masyarakat terhadap komoditas pangan pokok.

Berapa harga maksimal beras SPHP yang ditetapkan untuk konsumen?

keyboard_arrow_down

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menetapkan bahwa harga beras SPHP tidak boleh melebihi Rp 12.500 per kilogram. Batasan harga ini berlaku untuk Zona 1, yang mencakup wilayah Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Sulawesi. Penetapan harga ini bertujuan untuk memastikan bahwa beras SPHP benar-benar dapat diakses dengan harga terjangkau oleh masyarakat di wilayah-wilayah tersebut.

Melalui saluran apa saja beras SPHP disalurkan kepada masyarakat?

keyboard_arrow_down

Penyaluran beras SPHP dilakukan melalui berbagai saluran resmi untuk memastikan jangkauan yang luas dan efisien. Saluran-saluran tersebut meliputi:

  • Pengecer di pasar rakyat
  • Kios Pangan
  • Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah
  • Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih

Diversifikasi saluran ini bertujuan agar beras SPHP mudah dijangkau oleh masyarakat di berbagai lokasi.

Daerah mana saja yang menjadi sasaran penyaluran beras SPHP?

keyboard_arrow_down

Beras SPHP akan disalurkan ke berbagai daerah di Indonesia. Beberapa daerah yang disebutkan sebagai penerima termasuk:

  • Padang Lawas
  • Bengkalis
  • Bandung
  • Indramayu
  • Mataram
  • Bima
  • Lombok Barat
  • Manado
  • Minahasa
  • Majene
  • Sidenreng Rappang
  • Kendari
  • Bombana
  • Konawe
  • Ambon
  • Jayapura

Daftar ini menunjukkan cakupan penyaluran yang luas, mencakup wilayah barat hingga timur Indonesia.

Bagaimana pemerintah menjaga ketersediaan pasokan beras dan harga gabah petani?

keyboard_arrow_down

Perum Bulog mencatat telah mengamankan pasokan beras sebesar 2,6 juta ton setara beras pada semester I/2025 dan akan terus melakukan penyerapan dari petani di semester II. Selain itu, pemerintah juga akan menjaga harga gabah petani minimal Rp 6.500 per kilogram. Kebijakan ini penting untuk menstabilkan harga di tingkat petani, terutama mengingat produksi beras cenderung menurun di semester kedua, sehingga petani tetap mendapatkan harga yang layak dan termotivasi untuk berproduksi.

Apakah Program SPHP ini berkaitan dengan program pemerintah lainnya?

keyboard_arrow_down

Ya, Program SPHP ini berjalan seiring dengan program Bantuan Pangan (Banpang). Kedua program ini merupakan bentuk intervensi pasar dari pemerintah untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pangan, khususnya beras, bagi masyarakat. SPHP fokus pada stabilisasi harga melalui penyaluran beras ke pasar, sementara Banpang lebih pada bantuan langsung kepada kelompok masyarakat tertentu.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang