Muhammadiyah Resmi Luncurkan Bank Syariah Matahari, Targetkan Jadi Bank Umum

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

Cara jawab

Singkat & Padat

schedule

Tanggal Publikasi

15 Jul 2025

account_circle

Penulis

Eka Ambisius

newspaper

🚀 Peluncuran & Status BSM

Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah secara resmi meluncurkan Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) bernama Bank Syariah Matahari (BSM).
BSM merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka).
BSM telah mengantongi izin dari OJK sejak 18 Juni 2025.
BSM menjadi bagian dari ekosistem keuangan syariah Muhammadiyah yang kini mengelola sekitar 10 BPRS.

📈 Strategi & Visi Muhammadiyah

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyatakan BSM adalah bentuk kontribusi nyata Muhammadiyah dalam layanan keuangan syariah.
PP Muhammadiyah telah menerbitkan surat imbauan Nomor 124/HIM/I.0/C/2025 yang mengajak seluruh elemen Muhammadiyah untuk mendukung BSM.
Dukungan tersebut meliputi penempatan dana, pemanfaatan layanan keuangan, dan pengelolaan transaksi kelembagaan.
Anwar Abbas tidak menutup kemungkinan BSM akan bertransformasi menjadi bank umum syariah (BUS) bersama BPRS Muhammadiyah lainnya.

🏛️ Dukungan OJK & Konsolidasi Industri

Rencana transformasi BSM menjadi BUS sejalan dengan dorongan OJK untuk konsolidasi perbankan syariah.
OJK bertujuan meningkatkan pangsa pasar syariah menjadi minimal 10 persen dari total industri perbankan nasional.
Kepala Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, mengonfirmasi rencana Muhammadiyah untuk memiliki BUS setelah sebelumnya membentuk BPRS.

Apa itu Bank Syariah Matahari (BSM)?

keyboard_arrow_down

Bank Syariah Matahari (BSM) adalah Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS) yang baru saja diluncurkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. BSM merupakan hasil konversi dari BPR Matahari Artadaya dan beroperasi di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka).

Siapa yang meluncurkan Bank Syariah Matahari (BSM)?

keyboard_arrow_down

Bank Syariah Matahari (BSM) secara resmi telah diluncurkan oleh Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.

Kapan BSM mendapatkan izin operasional dari OJK?

keyboard_arrow_down

BSM telah mengantongi izin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak tanggal 18 Juni 2025.

Apa hubungan antara BSM dengan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka)?

keyboard_arrow_down

Bank Syariah Matahari (BSM) beroperasi di bawah naungan Universitas Muhammadiyah Prof. DR. HAMKA (Uhamka). Hal ini menunjukkan keterkaitan erat antara lembaga keuangan syariah ini dengan salah satu institusi pendidikan tinggi Muhammadiyah.

Berapa jumlah BPRS yang dikelola Muhammadiyah saat ini?

keyboard_arrow_down

Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menjelaskan bahwa BSM menjadi bagian dari ekosistem keuangan syariah Muhammadiyah, yang kini mengelola sekitar 10 Bank Perekonomian Rakyat Syariah (BPRS).

Apa tujuan PP Muhammadiyah meluncurkan BSM?

keyboard_arrow_down

Peluncuran BSM adalah bagian dari upaya PP Muhammadiyah untuk memperkuat ekosistem keuangan syariahnya. Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, menyatakan bahwa langkah ini merupakan bentuk kontribusi nyata Muhammadiyah dalam memanfaatkan dan mengembangkan layanan keuangan syariah.

Bagaimana elemen Muhammadiyah dapat mendukung BSM?

keyboard_arrow_down

PP Muhammadiyah telah menerbitkan surat imbauan Nomor 124/HIM/I.0/C/2025 yang mengajak seluruh elemen Muhammadiyah untuk mendukung BSM. Bentuk dukungan tersebut meliputi:

Penempatan dana
Pemanfaatan layanan keuangan
Pengelolaan transaksi kelembagaan

Apakah ada rencana pengembangan BSM di masa depan?

keyboard_arrow_down

Meskipun saat ini BSM masih berstatus BPRS, Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, tidak menutup kemungkinan BSM akan bertransformasi menjadi bank umum syariah (BUS) bersama BPRS Muhammadiyah lainnya. Rencana ini sejalan dengan dorongan OJK untuk konsolidasi perbankan syariah.

Mengapa OJK mendorong konsolidasi perbankan syariah?

keyboard_arrow_down

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong konsolidasi perbankan syariah guna meningkatkan pangsa pasar syariah menjadi minimal 10 persen dari total industri perbankan nasional. Kepala Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae, juga mengonfirmasi rencana Muhammadiyah untuk memiliki BUS, yang menunjukkan dukungan OJK terhadap upaya konsolidasi ini demi penguatan sektor perbankan syariah.