
Bulog ditugaskan Bapanas salurkan 1,3 juta ton beras SPHP hingga Desember 2025 untuk stabilkan harga, melalui berbagai saluran distribusi dengan pengawasan ketat. Selain itu, Bulog juga akan mendistribusikan bantuan pangan beras 20 kg per keluarga untuk Juni-Juli 2025 kepada 18,2 juta penerima, demi menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.
๐ Program Utama Bulog
- Perum Bulog ditugaskan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk melaksanakan dua program utama terkait beras: Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan bantuan pangan.
- Program SPHP akan menyalurkan 1,3 juta ton beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke seluruh Indonesia mulai Juli hingga Desember 2025.
- Bulog juga akan mendistribusikan bantuan pangan berupa beras kepada 18.277.083 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia.
- Kedua program ini bertujuan untuk mengendalikan kenaikan harga beras dan menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah serta menekan inflasi pangan.
๐ฐ Mekanisme SPHP
- Penyaluran beras SPHP akan dilakukan melalui pengecer di pasar rakyat, Kios Pangan, Gerakan Pangan Murah (GPM), dan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
- Mitra penyalur dilarang mencampur beras SPHP dan membatasi pembelian maksimal 10 kg per konsumen.
- Harga penjualan dari gudang Bulog ke mitra bervariasi antara Rp 11.000/kg hingga Rp 11.600/kg.
- Pemerintah akan menindak tegas pelanggaran penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
๐ Detail Bantuan Pangan
- Setiap Penerima Bantuan Pangan (PBP) akan menerima 20 kilogram beras.
- Alokasi 20 kilogram beras tersebut merupakan jatah untuk dua bulan, yaitu Juni dan Juli 2025.
- Program bantuan pangan ini bertujuan utama untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah.
- Distribusi bantuan pangan juga berperan penting dalam upaya pemerintah untuk menekan inflasi pangan.
๐ Kesiapan Distribusi Bulog
- Bulog memastikan beras yang disalurkan berasal dari CBP dengan kualitas terbaik.
- Persiapan distribusi telah dilakukan secara komprehensif, termasuk ketersediaan stok yang memadai dan armada logistik.
- Sistem distribusi didukung oleh teknologi informasi untuk memastikan kelancaran penyaluran.
- Bulog memperkuat koordinasi lintas sektor dengan Bapanas, Kementerian Sosial, dan pemerintah daerah untuk efektivitas program.
Apa saja program utama yang ditugaskan kepada Perum Bulog terkait beras?
Perum Bulog telah ditugaskan oleh Badan Pangan Nasional (Bapanas) untuk melaksanakan dua program utama terkait beras. Kedua program tersebut adalah:
- Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP): Bertujuan untuk mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran.
- Program Bantuan Pangan Beras: Bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah dan menekan inflasi pangan.
Siapa pihak yang menugaskan program-program beras ini kepada Bulog?
Pihak yang menugaskan program-program beras ini kepada Perum Bulog adalah Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Apa itu Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras?
Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) beras adalah inisiatif yang dilakukan oleh Bulog dengan menyalurkan beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) ke seluruh Indonesia. Tujuan utamanya adalah untuk mengendalikan kenaikan harga beras di pasaran, sehingga harga tetap stabil dan terjangkau bagi masyarakat.
Berapa banyak beras yang akan disalurkan melalui Program SPHP dan kapan pelaksanaannya?
Melalui Program SPHP, Bulog akan menyalurkan total 1,3 juta ton beras. Penyaluran ini direncanakan akan berlangsung mulai Juli hingga Desember 2025.
Melalui saluran mana saja beras SPHP akan didistribusikan kepada masyarakat?
Beras SPHP akan didistribusikan kepada masyarakat melalui beberapa saluran, yaitu:
- Pengecer di pasar rakyat
- Kios Pangan
- Gerakan Pangan Murah (GPM)
- Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih
Berapa harga jual beras SPHP dari gudang Bulog ke mitra penyalur dan apa saja aturan pembeliannya?
Harga penjualan beras SPHP dari gudang Bulog ke mitra penyalur bervariasi antara Rp 11.000/kg hingga Rp 11.600/kg. Untuk memastikan program berjalan lancar dan tidak ada penyalahgunaan, ada beberapa aturan yang diterapkan:
- Mitra penyalur dilarang mencampur beras SPHP dengan beras jenis lain.
- Pembelian beras SPHP dibatasi maksimal 10 kg per konsumen.
- Pemerintah akan menindak tegas setiap pelanggaran penjualan di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan.
Apa tujuan dari program bantuan pangan beras yang disalurkan Bulog?
Tujuan utama dari program bantuan pangan berupa beras yang disalurkan Bulog adalah untuk menjaga stabilitas ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah dan menekan inflasi pangan. Dengan adanya bantuan ini, diharapkan beban pengeluaran masyarakat dapat berkurang dan daya beli tetap terjaga.
Siapa saja yang menjadi sasaran penerima bantuan pangan beras ini dan berapa banyak yang akan diterima?
Program bantuan pangan beras ini ditujukan kepada 18.277.083 Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. Setiap PBP akan menerima alokasi beras sebanyak 20 kilogram.
Kapan alokasi bantuan pangan beras untuk penerima akan disalurkan?
Alokasi bantuan pangan beras untuk penerima akan disalurkan untuk dua bulan, yaitu alokasi bulan Juni dan Juli 2025.
Bagaimana Bulog memastikan kualitas dan kelancaran distribusi beras untuk kedua program ini?
Bulog memastikan kualitas dan kelancaran distribusi beras untuk kedua program ini dengan beberapa langkah komprehensif:
- Memastikan beras yang disalurkan adalah berkualitas terbaik dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP).
- Mempersiapkan distribusi secara komprehensif, termasuk ketersediaan stok yang cukup, armada logistik yang memadai, dan sistem berbasis teknologi informasi untuk pemantauan.
- Memperkuat koordinasi lintas sektor dengan berbagai pihak terkait seperti Bapanas, Kementerian Sosial (Kemensos), dan pemerintah daerah untuk memastikan penyaluran berjalan efektif dan tepat sasaran.
Masih Seputar ekonomi
Bapanas Waspadai Beras Oplosan Dijual Premium, Konsumen Rugi Kualitas
sekitar 3 jam yang lalu

Penyaluran BSU Capai 82,69%, Kemenaker Ingatkan Waspada Penipuan Digital
sekitar 3 jam yang lalu

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS
sekitar 3 jam yang lalu

BPS: Harga Beras Naik di 178 Daerah, Sumbang Inflasi Nasional
sekitar 6 jam yang lalu

Bandara Ngurah Rai Bali Tutup Dini Hari 10 Bulan untuk Perbaikan Runway
sekitar 6 jam yang lalu

Bapanas Kaji Kenaikan HET Beras Medium di Tengah Sorotan Mutu dan Oplosan
sekitar 6 jam yang lalu

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Bank Syariah Matahari, Targetkan Jadi Bank Umum
sekitar 20 jam yang lalu

MSCI Perketat Aturan Indeks, BREN Prajogo Pangestu Tetap Berpeluang Masuk
sekitar 20 jam yang lalu

212 Merek Beras Oplosan Beredar, Pengawasan Pangan Dipertanyakan
sekitar 20 jam yang lalu

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen
sekitar 23 jam yang lalu

Harga Minyak Tertekan Ancaman Sanksi AS ke Rusia dan Tarif Impor Trump
sekitar 23 jam yang lalu

Berita Terbaru

BMW dan Momenta Kolaborasi Kembangkan Teknologi Bantuan Pengemudi Canggih untuk Pasar Tiongkok

Apple Diprediksi Rilis iPhone 17 September 2025, Varian Ultra Bawa Perubahan Besar

Lomba Renang Perairan Terbuka WAC 2025 Singapura Digelar Setelah Penundaan Kualitas Air

Liga Pingpong Indonesia Teken MoU Anti-Doping Usai Diakui Federasi Internasional

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa hingga 27 Juli
Trending

Kongres PSI di Solo: Pilih Ketum via E-vote, Luncurkan Logo Baru

Sekolah Rakyat Prabowo Targetkan 100 Titik, Perkuat Ideologi dan Entaskan Kemiskinan

Sekolah Rakyat Resmi Beroperasi 14 Juli, Sasar Puluhan Ribu Siswa Miskin

Justin Bieber Lunasi Utang Rp510 Miliar ke Mantan Manajer Scooter Braun

Diplomasi Prabowo di Eropa: Bahas IEU-CEPA dan Hadiri Parade Militer Prancis
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.