Indonesia Negosiasi Tarif 32% AS, Prabowo Akan Temui Trump Langsung

Langsung Tanya AI Gratis

Pertanyaan

image cover
schedule

Tanggal Publikasi

11 Jul 2025
account_circle
newspaper

Artikel Terkait

4 artikel

Pemerintah Indonesia berupaya menegosiasikan tarif 32% dari AS yang diberlakukan sebelum keanggotaan BRICS. Presiden Prabowo direncanakan bertemu Donald Trump untuk membahasnya. Indonesia menawarkan peningkatan impor dan investasi, namun CSIS menilai tawaran Vietnam lebih menarik bagi AS. Brasil juga siap membalas tarif AS, menunjukkan ketegangan perdagangan global.

๐Ÿ’ธ Fakta Utama Tarif AS

  • Tarif 32% dari Amerika Serikat (AS) terhadap Indonesia akan berlaku mulai 1 Agustus, seperti yang diumumkan oleh Donald Trump.
  • Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi membantah bahwa pengenaan tarif ini berkaitan dengan status keanggotaan Indonesia di BRICS, menegaskan tarif tersebut sudah ada jauh sebelum Indonesia bergabung.
  • Tarif 32% untuk Indonesia lebih rendah dibandingkan beberapa negara ASEAN seperti Myanmar, Laos, Kamboja, dan Thailand, namun lebih tinggi dari Malaysia, Brunei, Vietnam, Filipina, dan Singapura.
  • Presiden Prabowo Subianto berencana untuk bertemu langsung dengan Donald Trump guna menegosiasikan tarif impor 32% ini, meskipun jadwal pertemuan belum pasti.
  • Mensesneg Prasetyo Hadi meminta dukungan masyarakat agar kebijakan tarif AS dapat ditinjau kembali.

๐Ÿค Upaya Negosiasi Indonesia

  • Negosiasi sedang berlangsung di AS yang dipimpin oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, di mana Pemerintah Indonesia tidak memberikan tawaran baru selain tujuh tawaran sebelumnya.
  • Tawaran Indonesia mencakup peningkatan impor dari AS, investasi melalui Danantara, serta kesepakatan perdagangan barang dan investasi senilai US$34 miliar.
  • Pemerintah Indonesia menargetkan tarif impor yang lebih rendah dari negara ASEAN lain dan terus berupaya melobi AS untuk menurunkan tarif resiprokal 32%.

๐Ÿ“Š Analisis Perbandingan & CSIS

  • Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) menilai bahwa paket dagang Vietnam lebih menarik bagi AS dibandingkan dengan tawaran Indonesia dalam negosiasi tarif.
  • Simulasi CSIS menunjukkan bahwa penurunan tarif impor Vietnam menjadi 0% dapat meningkatkan ekspor AS hingga US$3 miliar per tahun.
  • Kesepakatan Vietnam-AS sebelumnya menyepakati tarif 20% untuk barang Vietnam yang masuk AS, berpotensi menambah penerimaan AS sebesar US$30 miliar per tahun.
  • Peneliti CSIS, Dandy Rafitrandi, menyatakan bahwa tawaran US$34 miliar dari Indonesia dinilai tidak berkelanjutan seperti tawaran Vietnam.
  • Dandy Rafitrandi menekankan pentingnya koordinasi antar negara ASEAN untuk menghadapi tekanan tarif dari AS.

๐ŸŒŽ Respons Internasional (Brazil)

  • Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyatakan kesiapan untuk membalas tarif apa pun yang dikenakan AS terhadap Brasil.
  • Ancaman Trump akan mengenakan tarif impor 50% atas barang-barang Brasil mulai 1 Agustus 2025.
  • Trump menyebut perlakuan Brasil terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro sebagai pemicu kenaikan tarif tersebut, namun Lula menegaskan kedaulatan Brasil dan akan membalas setiap kenaikan tarif sepihak.

Apa itu tarif 32% yang akan dikenakan Amerika Serikat (AS) kepada Indonesia?

keyboard_arrow_down

Tarif 32% adalah bea masuk yang akan dikenakan oleh Amerika Serikat (AS) terhadap barang-barang impor dari Indonesia. Pengenaan tarif ini diumumkan oleh Donald Trump.

Meskipun disebut sebagai tarif timbal balik, Pemerintah Indonesia menargetkan tarif impor yang lebih rendah dari negara-negara ASEAN lain dan terus berupaya melobi AS untuk menurunkan tarif ini.

Kapan tarif impor 32% dari AS ini akan mulai berlaku?

keyboard_arrow_down

Tarif impor 32% dari Amerika Serikat ini akan mulai berlaku pada 1 Agustus.

Apakah pengenaan tarif 32% oleh AS ini terkait dengan status keanggotaan Indonesia di BRICS?

keyboard_arrow_down

Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi membantah bahwa pengenaan tarif 32% oleh AS ini berkaitan dengan status keanggotaan Indonesia di BRICS. Ia menyatakan bahwa pengenaan tarif tersebut sudah ada jauh sebelum Indonesia menjadi anggota penuh BRICS.

Siapa yang memimpin negosiasi tarif ini dari pihak Indonesia?

keyboard_arrow_down

Negosiasi terkait tarif ini sedang berlangsung di AS dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Apa saja tawaran yang diajukan Pemerintah Indonesia dalam negosiasi dengan AS?

keyboard_arrow_down

Dalam negosiasi dengan AS, Pemerintah Indonesia tidak memberikan tawaran baru selain tujuh tawaran yang sudah ada sebelumnya. Tawaran-tawaran tersebut meliputi:

  • Peningkatan impor dari AS.
  • Investasi melalui Danantara.
  • Kesepakatan perdagangan barang dan investasi senilai US$34 miliar.

Pemerintah Indonesia menargetkan tarif impor yang lebih rendah dari negara ASEAN lain dan terus berupaya melobi AS untuk menurunkan tarif resiprokal 32% ini.

Bagaimana perbandingan tarif 32% untuk Indonesia dengan negara-negara ASEAN lainnya?

keyboard_arrow_down

Tarif 32% untuk Indonesia lebih rendah dibandingkan beberapa negara ASEAN lain, seperti:

  • Myanmar
  • Laos
  • Kamboja
  • Thailand

Namun, tarif ini lebih tinggi dibandingkan negara-negara ASEAN lainnya, yaitu:

  • Malaysia
  • Brunei
  • Vietnam
  • Filipina
  • Singapura

Mengapa tawaran Indonesia dinilai kurang berkelanjutan dibandingkan paket dagang Vietnam oleh CSIS?

keyboard_arrow_down

Pusat Studi Strategis dan Internasional (CSIS) menilai bahwa paket dagang Vietnam lebih menarik bagi AS dibandingkan Indonesia dalam negosiasi tarif. Peneliti CSIS, Dandy Rafitrandi, menyatakan bahwa tawaran US$34 miliar dari Indonesia dinilai tidak berkelanjutan seperti tawaran Vietnam.

Simulasi CSIS menunjukkan bahwa penurunan tarif impor Vietnam menjadi 0% dapat meningkatkan ekspor AS hingga US$3 miliar per tahun. Selain itu, kesepakatan Vietnam-AS sebelumnya yang menyepakati tarif 20% untuk barang Vietnam yang masuk AS berpotensi menambah penerimaan AS sebesar US$30 miliar per tahun. Hal ini menunjukkan bahwa AS lebih tertarik pada kesepakatan yang memberikan manfaat perdagangan jangka panjang dan berkelanjutan.

Apa rencana Presiden Prabowo Subianto terkait negosiasi tarif impor 32% ini?

keyboard_arrow_down

Presiden Prabowo Subianto berencana untuk menemui Presiden AS Donald Trump secara langsung guna menegosiasikan tarif impor 32% ini. Namun, jadwal pertemuan tersebut belum dapat dipastikan.

Apa harapan Pemerintah Indonesia kepada masyarakat terkait kebijakan tarif AS ini?

keyboard_arrow_down

Menteri Sekretariat Negara Prasetyo Hadi meminta dukungan dari masyarakat agar kebijakan tarif AS ini dapat ditinjau kembali.

Bagaimana respons negara lain seperti Brasil terhadap ancaman tarif serupa dari AS?

keyboard_arrow_down

Secara terpisah, Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva menyatakan kesiapan untuk membalas tarif apa pun yang dikenakan AS terhadap Brasil. Pernyataan ini menyusul ancaman Donald Trump yang akan mengenakan tarif impor 50% atas barang-barang Brasil mulai 1 Agustus 2025.

Trump menyebut perlakuan Brasil terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro sebagai pemicu kenaikan tarif tersebut. Namun, Lula menegaskan kedaulatan Brasil dan menyatakan akan membalas setiap kenaikan tarif sepihak dengan tarif timbal balik.

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.

Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!

Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.

Lamar sekarang