
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali akibat kebocoran mesin, menewaskan 6 orang dan menyebabkan beberapa lainnya hilang. Kapal yang mengangkut 65 orang dan 22 kendaraan ini berlayar dari Ketapang ke Gilimanuk. Tim gabungan melakukan pencarian, sementara KNKT menyelidiki penyebab kejadian. Korban terjamin asuransi Jasa Raharja dan Jasaraharja Putera.
๐ข Fakta Utama Kecelakaan
- KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Selat Bali pada Kamis (3/7) dini hari pukul 00.16 WITA saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk.
- Kecelakaan terjadi akibat kebocoran di ruang mesin yang menyebabkan kapal terbalik dan hanyut.
- Kapal yang dioperasikan oleh PT Raputra Jaya ini mengangkut total 65 orang, terdiri dari 53 penumpang dan 12 kru, serta 22 kendaraan.
๐จ Penanganan Korban & Respons Pemerintah
- Hingga Kamis (3/7), 29 hingga 31 penumpang KMP Tunu Pratama Jaya telah ditemukan selamat, sementara 6 orang lainnya meninggal dunia.
- Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meminta tim gabungan dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, KPLP, dan ASDP untuk mempercepat pencarian korban yang masih hilang.
- Pemerintah menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban dan akan melakukan verifikasi ulang terkait dugaan banyaknya penumpang yang tidak terdaftar.
๐ Investigasi & Pencegahan
- Kementerian Perhubungan menginstruksikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi penyebab tenggelamnya kapal guna mengevaluasi kebijakan dan mencegah kejadian serupa.
- Ketua KNKT dan investigator telah berada di Banyuwangi untuk memulai proses investigasi di lokasi kejadian.
- Pengamat maritim menekankan pentingnya pemerintah sebagai regulator untuk melaksanakan regulasi terkait pengetatan pengamanan kendaraan, perawatan kapal, dan kualitas SDM.
๐ฐ Asuransi & Santunan Korban
- Seluruh korban kapal terlindungi oleh asuransi dari PT Jasa Raharja dan PT Jasaraharja Putera.
- Jasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp50 juta dan menjamin biaya perawatan korban luka-luka hingga Rp20 juta.
- PT Jasaraharja Putera memberikan santunan tambahan sebesar Rp75 juta serta menjamin kerugian kendaraan dan barang angkutan.
- Proses klaim santunan akan dipercepat melalui posko layanan di Pelabuhan Ketapang dan Gilimanuk.
Apa itu KMP Tunu Pratama Jaya dan apa yang terjadi padanya?
KMP Tunu Pratama Jaya adalah sebuah kapal feri yang dioperasikan oleh PT Raputra Jaya. Kapal ini mengalami insiden tenggelam di Selat Bali saat berlayar dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Kapan dan di mana insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terjadi?
Insiden tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya terjadi pada Kamis, 3 Juli 2025, dini hari sekitar pukul 00.16 WITA. Meskipun demikian, kecelakaan ini dilaporkan bermula pada Rabu malam, 2 Juli 2025. Lokasi kejadian berada di Selat Bali, saat kapal dalam perjalanan dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi menuju Pelabuhan Gilimanuk, Bali.
Apa penyebab utama tenggelamnya kapal ini?
Penyebab utama tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya adalah kebocoran yang terjadi di ruang mesin kapal. Kebocoran ini menyebabkan kapal terbalik dan kemudian hanyut di Selat Bali.
Berapa jumlah orang dan kendaraan yang diangkut KMP Tunu Pratama Jaya?
Berdasarkan data awal yang disampaikan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi dan sumber lainnya, KMP Tunu Pratama Jaya mengangkut total 65 orang, yang terdiri dari:
- 53 penumpang
- 12 kru kapal
Selain itu, kapal ini juga membawa 22 unit kendaraan. Terdapat dugaan bahwa ada penumpang yang tidak terdaftar dalam manifest kapal, yang akan diverifikasi ulang oleh pihak berwenang.
Bagaimana status terkini korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya?
Hingga Kamis, 3 Juli 2025, status terkini korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya adalah sebagai berikut:
- Jumlah korban yang ditemukan selamat bervariasi antara 29 hingga 31 orang.
- Sebanyak 6 orang lainnya telah ditemukan meninggal dunia.
- Sisa korban lainnya masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan.
Langkah-langkah apa yang diambil pemerintah dalam penanganan insiden ini?
Pemerintah, melalui Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi, telah mengambil beberapa langkah penting dalam penanganan insiden ini:
- Pencarian Korban: Menhub telah meminta tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI/Polri, Syahbandar, Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), dan ASDP untuk mempercepat proses pencarian korban yang masih hilang.
- Duka Cita: Pemerintah menyampaikan duka cita mendalam kepada keluarga korban meninggal dunia dan berharap korban selamat dapat segera pulih.
- Verifikasi Data: Pihak berwenang akan melakukan verifikasi ulang terkait dugaan adanya penumpang yang tidak terdaftar dalam manifest kapal untuk memastikan data yang akurat.
Siapa yang bertanggung jawab menginvestigasi penyebab kecelakaan dan apa tujuannya?
Kementerian Perhubungan telah menginstruksikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk menginvestigasi penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya. Ketua KNKT dan tim investigator telah berada di Banyuwangi untuk memulai investigasi. Tujuan utama dari investigasi ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan yang ada, mengidentifikasi akar masalah, dan mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan.
Apakah korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya mendapatkan perlindungan asuransi dan bagaimana proses klaimnya?
Ya, seluruh korban insiden KMP Tunu Pratama Jaya dilindungi oleh asuransi dari PT Jasa Raharja dan PT Jasaraharja Putera. Proses klaim santunan akan dipercepat melalui posko layanan yang didirikan di Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk. Petugas Jasa Raharja juga aktif melakukan pendataan korban serta mengunjungi rumah sakit dan keluarga korban meninggal dunia untuk mempercepat penyerahan santunan.
Berikut adalah rincian santunan yang diberikan:
- PT Jasa Raharja:
- Santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
- Jaminan biaya perawatan korban luka-luka hingga Rp20 juta.
- Biaya Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) maksimal Rp1 juta.
- Biaya ambulans maksimal Rp500 ribu.
- PT Jasaraharja Putera:
- Santunan tambahan sebesar Rp75 juta.
- Santunan untuk biaya perawatan medis, pertolongan pertama, dan ambulans.
- Jaminan kerugian kendaraan dan barang angkutan.
Apa upaya yang akan dilakukan untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan?
Untuk mencegah terulangnya kejadian serupa di masa depan, beberapa upaya dan penekanan telah disampaikan:
- Prioritas Keselamatan: Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi menekankan bahwa keselamatan penyeberangan adalah prioritas utama yang harus selalu dijaga.
- Penegakan Regulasi: Pengamat maritim dari IKAL Strategic Center (ISC), Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa, menyoroti pentingnya pemerintah sebagai regulator untuk melaksanakan regulasi yang telah ditetapkan secara ketat. Ini mencakup pengetatan pengamanan kendaraan, perawatan kapal yang rutin dan menyeluruh, peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kru kapal, serta ketersediaan peralatan keselamatan yang memadai.
- Evaluasi Kebijakan: Investigasi yang dilakukan oleh KNKT juga bertujuan untuk mengevaluasi kebijakan yang ada dan mengidentifikasi area perbaikan guna mencegah insiden serupa terjadi kembali.
Masih Seputar ekonomi
Bapanas Waspadai Beras Oplosan Dijual Premium, Konsumen Rugi Kualitas
sekitar 3 jam yang lalu

Penyaluran BSU Capai 82,69%, Kemenaker Ingatkan Waspada Penipuan Digital
sekitar 3 jam yang lalu

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS
sekitar 3 jam yang lalu

BPS: Harga Beras Naik di 178 Daerah, Sumbang Inflasi Nasional
sekitar 6 jam yang lalu

Bandara Ngurah Rai Bali Tutup Dini Hari 10 Bulan untuk Perbaikan Runway
sekitar 6 jam yang lalu

Bapanas Kaji Kenaikan HET Beras Medium di Tengah Sorotan Mutu dan Oplosan
sekitar 6 jam yang lalu

Muhammadiyah Resmi Luncurkan Bank Syariah Matahari, Targetkan Jadi Bank Umum
sekitar 20 jam yang lalu

MSCI Perketat Aturan Indeks, BREN Prajogo Pangestu Tetap Berpeluang Masuk
sekitar 20 jam yang lalu

212 Merek Beras Oplosan Beredar, Pengawasan Pangan Dipertanyakan
sekitar 20 jam yang lalu

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen
sekitar 23 jam yang lalu

Harga Minyak Tertekan Ancaman Sanksi AS ke Rusia dan Tarif Impor Trump
sekitar 23 jam yang lalu

Berita Terbaru

BMW dan Momenta Kolaborasi Kembangkan Teknologi Bantuan Pengemudi Canggih untuk Pasar Tiongkok

Apple Diprediksi Rilis iPhone 17 September 2025, Varian Ultra Bawa Perubahan Besar

Lomba Renang Perairan Terbuka WAC 2025 Singapura Digelar Setelah Penundaan Kualitas Air

Liga Pingpong Indonesia Teken MoU Anti-Doping Usai Diakui Federasi Internasional

BMKG Peringatkan Potensi Banjir Rob di Pesisir Utara Jawa hingga 27 Juli
Trending

Kongres PSI di Solo: Pilih Ketum via E-vote, Luncurkan Logo Baru

Sekolah Rakyat Prabowo Targetkan 100 Titik, Perkuat Ideologi dan Entaskan Kemiskinan

Sekolah Rakyat Resmi Beroperasi 14 Juli, Sasar Puluhan Ribu Siswa Miskin

Justin Bieber Lunasi Utang Rp510 Miliar ke Mantan Manajer Scooter Braun

Diplomasi Prabowo di Eropa: Bahas IEU-CEPA dan Hadiri Parade Militer Prancis
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.