Medis di Gaza kewalahan, operasi tanpa anestesi akibat serangan Israel

Medis di Gaza City kewalahan menangani korban serangan Israel, dengan rumah sakit al-Shifa yang hancur beroperasi dalam kondisi mengerikan. Dokter Australia melaporkan operasi dilakukan tanpa anestesi dan fasilitas yang minim. Pasukan Israel kini hanya berjarak 500 meter dari rumah sakit, sementara serangan udara dan artileri terus memaksa puluhan ribu warga Palestina mengungsi.
Berita Terbaru

Elon Musk Ancam Mundur dari Tesla: Ingin Kendali Penuh Pasukan Robot?

Bintang Timur Surabaya Hancurkan Asahan 9-1, Dominasi Pro Futsal League Berlanjut

Rencana Mobil Nasional Prabowo Berpeluang Jadi Proyek Prioritas Pemerintah

Pria Indonesia Didakwa Bunuh Istri di Hotel Singapura

Tukul Arwana Makin Gemuk, Semangat Pulih Usai Rayakan Ultah ke-62

BI Catat Rp 940 Miliar Modal Asing Keluar dari Pasar Keuangan

Elon Musk Sesumbar: Robot Optimus Bisa Jadi Dokter Bedah

Kevin Diks Redam Duo Striker Bayern, Jackson dan Kane Jadi Memble

Sejarah 26 Oktober: Presiden Korsel Dibunuh, Merapi Meletus Tewaskan Mbah Maridjan

Warga Gaza Dirikan Tenda di Atas Robot Peledak Israel Tak Meledak