Bantuan Aceh dan Rapat Papua: Apa Strategi Pembangunan Prabowo?

Presiden Prabowo Subianto menunjukkan fokus ganda pada Aceh dan Papua. Di Aceh, ia mendonasikan 20.000 hektare lahan untuk konservasi gajah dan memerintahkan penertiban izin hutan 2, sementara pemerintah menyalurkan bantuan besar pascabanjir 45. Namun, PKS mengkritik padamnya listrik setelah kunjungan presiden 1. Secara paralel, Prabowo mengumpulkan seluruh kepala daerah Papua untuk sinkronisasi percepatan pembangunan 9. Sorotan lain termasuk kunjungannya kepada korban kecelakaan mobil program Makan Bergizi Gratis 67 dan kritik kerasnya terhadap pengusaha yang membawa keuntungan ke luar negeri 15.

Kontras di Aceh: Bantuan Mengalir di Tengah Kritik

Di tengah penanganan bencana banjir dan longsor di Aceh, dua narasi kontras muncul. Di satu sisi, pemerintah menunjukkan komitmen kuat melalui penyaluran bantuan masif dan aksi nyata pelestarian lingkungan. Di sisi lain, kritik tajam datang dari oposisi terkait pelayanan publik dasar.

Kementerian Sosial di bawah komando Mensos Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menggelontorkan bantuan logistik senilai lebih dari Rp 9 miliar 4. Bantuan ini didistribusikan melalui darat dan udara untuk memastikan jangkauan ke daerah terisolir seperti Aceh Tengah dan Bener Meriah 5.

Secara personal, Presiden Prabowo Subianto juga menunjukkan komitmennya pada lingkungan Aceh. Ia mendonasikan seluruh konsesi lahan miliknya seluas 20.000 hektare untuk konservasi gajah, dua kali lipat dari permintaan Raja Charles III 2. Langkah ini diikuti instruksi tegas untuk mencabut 22 izin pemanfaatan hutan (PBPH) bermasalah seluas lebih dari 1 juta hektare 2.

Namun, di tengah upaya tersebut, PKS melayangkan kritik keras. Mereka mempertanyakan padamnya listrik di wilayah bencana seperti Aceh Tamiang setelah kunjungan Presiden Prabowo selesai 1. Kepala KSP PKS, Pipin Sopian, mendesak PLN dan Menteri ESDM segera memulihkan listrik yang vital bagi warga, tim medis, dan relawan 1.

"Tolong jangan main-main. Segera nyalakan listrik di daerah banjir," seru Pipin Sopian, menegaskan urgensi pemulihan listrik sebagai kunci kebangkitan warga pascabencana 1.

Papua Dikumpulkan: Babak Baru Percepatan Pembangunan

Bergeser dari Aceh, fokus Presiden Prabowo beralih ke Papua. Sebuah langkah strategis diambil dengan mengumpulkan seluruh kepala daerah se-Tanah Papua di Istana Kepresidenan, Jakarta 910. Pertemuan ini dihadiri 6 gubernur, 42 bupati/wali kota, serta Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus (Otsus) Papua 11.

Tujuan Utama Pertemuan:

1. Harmonisasi Program: Menyelaraskan program dan kebijakan pemerintah pusat dengan kebutuhan riil di daerah 9.
2. Akselerasi Pembangunan: Memberikan arahan langsung untuk mempercepat pembangunan di semua aspek 10.
3. Dialog Langsung: Membuka ruang dialog antara presiden dan para pemimpin daerah untuk menjawab aspirasi 9.

Langkah ini menandakan pendekatan baru yang lebih terkoordinasi dan terpusat untuk mengatasi tantangan pembangunan di Papua. Kehadiran penuh para kepala daerah menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan pemerataan dan kemajuan di Bumi Cenderawasih.

Sisi Humanis dan Evaluasi Program Nasional

Di tengah kesibukan mengurus negara, sisi humanis Presiden Prabowo terlihat saat merespons insiden yang menimpa program unggulannya, Makan Bergizi Gratis (MBG). Sebuah mobil pengangkut MBG menabrak siswa dan guru di Cilincing, Jakarta Utara 6.

Tanpa menunggu lama, Prabowo langsung menjenguk para korban yang dirawat di RSUD Koja 78. Ia berdialog langsung dengan korban, memberikan semangat, dan memastikan mereka mendapat penanganan medis terbaik 13.

Kepada seorang siswa bernama Fillio, Prabowo berpesan, “Cepat sembuh ya. Begitu sembuh nanti makan. Sehat-sehat ya, Filio. Baik-baik kamu ya, Hebat, yang berani.” 8

Insiden ini juga memicu evaluasi. Prabowo berpesan kepada Badan Gizi Nasional (BGN) agar memastikan petugas pengantar makanan selalu dalam kondisi prima 6. Di sisi lain, dalam sidang kabinet, Prabowo juga menunjukkan keterkejutannya pada skala logistik program MBG, di mana satu dapur umum membutuhkan ribuan ekor lele dan belasan pohon pisang untuk sekali masak 3.

Visi Ekonomi dan Lingkungan: Penegasan Sikap Prabowo

Selain aksi di lapangan, Presiden Prabowo juga mengeluarkan beberapa pernyataan kebijakan yang fundamental, mencakup kedaulatan ekonomi dan kelestarian lingkungan.

Kritik Keras Terhadap Arus Modal Keluar

Prabowo secara tegas mengkritik para pemegang konsesi sumber daya alam (HGU, HTI, IUP, HPH) yang membawa keuntungannya ke luar negeri 15. Ia menganggap praktik ini merugikan kepentingan nasional dan tidak menghormati negara.

"Kalau dibiarkan, kita lalai, kita tidak pantas menjalankan pemerintahan," tegas Prabowo, seraya mengingatkan direksi bank BUMN untuk serius menjaga uang rakyat 15.

Komitmen Lingkungan

Sejalan dengan donasi lahan di Aceh, Prabowo juga menegaskan komitmennya memberantas pembalakan liar yang menjadi salah satu penyebab bencana ekologis 12. Wakil Ketua MPR, Eddy Soeparno, mendukung langkah ini dan menyebutnya sebagai "climate action" yang konkret dan tepat 12.

Komitmen ini juga diperluas ke ranah kebijakan energi. Pemerintah tengah mendorong dekarbonisasi dan membuka peluang kerja sama dengan China untuk teknologi transisi energi serta pengelolaan sampah menjadi energi (Waste-to-Energy) 14. Langkah ini diperkuat dengan penyusunan dua Peraturan Presiden baru terkait nilai ekonomi karbon dan WTE 14.