Download aplikasi sekarang di Play Store atau App Store
Pasar Gadget Memanas: Siapa Pemenang di Setiap Segmen?
Pasar gadget akhir 2025 menunjukkan persaingan ketat di semua lini. Segmen entry-level dibanjiri ponsel dan tablet Rp1 jutaan dengan spesifikasi tinggi dari berbagai merek 12. Di kelas atas, Infinix bersiap meluncurkan tablet premium XPAD Edge 3. Sementara itu, Honor melakukan rebranding seri gaming-nya menjadi WIN untuk memperkuat identitas 4, dan Vivo merilis S50 series di China dengan desain baru serta chipset bertenaga 5.

Lanskap Kompetisi Gadget di Penghujung 2025
Pasar teknologi konsumer di Indonesia menutup tahun 2025 dengan dinamika yang sangat tinggi. Produsen berlomba-lomba menghadirkan inovasi, mulai dari segmen harga terjangkau yang semakin sengit hingga langkah strategis di kategori premium dan gaming. Analisis ini membedah pergerakan kunci dari berbagai merek yang membentuk tren pasar saat ini.
Setiap segmen, dari ponsel Rp1 jutaan hingga tablet produktivitas, menunjukkan bahwa konsumen kini memiliki lebih banyak pilihan dengan nilai yang semakin kompetitif. Perang spesifikasi tidak lagi hanya terjadi di kelas menengah, tetapi sudah merambah kuat ke level entry-level 12.
Perang Spesifikasi di Segmen Rp1 Jutaan
Segmen harga Rp1 jutaan tetap menjadi medan pertempuran utama bagi banyak merek di Indonesia 1. Daya tarik utamanya adalah penawaran spesifikasi yang sebelumnya hanya ditemukan di kelas harga lebih tinggi, seperti layar dengan refresh rate tinggi dan baterai berkapasitas jumbo.
Komparasi Smartphone Terketat
Berikut adalah perbandingan beberapa smartphone paling kompetitif di rentang harga Rp1 jutaan yang dirilis sepanjang 2025 1.
| Model | Chipset | Layar (Refresh Rate) | Baterai | Harga Mulai |
|---|---|---|---|---|
| Infinix Smart 9 | MediaTek Helio G81 | 6.7" IPS (120 Hz) | 5000 mAh | Rp1.249.000 |
| realme Note 60X | Unisoc Tiger T612 | 6.74" IPS (90 Hz) | 5000 mAh | Rp1.349.000 |
| Oppo A3x | Snapdragon 6s 4G Gen 1 | 6.67" IPS (120 Hz) | 5100 mAh | Rp1.399.000 |
| Samsung Galaxy A06 | MediaTek Helio G85 | 6.7" PLS LCD | 5000 mAh | Rp1.599.000 |
| Xiaomi Redmi 14C | MediaTek Helio G81 Ultra | 6.88" IPS (120 Hz) | 5160 mAh | Rp1.599.000 |
| realme C71 | Unisoc T7250 | 6.67" IPS (120 Hz) | 6300 mAh | Rp1.899.000 |
| Tecno Pova 4 | MediaTek Helio G99 | 6.82" IPS (90 Hz) | 6000 mAh | Rp1.999.000 |
Tablet Murah Meriah untuk Produktivitas
Di sisi lain, pasar tablet terjangkau juga mengalami pertumbuhan signifikan, menyasar segmen pelajar, pekerja ringan, hingga UMKM 2. Tablet-tablet ini tidak lagi hanya untuk hiburan, tetapi juga menjadi alat produktivitas yang andal.
Beberapa pemain utama di segmen ini antara lain Advan Tab Sketsa 3, Samsung Galaxy Tab A9, itel VistaTab 30, dan Infinix XPad 2. Masing-masing menawarkan keunggulan spesifik, mulai dari kelengkapan aksesori hingga kapasitas baterai yang mencapai 8.000 mAh pada Redmi Pad SE 2.
Infinix Naik Kelas: XPAD Edge Incar Segmen Premium
Infinix menunjukkan ambisinya untuk tidak hanya bermain di segmen bawah dengan mempersiapkan peluncuran Infinix XPAD Edge 3. Tablet ini dirancang untuk bersaing di kelas premium dengan fokus pada desain, layar, dan fitur produktivitas.
Fitur Unggulan Infinix XPAD Edge:
- Desain: Bodi logam unibody dengan ketebalan hanya 6,19 mm 3.
- Layar: Panel 13,2 inci resolusi 2.4K dengan refresh rate 90 Hz.
- Performa: Ditenagai chipset Qualcomm Snapdragon 685, RAM 8GB, dan penyimpanan 256GB.
- Baterai: Kapasitas 8.000 mAh dengan pengisian cepat 18W.
- Produktivitas: Dukungan Split Screen, Parallel Windows, dan mode layar sekunder untuk PC 3.
Peluncuran global dijadwalkan pada 18 Desember 2025, dan perangkat ini sudah terdaftar di database Postel Indonesia, mengindikasikan kehadirannya yang hampir pasti di pasar lokal 3. Langkah ini menandai upaya serius Infinix untuk membangun citra merek yang lebih premium.
Pergeseran Strategi: Identitas Baru Honor dan Vivo
Selain peluncuran produk baru, beberapa merek juga melakukan perombakan strategi untuk memperkuat posisi mereka di pasar.
Honor: Dari 'GT' Menjadi 'WIN'
Honor secara resmi mengumumkan penggantian seri gaming "GT" menjadi seri "WIN" 4. Langkah ini lebih dari sekadar perubahan nama; ini adalah penegasan identitas baru yang berfokus pada pengalaman gaming yang lebih matang dan terintegrasi.
Seri WIN akan menjadi ujung tombak Honor dalam pengembangan perangkat gaming ke depan, dengan fokus pada chipset kelas atas, sistem pendingin canggih, dan optimasi perangkat lunak yang mendalam 4. Sambil melakukan reposisi di segmen gaming, Honor tetap aktif di kelas bawah dengan merilis Honor Play 60A di China 6.
Vivo S-Series: Desain Segar dan Performa Tinggi
Di China, Vivo meluncurkan Vivo S50 dan S50 Pro Mini, smartphone kelas menengah dengan peningkatan signifikan 5. Keduanya membawa desain modul kamera yang terinspirasi dari seri iPhone terbaru, menunjukkan upaya Vivo untuk tampil beda.
| Model | Chipset | Layar | Baterai | Kamera Utama |
|---|---|---|---|---|
| Vivo S50 | Snapdragon 8s Gen 3 | 6.59" AMOLED 120Hz | 6.500 mAh | 50 MP (OIS) |
| Vivo S50 Pro Mini | Snapdragon 8 Gen 5 | 6.3" AMOLED 120Hz | 6.500 mAh | 50 MP (OIS) |
Kedua model ini tidak hanya unggul di sektor performa berkat chipset terbaru, tetapi juga menawarkan konfigurasi kamera yang solid, termasuk kamera telefoto 50 MP dengan zoom optis 3x 5. Kehadiran seri ini menunjukkan fokus Vivo pada keseimbangan antara estetika desain dan kekuatan hardware.
SUMBER
www.medcom.id
sekitar 4 jam yang lalu - 9 HP Harga Rp1 Jutaan dengan Spesifikasi Tinggi
www.medcom.id
sekitar 4 jam yang lalu - Tablet Murah Mulai Rp1 Jutaan Buat Kerja, Ini Spesifikasi Lengkap Pilihan 2025
www.medcom.id
sekitar 6 jam yang lalu - Infinix XPAD Edge Debut Global 18 Desember 2025, Siap ke Indonesia
www.medcom.id
sekitar 6 jam yang lalu - Honor Resmi Perkenalkan Seri WIN, Lini Gaming Baru Pengganti Seri GT
tekno.kompas.com
sekitar 6 jam yang lalu - HP Vivo S50 dan S50 Pro Mini Meluncur, Modul Kamera Mirip iPhone
tekno.kompas.com
sekitar 7 jam yang lalu - HP Honor Play 60A Meluncur, Bawa Baterai 5.300 mAh dan Chip Dimensity 6300
ARTIKEL

sekitar 4 jam yang lalu
Defisit APBN di Bawah 3%: Apa Strategi Kunci Menteri Keuangan Purbaya?

sekitar 4 jam yang lalu
Lonjakan Mobilitas Nataru 2025-2026: Apa Strategi Pemerintah dan BUMN?

sekitar 4 jam yang lalu
Perlombaan AI Memanas: Inovasi, Ancaman, atau Gelembung Ekonomi?

sekitar 4 jam yang lalu
Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh 5%: Apa Saja Tantangan Struktural di Dalamnya?

sekitar 4 jam yang lalu
Jelang KUHP-KUHAP 2026: Bagaimana Pemerintah Menjamin Kesiapan Aparat Hukum?