
Kejuaraan Gymnastics Indonesia Open 2025 di Jakarta dan Bandung menjadi ajang penjaringan atlet muda berbakat. Diikuti 1.372 pesenam dari 15 provinsi, kejuaraan ini mempertandingkan lima cabang senam. Mayoritas peserta berusia junior, dan yang terbaik akan diseleksi untuk kompetisi lebih tinggi, termasuk Kejurnas dan World Championship parkour, sebagai persiapan menuju Jakarta Gymnastics World Championships 2025.
🎯 Tujuan Utama Kejuaraan
- Kejuaraan Gymnastics Indonesia Open 2025 berfungsi sebagai wadah penting untuk menjaring dan memantau atlet muda berbakat di tingkat nasional dan internasional.
- Acara ini merupakan bagian dari program pembibitan atlet usia dini yang dicanangkan oleh Federasi Gimnastik Indonesia.
- Indonesia Open bertujuan untuk memantau bakat-bakat muda senam sebagai upaya pengembangan olahraga tersebut di Indonesia.
- Peserta terbaik akan diseleksi untuk kompetisi yang lebih tinggi, termasuk Kejuaraan Nasional dan World Championship untuk cabang parkour.
- Kejuaraan ini juga menjadi bagian dari persiapan menuju Jakarta Gymnastics World Championships 2025.
📊 Statistik Partisipasi
- Kejuaraan ini menghadirkan 1.372 pesenam dari 15 provinsi dan 80 klub, menunjukkan antusiasme tinggi dalam dunia senam Indonesia.
- Mayoritas peserta berasal dari kelompok usia junior (10-15 tahun) dan junior muda (hingga 16 tahun), fokus pada pengembangan bakat muda.
- Cabang parkour diikuti oleh 50 peserta dari berbagai komunitas di Indonesia, menunjukkan inklusivitas kejuaraan.
🤸 Cabang dan Lokasi Pertandingan
- Lima cabang senam dipertandingkan: trampolin, ritmik, artistik, aerobik, dan parkour.
- Cabang trampolin (2-4 Juli), ritmik (5-6 Juli), artistik (8-11 Juli), dan aerobik (12-13 Juli) diselenggarakan di Jakarta.
- Cabang parkour diadakan secara terpisah di Bandung, melibatkan peserta dari berbagai komunitas.
Apa itu Kejuaraan Gymnastics Indonesia Open 2025?
Kejuaraan Gymnastics Indonesia Open 2025 adalah ajang kompetisi senam tingkat nasional dan internasional yang diselenggarakan untuk menjaring dan memantau atlet muda berbakat. Acara ini merupakan bagian penting dari program pembibitan atlet usia dini di Indonesia, menciptakan atmosfer positif bagi pengembangan olahraga senam.
Kapan dan di mana Kejuaraan Gymnastics Indonesia Open 2025 diselenggarakan?
Kejuaraan ini berlangsung dari tanggal 2 hingga 13 Juli 2025. Lokasi penyelenggaraannya terbagi di dua kota:
- Jakarta: Untuk cabang trampolin, ritmik, artistik, dan aerobik.
- Bandung: Khusus untuk cabang parkour.
Apa tujuan utama dari Kejuaraan Gymnastics Indonesia Open 2025?
Tujuan utama kejuaraan ini adalah:
- Menjaring dan memantau atlet muda berbakat di tingkat nasional dan internasional.
- Menjadi bagian dari program pembibitan atlet usia dini.
- Sebagai upaya pengembangan olahraga senam di Indonesia dengan memantau bakat-bakat muda.
- Menjadi bagian dari persiapan menuju Jakarta Gymnastics World Championships 2025.
Siapa saja yang terlibat dalam penyelenggaraan dan pengawasan kejuaraan ini?
Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Federasi Gimnastik Indonesia. Tokoh penting yang terlibat antara lain:
- Sri Sundari Kencana Ayu, Sekretaris Jenderal Federasi Gimnastik Indonesia, yang menyatakan kejuaraan ini sebagai bagian dari program pembibitan atlet usia dini.
- Ita Yuliati, Ketua Umum Federasi Senam Indonesia, yang menegaskan tujuan kejuaraan untuk memantau bakat muda senam.
Berapa banyak peserta yang mengikuti Kejuaraan Gymnastics Indonesia Open 2025?
Kejuaraan ini diikuti oleh total 1.372 pesenam. Para peserta berasal dari 15 provinsi dan mewakili 80 klub senam di seluruh Indonesia. Khusus untuk cabang parkour di Bandung, terdapat 50 peserta dari berbagai komunitas.
Cabang senam apa saja yang dipertandingkan dalam kejuaraan ini dan kapan pelaksanaannya?
Lima cabang senam dipertandingkan dalam Kejuaraan Gymnastics Indonesia Open 2025, dengan jadwal sebagai berikut:
- Trampolin: 2-4 Juli (di Jakarta)
- Ritmik: 5-6 Juli (di Jakarta)
- Artistik: 8-11 Juli (di Jakarta)
- Aerobik: 12-13 Juli (di Jakarta)
- Parkour: (tanggal tidak spesifik, namun di Bandung)
Kategori usia berapa yang menjadi mayoritas peserta dalam kejuaraan ini?
Mayoritas peserta Kejuaraan Gymnastics Indonesia Open 2025 berasal dari kelompok usia junior (10-15 tahun) dan junior muda (hingga 16 tahun). Hal ini sejalan dengan tujuan kejuaraan sebagai program pembibitan atlet usia dini.
Apa tindak lanjut bagi para pesenam terbaik dari kejuaraan ini?
Pesenam terbaik yang berhasil menunjukkan bakatnya dalam kejuaraan ini akan diseleksi untuk mengikuti kompetisi yang lebih tinggi. Ini termasuk partisipasi dalam Kejuaraan Nasional (Kejurnas) dan, khusus untuk cabang parkour, seleksi untuk World Championship.
Apakah kejuaraan ini terkait dengan acara senam internasional lainnya?
Ya, Kejuaraan Gymnastics Indonesia Open 2025 juga berfungsi sebagai bagian dari persiapan menuju Jakarta Gymnastics World Championships 2025. Ini menunjukkan pentingnya kejuaraan ini dalam kalender senam internasional dan pengembangan atlet untuk ajang global.
Siapa saja pihak yang mendukung Kejuaraan Gymnastics Indonesia Open 2025?
Kejuaraan ini mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk Alita dan Apsari Artisan, serta berbagai pihak lainnya yang berkontribusi pada kelancaran dan kesuksesan acara.
Masih Seputar olahraga
Lomba Renang Perairan Terbuka WAC 2025 Singapura Digelar Setelah Penundaan Kualitas Air
sekitar 3 jam yang lalu

Liga Pingpong Indonesia Teken MoU Anti-Doping Usai Diakui Federasi Internasional
sekitar 3 jam yang lalu

Onic dan RRQ Hoshi Siap Berlaga di Group Stage MSC EWC 2025 Riyadh
sekitar 6 jam yang lalu

NTB Jadikan FORNAS VIII Ajang Pembelajaran Menuju PON 2028
sekitar 6 jam yang lalu

Grace Kim Raih Gelar Major Evian Championship Lewat Comeback Dramatis
sekitar 20 jam yang lalu

Final IBL 2025: Pelita Jaya Incar Gelar, Dewa United Buru Sejarah
sekitar 20 jam yang lalu
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282907/original/066446500_1752488801-unnamed.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/Qgo-xeDSB1x6AsSwWR0CGoRWAGw=/1200x675/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5282907/original/066446500_1752488801-unnamed.jpg)
Katie Taylor Tutup Trilogi Lawan Amanda Serrano dengan Kemenangan Angka
sekitar 23 jam yang lalu

Indonesia Sapu Bersih Tri-Series Kriket T20I Bali Jelang SEA Games
sekitar 23 jam yang lalu

EIGER Dukung Ekspedisi IBEX ke Trango Tower Pakistan, Targetkan Sejarah di Jalur Eternal Flame
1 hari yang lalu

Kagendra Juara FFNS 2025 Fall, Amankan Tiket FFWS SEA 2025 Fall
1 hari yang lalu

Luis Enrique Dikritik Usai Insiden dengan Pemain Chelsea di Final Piala Dunia Antarklub
1 hari yang lalu
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281904/original/053737600_1752445311-000_66NK343.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/nc_oMK8QEmt1WxOUe2haZy7aD7M=/0x146:3080x1882/800x450/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5281904/original/053737600_1752445311-000_66NK343.jpg)
Berita Terbaru

Tom Holland Antusias Spider-Man 4 Kembali Syuting di Lokasi Nyata, Rilis 2026

Pengawas Musik American Idol dan Suami Tewas dalam Pembunuhan Ganda

Bulog Pastikan Beras SPHP Layak Konsumsi, Tersedia 1,3 Juta Ton Hingga Desember 2025

Trump Umumkan Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Energi, Boeing, dan Tarif 19 Persen

Minyak Brent Capai US$69, Harga Naik Didorong Permintaan AS-Tiongkok
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Prabowo-Von der Leyen Sepakati IEU-CEPA, Tarif Nol dan Perdagangan RI-UE Melesat

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen

DJP Targetkan Pajak Kripto, Bullion, dan Transaksi Asing; E-commerce Wajib Pungut PPh

Kongres PSI di Solo: Pilih Ketum via E-vote, Luncurkan Logo Baru
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.