
Usai PSG kalah 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub, pelatih Luis Enrique terlibat keributan dengan Joao Pedro. Enrique diduga melayangkan tangan, membuat Pedro terjatuh. Pengamat sepak bola Prancis mengkritik tindakan Enrique yang dianggap mencoreng citra PSG. Enrique mengakui ketegangan tinggi dan berharap insiden ini tidak berlarut-larut.
⚽ Insiden Utama
- Paris Saint-Germain (PSG) kalah 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub 2025.
- Pelatih PSG, Luis Enrique, terlibat keributan dengan pemain Chelsea, Joao Pedro, setelah pertandingan.
- Enrique terlihat melayangkan tangan ke wajah Joao Pedro, menyebabkan sang pemain terjatuh.
🗣️ Reaksi Pengamat
- Pengamat sepak bola Prancis, Walid Acherchour, mengkritik keras tindakan Enrique sebagai tidak bisa dibenarkan.
- Acherchour menyatakan insiden tersebut mencoreng citra PSG di mata publik.
- Pentingnya menerima kekalahan dengan sportif ditekankan oleh Acherchour sebagai pelajaran bagi tim.
🎙️ Pernyataan Pelatih
- Luis Enrique mengakui adanya ketegangan tinggi di akhir pertandingan final.
- Ia mengklaim hanya ingin memisahkan pemain yang terlibat dalam keributan.
- Enrique berharap insiden ini tidak berlarut-larut dan segera mereda.
Berapa skor akhir pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2025 antara PSG dan Chelsea?
Pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2025 berakhir dengan kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) dari Chelsea dengan skor 0-3.
Apa yang terjadi setelah pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2025 antara PSG dan Chelsea?
Setelah kekalahan Paris Saint-Germain (PSG) 0-3 dari Chelsea di final Piala Dunia Antarklub 2025, terjadi insiden keributan. Pelatih PSG, Luis Enrique, terlibat perselisihan dengan pemain Chelsea, Joao Pedro. Insiden ini menjadi sorotan utama pasca-pertandingan.
Siapa saja pihak yang terlibat dalam insiden setelah pertandingan tersebut?
Pihak-pihak yang terlibat dalam insiden setelah pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2025 adalah:
- Luis Enrique: Pelatih Paris Saint-Germain (PSG).
- Joao Pedro: Pemain dari tim Chelsea.
Bagaimana kronologi insiden antara Luis Enrique dan Joao Pedro?
Insiden terjadi di akhir pertandingan final Piala Dunia Antarklub 2025. Menurut laporan, Luis Enrique terlihat melayangkan tangan ke wajah Joao Pedro. Tindakan ini menyebabkan Joao Pedro terjatuh. Insiden ini terjadi di tengah ketegangan tinggi setelah kekalahan PSG.
Apa tanggapan Luis Enrique mengenai insiden tersebut?
Luis Enrique mengakui adanya ketegangan tinggi di akhir pertandingan. Ia menyatakan bahwa niatnya hanyalah memisahkan pemain yang terlibat dalam keributan. Enrique juga berharap insiden ini tidak berlarut-larut dan tidak menjadi masalah yang berkepanjangan.
Bagaimana pandangan pengamat sepak bola Prancis, Walid Acherchour, terhadap tindakan Luis Enrique?
Pengamat sepak bola Prancis, Walid Acherchour, mengkritik keras tindakan Luis Enrique. Menurut Acherchour, tindakan tersebut tidak bisa dibenarkan dan mencoreng citra Paris Saint-Germain (PSG). Ia menekankan pentingnya bagi seorang pelatih untuk menerima kekalahan dengan sikap yang sportif.
Mengapa insiden ini menjadi sorotan dalam evaluasi penampilan PSG?
Insiden antara Luis Enrique dan Joao Pedro menjadi sorotan dalam evaluasi penampilan PSG di final karena beberapa alasan:
- Ini terjadi setelah kekalahan telak 0-3, menambah daftar masalah yang perlu dievaluasi.
- Melibatkan pelatih kepala, yang seharusnya menjadi teladan bagi tim.
- Mencerminkan kurangnya kontrol emosi di momen krusial, yang bisa diinterpretasikan sebagai bagian dari kegagalan tim secara keseluruhan dalam menghadapi tekanan.
- Dapat mencoreng citra klub di mata publik dan komunitas sepak bola internasional, seperti yang disoroti oleh pengamat.
Insiden ini menunjukkan bahwa evaluasi tidak hanya terbatas pada aspek teknis dan taktis permainan, tetapi juga mencakup perilaku dan manajemen emosi tim serta staf pelatih.
Apa pentingnya sikap sportif dalam menghadapi kekalahan menurut pengamat?
Menurut pengamat sepak bola Prancis, Walid Acherchour, sikap sportif sangat penting dalam menghadapi kekalahan. Pentingnya sikap ini meliputi:
- Menjaga Citra Klub: Tindakan tidak sportif dapat merusak reputasi dan citra klub di mata publik dan komunitas sepak bola.
- Menunjukkan Profesionalisme: Menerima kekalahan dengan lapang dada adalah tanda profesionalisme, baik dari pemain maupun staf pelatih.
- Menjadi Teladan: Terutama bagi pelatih, menunjukkan sikap sportif adalah contoh bagi para pemain dan penggemar, mengajarkan pentingnya fair play.
- Mencegah Eskalasi Konflik: Sikap tidak sportif dapat memicu keributan lebih lanjut dan memperburuk situasi, seperti yang dikhawatirkan Luis Enrique sendiri.
Secara keseluruhan, sportivitas adalah pilar fundamental dalam olahraga yang memastikan kompetisi berjalan adil dan menjaga integritas permainan.
Masih Seputar olahraga
Piala Davis: Indonesia Puncaki Grup B Setelah Dua Kemenangan Beruntun
sekitar 3 jam yang lalu
:strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-square-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284216/original/074407700_1752589798-20250715AA_Piala_AFF_U-23_Timnas_Indonesia_U-23_vs_Brunei-05.JPG&output=webp&q=30&default=https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/8BtyEJzKuvPqIcaEVAV5X3NMacw=/0x0:3000x1688/1200x1200/filters:quality(75):strip_icc():format(webp):watermark(kly-media-production/assets/images/watermarks/bola/watermark-color-square-new.png,1125,20,0)/kly-media-production/medias/5284216/original/074407700_1752589798-20250715AA_Piala_AFF_U-23_Timnas_Indonesia_U-23_vs_Brunei-05.JPG)
KOI Resmi Tambah Enam Anggota, Tunjuk Tiga CdM untuk Ajang 2025
sekitar 3 jam yang lalu

Lomba Renang Perairan Terbuka WAC 2025 Singapura Digelar Setelah Penundaan Kualitas Air
sekitar 7 jam yang lalu

Liga Pingpong Indonesia Teken MoU Anti-Doping Usai Diakui Federasi Internasional
sekitar 7 jam yang lalu

Onic dan RRQ Hoshi Siap Berlaga di Group Stage MSC EWC 2025 Riyadh
sekitar 10 jam yang lalu

NTB Jadikan FORNAS VIII Ajang Pembelajaran Menuju PON 2028
sekitar 10 jam yang lalu

Grace Kim Raih Gelar Major Evian Championship Lewat Comeback Dramatis
1 hari yang lalu

Final IBL 2025: Pelita Jaya Incar Gelar, Dewa United Buru Sejarah
1 hari yang lalu

Katie Taylor Tutup Trilogi Lawan Amanda Serrano dengan Kemenangan Angka
1 hari yang lalu

Indonesia Sapu Bersih Tri-Series Kriket T20I Bali Jelang SEA Games
1 hari yang lalu

EIGER Dukung Ekspedisi IBEX ke Trango Tower Pakistan, Targetkan Sejarah di Jalur Eternal Flame
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Amdal Kereta Gantung Rinjani Diproses KLHK, Investasi Proyek Capai Rp6,7 T

Prabowo Perintahkan BP Haji Berantas Kartel Penyelenggaraan Ibadah Haji

BUMD Merugi Triliunan, Kemendagri Diberi Kewenangan dan Usul UU Baru

Putin Abaikan Ultimatum Trump, Rusia Lanjutkan Serangan di Ukraina

Masa Depan Suku Bunga The Fed: Logan Isyaratkan Tahan, Kandidat Baru Diunggulkan Trump
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Kesepakatan Dagang AS-Indonesia: Tarif Impor RI Turun 19%, Komitmen Pembelian Besar Disepakati

Trump Tetapkan Tarif Impor RI 19%, Barang AS Bebas Bea Masuk

Prabowo-Von der Leyen Sepakati IEU-CEPA, Tarif Nol dan Perdagangan RI-UE Melesat

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.