Polri Gelar Puncak HUT Bhayangkara ke-79 di Monas: Konser, Layanan Gratis, WFH

Puncak peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara dijadwalkan akan dihadiri oleh sejumlah tokoh penting. Presiden Prabowo Subianto direncanakan akan hadir sebagai inspektur upacara. Selain itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya juga telah mendampingi peninjauan persiapan acara, menunjukkan keterlibatan aktif mereka dalam perayaan ini.

Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik, antara lain:

• Upacara dan Defile: Merupakan acara inti yang melibatkan pasukan Polri dan mitra keamanan.
• Konser Simfoni Persatuan: Menampilkan musisi ternama seperti Padi Reborn dan Iwan Fals & Band.
• Layanan Publik Gratis: Meliputi Samsat Keliling, perpanjangan STNK dan SIM, pembuatan SIM, SKCK online, pelayanan kesehatan, dan khitanan massal.
• Hiburan Rakyat: Tersedia pembagian makanan bergizi, area UMKM, serta wahana permainan anak.

Rangkaian kegiatan ini dirancang untuk melibatkan masyarakat secara luas dan memberikan manfaat langsung.

Defile pada peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara akan menampilkan sinergi antara Polri dan berbagai elemen masyarakat. Peserta defile meliputi:

• Pasukan Polri dan mitra keamanan lainnya.
• Satuan pengamanan (satpam), unsur potensi masyarakat (potmas), dan linmas.
• Berbagai elemen masyarakat seperti kelompok buruh, organisasi masyarakat (ormas) seperti Banser, KOKAM, dan Persis, mahasiswa, pemuda-pemudi Merah Putih, kelompok tani, Pokdar Kamtibmas, Aisyiyah, dan Fatayat NU.

Setiap kelompok masyarakat akan mengenakan atribut dan seragam khas masing-masing, menunjukkan keberagaman dan persatuan dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Dalam rangka peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara, Polri menyediakan berbagai layanan publik gratis untuk masyarakat, antara lain:

• Samsat Keliling
• Perpanjangan STNK dan SIM
• Pembuatan SIM
• SKCK online
• Pelayanan kesehatan
• Khitanan massal

Layanan-layanan ini bertujuan untuk memberikan kemudahan akses bagi masyarakat terhadap kebutuhan administrasi dan kesehatan, sekaligus sebagai bentuk pelayanan Polri kepada warga.

Peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara mengusung tema 'Pelayanan Polri untuk Masyarakat'. Tema ini mencerminkan komitmen Polri untuk selalu melayani dan melindungi masyarakat.

Tujuan utama dari acara ini adalah untuk:

• Meningkatkan rasa memiliki masyarakat terhadap keamanan lingkungan.
• Mempererat hubungan antara polisi dan warga.
• Menunjukkan sinergi antara Polri dan berbagai elemen masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban.

Melalui tema dan tujuan ini, diharapkan masyarakat semakin merasa dekat dengan Polri dan bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.

Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar Monas, Polri mengimbau perkantoran swasta dan instansi pemerintah di Jakarta untuk menerapkan Work From Home (WFH). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga masih mengkaji kemungkinan penerapan WFH bagi Aparatur Sipil Negara (ASN).

Masyarakat diimbau untuk menghindari sejumlah ruas jalan seperti Jalan Sudirman-Thamrin dan Tomang-Harmoni. Sebagai bentuk dukungan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan tarif khusus Rp 1 untuk tiga moda transportasi massal, yaitu MRT, LRT, dan TransJakarta, sehingga masyarakat dapat memanfaatkan transportasi publik untuk menuju lokasi acara.

Bagi masyarakat yang ingin menyaksikan hiburan di Monas, beberapa fasilitas telah disiapkan:

• Kantong parkir tersedia di sekitar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dan Monas, termasuk di kantor-kantor pemerintah dan masjid di sekitarnya.
• Masyarakat dapat masuk ke area Monas melalui pintu Tenggara (depan Kedutaan Besar AS) dan pintu Timur Laut (depan Markas Besar Angkatan Darat).

Pengaturan ini bertujuan untuk memudahkan akses dan kenyamanan masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam perayaan.

Berbagai pihak menyampaikan harapan positif terhadap Polri dalam peringatan HUT Ke-79 Bhayangkara ini:

• Sekjen Partai Golkar, Muhammad Sarmuji, berharap Polri semakin dekat dengan rakyat, terus berbenah, dan meningkatkan penegakan hukum.
• Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil, berharap Polri terus mengayomi masyarakat tanpa pandang bulu, mengedepankan prinsip Presisi, menegakkan hukum secara kredibel, serta meningkatkan kinerja profesional dan akuntabel.
• Wakil Ketua DPR RI, Cucun Ahmad Syamsurijal, juga berharap Polri terus berbenah diri, memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM), mengedepankan pendekatan humanis, beradaptasi dengan teknologi, dan bersinergi antar-unit kerja.

Harapan-harapan ini mencerminkan keinginan agar Polri terus meningkatkan kualitas pelayanan dan profesionalismenya demi keamanan dan ketertiban masyarakat.