Download aplikasi sekarang di Play Store atau App Store
Di Balik Tragedi Terra Drone: Siapa yang Bertanggung Jawab Atas Kelalaian Standar Keselamatan Gedung?
Kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran bukan sekadar kecelakaan, melainkan puncak dari kegagalan sistemik. Dipicu oleh ledakan baterai drone 2, tragedi yang menewaskan 22 karyawan 5 ini mengungkap parahnya pelanggaran standar keselamatan bangunan, seperti minimnya jalur evakuasi 34. Insiden ini memaksa pemerintah pusat dan DKI Jakarta 49 meluncurkan audit besar-besaran terhadap perizinan dan kelayakan fungsi gedung di seluruh Indonesia, menyoroti bahaya tersembunyi dari bangunan 'tumbuh' yang mengabaikan regulasi 3.

Tragedi di Kemayoran: Lebih dari Sekadar Percikan Api
Kebakaran hebat yang melanda gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Selasa, 9 Desember 2025, meninggalkan duka mendalam 13. Peristiwa ini merenggut nyawa 22 karyawan, termasuk seorang wanita hamil, sementara 19 lainnya berhasil selamat 5.
Kisah Rayhansah Pinago Sipahutar, salah satu korban, menjadi pengingat pilu. Pagi itu, ia berpamitan pada ibunya setelah diantar ke stasiun, sebuah rutinitas yang ternyata menjadi pertemuan terakhir mereka 1.
Investigasi awal menunjuk pada ledakan baterai drone di lantai satu sebagai pemicu api 25. Namun, skala tragedi ini menunjukkan adanya masalah yang jauh lebih fundamental daripada sekadar percikan api teknologi.
Akar Masalah: Baterai Lithium dan Standar Gedung yang Terabaikan
Analisis mendalam menunjukkan dua faktor utama yang mengubah insiden ini menjadi bencana massal: teknologi yang rentan dan infrastruktur yang lalai.
Bahaya Tersembunyi di Balik Teknologi Drone
Drone modern menggunakan baterai Lithium Polymer (LiPo) atau Lithium-Ion yang memiliki kepadatan energi sangat tinggi 2. Meskipun efisien, baterai ini memiliki risiko inheren.
Kondisi seperti pengisian daya berlebihan (overcharging) dapat memicu reaksi berantai tak terkendali yang disebut thermal runaway, yang berujung pada ledakan atau kebakaran hebat 2.
Risiko Baterai Lithium Sifat kimia litium yang sangat reaktif dan elektrolit organik yang mudah terbakar menjadikannya bom waktu jika sistem keselamatannya gagal atau dipicu oleh faktor eksternal seperti overcharging 2.
Kegagalan Struktural dan Regulasi
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, secara tegas menyatakan bahwa tragedi ini terjadi karena bangunan tersebut tidak memenuhi aturan dasar keselamatan 39. Gedung Terra Drone dikategorikan sebagai 'gedung tumbuh', yaitu bangunan yang sering kali dibangun tanpa mengikuti standar administrasi dan keamanan yang ketat 3.
Kondisi fatal di lokasi kejadian antara lain:
- Tangga yang sangat kecil, menghambat evakuasi massal 3.
- Akses evakuasi yang minim, memaksa karyawan naik ke lantai atas saat api dan asap tebal mengepung dari bawah 34.
- Salah kategorisasi risiko, di mana gedung yang menyimpan material mudah terbakar seperti baterai dianggap berisiko rendah 4.
"Secara kasatmata, struktur gedung menunjukkan ketidaksesuaian dengan standar, termasuk fasilitas keselamatan yang tidak lengkap," ujar Pramono Anung 3.
| Pelanggaran Teridentifikasi | Standar Keselamatan yang Seharusnya |
|---|---|
| Tangga evakuasi sempit 3 | Lebar memadai untuk arus keluar cepat |
| Tidak ada jalur evakuasi alternatif 4 | Wajib memiliki beberapa rute evakuasi darurat |
| Fasilitas penyelamatan tidak memadai 9 | Sistem pemadam api aktif (sprinkler, alarm) dan hidran berfungsi |
| Kategori risiko gedung rendah 4 | Seharusnya berisiko tinggi karena penyimpanan baterai |
Respon Pemerintah: Audit Nasional dan Janji Perubahan Sistemik
Tragedi ini mendapat perhatian serius dari Presiden Prabowo Subianto 5, yang mendorong respons cepat dari pemerintah.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung memimpin langkah-langkah evaluasi besar-besaran untuk mencegah insiden serupa terulang 49.
Langkah konkret yang akan diambil meliputi:
- Evaluasi Ulang Perizinan: Meninjau kembali seluruh prosedur Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) dan Sertifikat Laik Fungsi (SLF) di seluruh Indonesia 49.
- Pengecekan Rutin: Mengusulkan adanya aturan pengecekan gedung secara reguler, mirip uji KIR pada kendaraan, terutama untuk bangunan berisiko tinggi 4.
- Audit Internal: Inspektorat Jenderal Kemendagri akan melakukan audit terkait proses penerbitan izin dan kelayakan gedung 5.
- Penegakan Hukum: Pihak yang terbukti lalai dalam insiden ini dapat dikenakan sanksi pidana, dan Kemendagri siap memberikan saksi ahli untuk proses hukum 5.
Profil Terra Drone Terra Drone Indonesia adalah bagian dari grup global asal Jepang yang merupakan salah satu penyedia layanan drone terbesar di dunia. Perusahaan ini fokus pada solusi survei udara dan inspeksi untuk berbagai industri 78.
Proses Identifikasi dan Penegakan Hukum
Tim DVI Polri di RS Polri Kramat Jati bekerja keras mengidentifikasi para korban. Hingga Rabu, 10 Desember 2025, sebanyak 10 dari 22 jenazah telah berhasil diidentifikasi 68.
| Nama Korban Teridentifikasi | Jenis Kelamin | Usia | Asal |
|---|---|---|---|
| Pariyem | Perempuan | 31 | Lampung Barat 6 |
| Ninda Tan | Perempuan | 32 | Serpong Utara 6 |
| Muhammad Arief Budiman | Laki-laki | 24 | Mampang Prapatan 6 |
| Muhammad Apriyana | Laki-laki | 40 | Sudimara Jaya 6 |
| Della Yohana Simanjuntak | Perempuan | 22 | Kebayoran Lama 6 |
| Nasa Elia Sabita Nuralziza | Perempuan | 27 | Tanah Abang 6 |
| Atinia Isnaini Rasyidah | Perempuan | 18 | Makasar, Jaktim 6 |
| Rufaidha Lathiifunnisa | Perempuan | 22 | - 8 |
| Novia Nurwana | Perempuan | 28 | - 8 |
| Yoga Valdier Yaseer | Laki-laki | 28 | - 8 |
Pihak kepolisian telah menjadwalkan pemeriksaan terhadap manajemen Terra Drone dan pengelola gedung untuk mendalami potensi kelalaian terkait risiko usaha dan keselamatan bangunan 68. Hasil olah TKP dari Puslabfor akan menjadi kunci untuk menentukan penyebab pasti kebakaran dan langkah hukum selanjutnya 6.
SUMBER
www.liputan6.com
sekitar 6 jam yang lalu - Korban Kebakaran Terra Drone: Bekal Terakhir Ibu untuk Rayhan
ototekno.okezone.com
sekitar 8 jam yang lalu - Berkaca dari Peristiwa Kebakaran Kemayoran, Ini Penyebab Baterai Drone Meledak dan Cara Mencegahnya : Okezone Ototekno
news.detik.com
sekitar 8 jam yang lalu - Pramono Soroti Kondisi Gedung Terra Drone Jakpus: Dibangun Tanpa Aturan
news.detik.com
sekitar 6 jam yang lalu - Tinjau TKP Kebakaran Terra Drone, Tito Bakal Evaluasi Prosedur Bangun Gedung
news.detik.com
sekitar 6 jam yang lalu - Tito Berduka Kebakaran Terra Drone: Presiden Tak Ingin Ini Terulang
news.detik.com
sekitar 5 jam yang lalu - Polisi Akan Gelar Perkara Kebakaran Terra Drone, Tunggu Hasil Puslabfor
www.kompas.com
sekitar 6 jam yang lalu - Perusahaan Induk Terra Drone di Jepang Minta Maaf atas Kebakaran Kantor Jakarta
news.detik.com
sekitar 8 jam yang lalu - 10 dari 22 Jasad Korban Kebakaran Terra Drone Teridentifikasi, Ini Daftarnya
news.detik.com
sekitar 8 jam yang lalu - Insiden Terra Drone, Pramono Minta Cek Ulang Standar Keselamatan Semua Gedung
ARTIKEL

sekitar 3 jam yang lalu
Di Balik Dualisme PBNU: Apa yang Sebenarnya Terjadi dalam Rapat Pleno Pemilihan Pj Ketua Umum?

sekitar 3 jam yang lalu
Di Balik Investasi Miliaran Dolar, Apa Konsekuensi Sebenarnya dari Perlombaan Teknologi AI Global?

sekitar 3 jam yang lalu
Mengapa Gencatan Senjata Thailand-Kamboja yang Dimediasi Trump Justru Memicu Perang Lebih Besar?

sekitar 4 jam yang lalu
Mengapa Penghapusan Utang dan Penyelidikan Pidana Lingkungan Menjadi Kunci Penanganan Bencana Sumatera?

sekitar 8 jam yang lalu
Mengapa Serangan Israel Terus Berlanjut Saat Hamas Justru Tawarkan Gencatan Senjata Satu Dekade?