
Tanggal Publikasi
5 Jul 2025
Sumber Berita
3 sumber
Total Artikel
10 artikel
Overview
Presiden Prabowo menggagas "Sekolah Rakyat" untuk pendidikan gratis berkualitas bagi anak-anak miskin ekstrem. Tahap pertama, 100 sekolah berasrama diluncurkan 14 Juli 2025. Kementerian PU menargetkan penyelesaian pembangunan, dengan anggaran Rp 10 triliun. Kemensos dan BNI bekerja sama mendigitalisasi tata kelola sekolah. Selain itu, diluncurkan program Cek Kesehatan Gratis bagi siswa dan santri.
🎯 Fakta Utama Program
- Program "Sekolah Rakyat" digagas oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem (desil 1 dan 2 DTKS).
- Tujuan utama program ini adalah memutus rantai kemiskinan melalui akses pendidikan yang komprehensif.
- Dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) yang menampung jenjang SD, SMP, hingga SMA, dengan semua kebutuhan siswa ditanggung pemerintah.
🗓️ Progres Implementasi & Anggaran
- Peluncuran 100 titik "Sekolah Rakyat" tahap pertama dijadwalkan pada 14 Juli 2025.
- Kementerian PU menargetkan penyelesaian 63 SR tahap 1A pada 8 Juli 2025 (progres 90,72%) dan 37 SR tahap 1B akhir Juli.
- Program telah memasuki tahap kedua dengan target 100 lokasi tambahan, di mana lebih dari 40 lokasi telah disurvei dan layak.
- Pembangunan SR tahap II akan dimulai September 2025, dilengkapi fasilitas lebih lengkap seperti mini soccer dan gedung serbaguna.
- Anggaran total untuk pembangunan SR tahap I dan II mencapai Rp 10 triliun dari APBN, dengan estimasi Rp 200 miliar per titik sekolah permanen.
- Gedung-gedung milik Kemensos di Jawa dan Sumatera akan dimanfaatkan sebagai rintisan sementara sebelum sekolah permanen merata.
🤝 Dukungan & Kesiapan Sumber Daya
- Sebanyak 1.469 guru telah siap mengajar di 100 lokasi SR pertama setelah melalui seleksi dan pembekalan.
- Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II diikuti oleh 47 kepala sekolah dari berbagai daerah, ditutup oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
- Kementerian Sosial bekerja sama dengan BNI untuk mempercepat digitalisasi tata kelola "Sekolah Rakyat", mencakup administrasi siswa/guru dan pengelolaan dana.
- Digitalisasi ini bertujuan membuat pengelolaan lebih modern, efisien, dan transparan melalui penggunaan kartu pintar, absensi elektronik, LMS, QRIS, dan BNIdirect.
- Pemerintah akan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa "Sekolah Rakyat" dan santri pesantren mulai Juli 2025.
- Kebijakan CKG dipandang sebagai investasi sosial penting untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat, terutama dari keluarga prasejahtera.
Apa itu program "Sekolah Rakyat"?
Program "Sekolah Rakyat" adalah inisiatif yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya adalah untuk menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas tinggi bagi anak-anak dari keluarga miskin ekstrem, khususnya mereka yang termasuk dalam desil 1 dan 2 Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program ini dirancang sebagai sekolah berasrama (boarding school) yang mencakup jenjang pendidikan dari SD, SMP, hingga SMA. Seluruh kebutuhan siswa, mulai dari akomodasi, makanan, hingga perlengkapan sekolah, akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah. Program ini diharapkan dapat memutus rantai kemiskinan melalui jalur pendidikan.
Siapa saja yang menjadi sasaran utama program "Sekolah Rakyat"?
Sasaran utama program "Sekolah Rakyat" adalah anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Ini mencakup keluarga yang berada pada desil 1 dan 2 dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Program ini secara spesifik dirancang untuk memberikan kesempatan pendidikan yang layak bagi mereka yang paling membutuhkan, dengan tujuan akhir untuk meningkatkan kualitas hidup dan memutus siklus kemiskinan.
Fasilitas dan dukungan apa saja yang akan diterima siswa "Sekolah Rakyat"?
Siswa "Sekolah Rakyat" akan menerima berbagai fasilitas dan dukungan komprehensif karena program ini berkonsep sekolah berasrama (boarding school). Semua kebutuhan siswa, termasuk akomodasi, makanan, dan perlengkapan belajar, akan ditanggung oleh pemerintah. Selain itu, untuk pembangunan tahap II, sekolah-sekolah akan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap seperti lapangan mini soccer dan gedung serbaguna. Pemerintah juga akan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa "Sekolah Rakyat" mulai Juli 2025, sebagai komitmen untuk memastikan anak-anak tumbuh sehat.
Kapan program "Sekolah Rakyat" tahap pertama akan diluncurkan dan berapa banyak lokasinya?
Program "Sekolah Rakyat" tahap pertama dijadwalkan akan diluncurkan pada 14 Juli 2025. Tahap pertama ini akan mencakup 100 titik lokasi "Sekolah Rakyat". Kementerian Pekerjaan Umum (PU) menargetkan penyelesaian 63 "Sekolah Rakyat" (SR) tahap 1A pada 8 Juli 2025, dengan progres pembangunan mencapai 90,72%. Sementara itu, 37 SR tahap 1B ditargetkan selesai pada akhir Juli 2025, sehingga total 100 SR siap untuk diluncurkan. Sebagai rintisan, program ini juga akan memanfaatkan gedung-gedung milik Kementerian Sosial di Jawa dan Sumatera sebelum pembangunan sekolah permanen tersebar merata. Sebuah sekolah percontohan di Magelang dilaporkan sudah 98% siap dan akan mengadakan masa orientasi pada 14 Juli sebelum peluncuran resmi oleh Presiden.
Berapa total lokasi "Sekolah Rakyat" yang ditargetkan dalam program ini dan kapan tahap selanjutnya dimulai?
Program "Sekolah Rakyat" telah memasuki tahap kedua dengan target penambahan 100 lokasi lagi, sehingga total lokasi yang direncanakan mencapai setidaknya 200 titik (100 tahap I + 100 tahap II). Lebih dari 40 lokasi untuk tahap kedua ini telah disurvei oleh Kementerian PU dan dinyatakan layak. Pembangunan "Sekolah Rakyat" tahap II direncanakan akan dimulai pada September 2025, dengan proses lelang yang akan dilaksanakan pada Agustus 2025. Sekolah-sekolah pada tahap II ini juga akan dilengkapi dengan fasilitas yang lebih lengkap, seperti lapangan mini soccer dan gedung serbaguna.
Berapa anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan "Sekolah Rakyat"?
Anggaran yang dialokasikan untuk pembangunan "Sekolah Rakyat" tahap I dan II mencapai Rp 10 triliun. Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Estimasi biaya pembangunan untuk setiap titik sekolah permanen adalah sekitar Rp 200 miliar.
Bagaimana persiapan tenaga pengajar dan kepala sekolah untuk "Sekolah Rakyat"?
Persiapan tenaga pengajar dan kepala sekolah untuk "Sekolah Rakyat" telah dilakukan secara matang:
- Kepala Sekolah: Retret Kepala Sekolah Rakyat Tahap II, yang diikuti oleh 47 kepala sekolah dari berbagai daerah, telah diselenggarakan dan ditutup oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf pada 5 Juli 2025 di Jakarta.
- Guru: Sebanyak 1.469 guru telah dinyatakan siap mengajar di 100 lokasi "Sekolah Rakyat" pertama. Para guru ini telah melalui proses seleksi dan pembekalan yang ketat untuk memastikan kualitas pengajaran yang optimal.
Bagaimana sistem pengelolaan "Sekolah Rakyat" akan didigitalisasi?
Sistem pengelolaan "Sekolah Rakyat" akan didigitalisasi melalui kerja sama antara Kementerian Sosial (Kemensos) dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI). Digitalisasi ini mencakup beberapa aspek penting:
- Administrasi Siswa dan Guru: Meliputi proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), penggunaan kartu pintar, sistem absensi elektronik, dan Learning Management System (LMS).
- Pengelolaan Keuangan: Meliputi penyaluran dana, pembayaran gaji (payroll) guru, dan transaksi dengan mitra secara cashless menggunakan QRIS dan BNIdirect.
Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyatakan bahwa digitalisasi ini bertujuan untuk membuat pengelolaan "Sekolah Rakyat" menjadi lebih modern, efisien, dan transparan.
Apakah ada program kesehatan tambahan untuk siswa "Sekolah Rakyat"?
Ya, pemerintah akan meluncurkan program Cek Kesehatan Gratis (CKG) bagi siswa "Sekolah Rakyat" dan santri pesantren. Program ini dijadwalkan akan dimulai pada Juli 2025. Kebijakan ini merupakan komitmen negara untuk memastikan bahwa anak-anak, terutama dari keluarga prasejahtera, dapat tumbuh sehat. Program CKG dipandang sebagai investasi sosial yang penting untuk mendukung kesejahteraan dan perkembangan anak-anak.
Kementerian dan mitra mana saja yang terlibat dalam program "Sekolah Rakyat"?
Program "Sekolah Rakyat" melibatkan beberapa kementerian dan mitra utama:
- Penggagas Program: Presiden Prabowo Subianto.
- Kementerian Terlibat:
- Kementerian Sosial (Kemensos): Berperan dalam digitalisasi tata kelola program, serta penyelenggaraan retret kepala sekolah.
- Kementerian Pekerjaan Umum (PU): Bertanggung jawab atas pembangunan fisik "Sekolah Rakyat" dan survei lokasi.
- Mitra Pendukung:
- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI): Berkolaborasi dengan Kemensos untuk mempercepat digitalisasi administrasi dan pengelolaan keuangan "Sekolah Rakyat".
Masih Seputar politik
Gugatan Hukum Internasional Brasil: Indonesia Siap Hadapi Kasus Kematian Pendaki Rinjani
sekitar 1 jam yang lalu

Komisi I DPR Rampungkan Uji Kelayakan 24 Calon Dubes RI, Indroyono Soesilo Calon Kuat AS
sekitar 1 jam yang lalu

Uji Kelayakan 24 Calon Dubes RI di DPR Selesai, Hasil Segera Diserahkan
sekitar 4 jam yang lalu

Hari Bhayangkara ke-79: Presiden Prabowo Soroti Kinerja dan Tantangan Reformasi Polri
sekitar 7 jam yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Daerah, Picu Polemik Konstitusi dan Amendemen UUD
sekitar 7 jam yang lalu

Presiden Prabowo Tunaikan Umrah di Mekkah, Setelahnya Terbang Hadiri KTT BRICS Brasil
sekitar 10 jam yang lalu

DPR Gelar Uji Kepatutan 24 Calon Dubes RI, Termasuk untuk Amerika Serikat
sekitar 10 jam yang lalu

Menteri UMKM Maman Abdurrahman Klarifikasi Perjalanan Istri ke Eropa, Tegaskan Pakai Uang Pribadi
1 hari yang lalu

Putusan MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Picu Polemik Konstitusi di DPR
1 hari yang lalu

Sekolah Rakyat Gratis Prabowo Dimulai 14 Juli, Lengkap Cek Kesehatan dan Pemetaan AI
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Jurassic World Rebirth: Scarlett Johansson Hadapi Dinosaurus Mutan, Prediksi Box Office Fantastis
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5273755/original/082771300_1751684524-063_505001178.jpg&output=webp&q=30&default=https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/ejtH0AdiqxwY73n_Dz9lZtwtyjE=/800x450/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5273755/original/082771300_1751684524-063_505001178.jpg)
Bintang Fantastic Four Julian McMahon Meninggal Dunia di Usia 56 Tahun Akibat Kanker

KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Meninggal, Pencarian Terus Berlanjut

Harga Emas Antam dan Pegadaian Berfluktuasi, Simak Update Terbaru Juli 2025

Honor 400 Series Resmi Hadir di Indonesia, Bawa Kamera 200MP dan Fitur AI Canggih
Trending

Rekomendasi Laptop dan Tablet Terbaik 2025: Pilihan Lengkap untuk Segala Kebutuhan

Jelang Tenggat, Indonesia Siapkan Rp551 Triliun Lobi Tarif Dagang AS

Bintang Liverpool Diogo Jota Meninggal Dunia Tragis Akibat Kecelakaan Mobil di Spanyol

Indonesia Genjot Impor AS Rp550 Triliun, Targetkan Tarif Lebih Rendah dari Vietnam

Diogo Jota Bintang Liverpool Meninggal Tragis Kecelakaan Mobil Bersama Adik di Spanyol
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.