Kasus Korupsi Kredit Bank Sritex dan Penetapan Tersangka

Kasus korupsi Kredit Bank Sritex mencakup fakta menarik dan penetapan tersangka. Temukan analisis mendalam serta artikel terkait yang relevan untuk pemahaman lebih lanjut.

article

Rangkuman

leaderboard

Trending

21 Mei - 22 Mei

update

Terakhir diperbarui

26 Mei 2025

newspaper

Jumlah artikel

14 artikel

Rangkuman

Kasus dugaan korupsi terkait pemberian fasilitas kredit perbankan kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) tengah menjadi sorotan publik. Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan sejumlah tersangka dan mengungkap potensi kerugian negara yang signifikan. Kasus ini tidak hanya berdampak pada perusahaan dan pihak-pihak yang terlibat langsung, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran di berbagai sektor, termasuk investasi daerah, nasib para buruh, dan para investor di pasar modal.

Pokok Permasalahan Kasus Korupsi Sritex

Kasus korupsi yang menjerat PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) melibatkan beberapa aspek penting yang sedang ditangani oleh Kejaksaan Agung. Berikut adalah ringkasan utamanya:

Dugaan Penyalahgunaan Kredit
- Penyaluran fasilitas kredit dari sejumlah bank, termasuk bank pembangunan daerah dan bank BUMN, kepada Sritex.
- Dana kredit diduga digunakan tidak sesuai dengan peruntukannya.
- Pemerintah menyoroti adanya dugaan 'permainan' dari oknum bank yang memberikan kredit kepada perusahaan yang dinilai tidak layak.
Penetapan dan Penahanan Tersangka oleh Kejagung
- Kejaksaan Agung telah menetapkan tiga orang sebagai tersangka utama dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit kepada Sritex.
- Para tersangka berasal dari pihak Sritex dan pejabat perbankan yang terlibat.
- Ketiganya dijerat dengan pasal terkait tindak pidana korupsi dan akan ditahan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Salemba selama 20 hari ke depan, terhitung sejak penetapan, untuk kepentingan penyidikan.
Implikasi Finansial dan Ekonomi
- Kasus ini mengakibatkan kerugian negara yang mencapai ratusan miliar rupiah akibat kredit macet.
- Menimbulkan kekhawatiran terhadap iklim investasi, khususnya di Solo, dan berdampak pada kelangsungan hak-hak buruh Sritex.
- Investor publik juga menghadapi potensi kerugian signifikan.
- Bank BJB mengungkapkan nilai pokok kredit yang belum dibayar Sritex mencapai Rp543,9 miliar (telah dicadangkan) dan telah mengajukan tagihan Rp671,7 miliar.
- Tindakan dalam kasus ini disebut mengakibatkan kerugian bagi sekitar 10.000 karyawan Sritex dan berdampak pada industri tekstil secara keseluruhan.
- Kurator telah memulai proses penghitungan nilai aset Sritex dan afiliasinya yang pailit, dengan target lelang pada Juli 2025.
- Sebanyak 8.475 mantan buruh Sritex memperjuangkan hak-haknya yang belum dibayar (pesangon, THR, potongan gaji).

Penyelidikan mendalam terus dilakukan untuk mengungkap seluruh pihak yang terlibat dan memastikan pertanggungjawaban hukum.

Identitas dan Peran Para Tersangka

Dalam pengembangan kasus dugaan korupsi fasilitas kredit Sritex, Kejaksaan Agung telah mengumumkan tiga individu sebagai tersangka. Berikut adalah rinciannya:

1
Iwan S. Lukminto
Menjabat sebagai Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex) periode 2005-2022. Diduga berperan sentral dalam penerimaan dan pengelolaan fasilitas kredit yang bermasalah. Tindakannya juga disebut mengakibatkan kerugian bagi sekitar 10.000 karyawan Sritex dan berdampak pada industri tekstil.
2
Dicky Syahbadinata
Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial Bank BJB pada tahun 2020. Diduga terlibat dalam proses persetujuan dan penyaluran kredit kepada Sritex yang tidak sesuai prosedur. Bank BJB menyatakan menghormati proses hukum dan operasional bank berjalan normal.
3
Zainuddin Mappa (ZM)
Direktur Utama Bank DKI pada tahun 2020. Diduga turut serta dalam memberikan fasilitas kredit kepada Sritex secara melawan hukum.

Ketiga tersangka tersebut kini dijerat dengan pasal terkait tindak pidana korupsi. Mereka akan menjalani penahanan di Rutan Salemba selama 20 hari ke depan, sesuai keputusan Kejaksaan Agung, guna kepentingan penyidikan lebih lanjut atas dugaan perbuatan yang merugikan keuangan negara.

Rincian Kerugian Negara, Pihak Terlibat, dan Dampak Kasus Sritex

Kasus korupsi kredit Sritex telah menimbulkan kerugian finansial yang besar dan melibatkan berbagai pihak. Berikut adalah tabel rinciannya:

Aspek Utama	Detail Investigasi/Pihak Terlibat	Estimasi Nilai (Rp)	Status/Dampak Signifikan
Total Kredit Bermasalah	Fasilitas kredit yang diterima Sritex dari berbagai bank	Rp3,58 triliun (total tagihan belum dilunasi per Oktober 2024)	Kredit macet, penggunaan dana diduga tidak sesuai peruntukan.
Kerugian Keuangan Negara	Akibat pemberian kredit macet dari Bank Jateng, Bank BJB, Bank DKI, dan sindikasi bank BUMN (BNI, BRI, LPEI) kepada Sritex	Rp692,9 miliar (dari total outstanding Rp3,58 triliun)	Dalam penyelidikan Kejaksaan Agung.
Keterlibatan Institusi Perbankan	PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) PT Bank DKI Jakarta Bank Jateng Sindikasi bank BUMN (BNI, BRI, LPEI) Sritex juga menerima kredit dari 20 bank swasta lain.	-	Pejabat dari Bank BJB dan Bank DKI telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini. Bank BJB menyatakan bahwa operasional bank tetap berjalan normal dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung terkait penetapan mantan pegawainya sebagai tersangka. Bank BJB juga menginformasikan eksposur kreditnya kepada Sritex dengan nilai pokok belum terbayar Rp543,9 miliar (telah dicadangkan) dan total tagihan yang diajukan sebesar Rp671,7 miliar. Menanggapi penetapan mantan direktur utamanya sebagai tersangka, Bank DKI menyatakan menghormati proses hukum yang berjalan dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Bank DKI juga menekankan bahwa layanan serta operasional bank berjalan normal dan dana nasabah tetap aman.
Status PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex)	Penerima fasilitas kredit yang diduga disalahgunakan	-	Dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga Semarang Saham (SRIL) dihentikan perdagangannya sejak Mei 2022 Terancam delisting dari Bursa Efek Indonesia Terjadi PHK massal Pemerintah, melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, menyatakan kasus ini sebagai bukti bekerjanya penegakan hukum di Indonesia dan menyoroti dugaan 'permainan' oknum bank. Kurator mulai menghitung nilai aset Sritex dan tiga afiliasinya untuk persiapan lelang yang dijadwalkan mulai Juli 2025, dimulai dari aset bergerak. Beberapa aset Sritex saat ini masih dalam status disewakan oleh kurator. Sekitar 10.000 karyawan terdampak akibat kasus ini, dan sebanyak 8.475 mantan buruh memperjuangkan hak-haknya (pesangon, THR, potongan gaji) melalui kuasa hukum. Terdapat kekhawatiran nilai aset akan menurun jika proses penjualan aset oleh kurator berlangsung lama, yang dapat mempengaruhi pemenuhan hak pekerja.
Investor Publik Pemegang Saham SRIL	Pemilik saham Sritex melalui Bursa Efek Indonesia	Potensi kerugian hingga Rp1,19 triliun	Dana investor terancam hilang akibat pailit dan suspensi saham.

Kasus ini masih terus berkembang, dengan fokus pada penegakan hukum dan upaya pemulihan aset negara serta penyelesaian hak-hak pihak yang dirugikan seperti buruh.

article

Sumber

[{"title":"Bos Bank DKI & Bank BJB Diduga Terlibat Korupsi Kredit Sritex","indexedAt":"2025-05-22T02:06:02.268Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20250522073919-17-635188/bos-bank-dki-bank-bjb-diduga-terlibat-korupsi-kredit-sritex","summary":"Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Tersangka tersebut adalah Zainuddin Mappa, mantan Direktur Utama Bank DKI tahun 2020; DS, pejabat Bank BJB yang menjabat sebagai Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial tahun 2020; dan ISL, Direktur Utama Sritex periode 2005-2022. Ketiganya diduga terlibat dalam pemberian kredit secara melawan hukum dari Bank DKI dan Bank BJB kepada Sritex, yang mengakibatkan kerugian negara. Para tersangka akan ditahan selama 20 hari ke depan.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/visual/2025/05/21/perkembangan-penanganan-perkara-dugaan-tindak-pidana-korupsi-pada-pemberian-kredit-dari-bank-jabar-dan-bank-dki-kepada-pt-srit-1747838903219_169.jpeg?w=900&q=80","articleUrl":"https://www.cnbcindonesia.com/market/20250522073919-17-635188/bos-bank-dki-bank-bjb-diduga-terlibat-korupsi-kredit-sritex"},{"title":"Bank BJB Buka-bukaan soal Uang Rp671 M Masih Nyangkut di Sritex","indexedAt":"2025-05-23T14:05:52.085Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250523203325-78-1232632/bank-bjb-buka-bukaan-soal-uang-rp671-m-masih-nyangkut-di-sritex","summary":"Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) memberikan penjelasan mengenai eksposur kreditnya terhadap PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang sedang pailit. Bank BJB mengungkapkan bahwa Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan mantan pegawai Bank BJB berinisial DS sebagai tersangka dalam dugaan korupsi terkait pemberian fasilitas kredit kepada Sritex pada tahun 2020. Nilai pokok kredit yang belum dibayar mencapai Rp543,9 miliar, yang telah dicadangkan sepenuhnya. Bank BJB telah mengajukan tagihan sebesar Rp671,7 miliar. Operasional Bank BJB tetap berjalan normal dan menghormati proses hukum yang sedang berlangsung.\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2020/11/13/logo-bank-bjb_169.jpeg?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250523203325-78-1232632/bank-bjb-buka-bukaan-soal-uang-rp671-m-masih-nyangkut-di-sritex"},{"title":"Kurator Mulai Hitung Nilai Aset Sritex, Bersiap Lelang Juli Nanti","indexedAt":"2025-05-23T14:05:52.085Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250523171907-92-1232551/kurator-mulai-hitung-nilai-aset-sritex-bersiap-lelang-juli-nanti","summary":"Kurator mulai menghitung nilai aset PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) dan tiga entitas afiliasinya yang dinyatakan pailit, dengan penilaian dilakukan oleh KJPP yang ditargetkan selesai Juni 2025 untuk pelelangan Juli mendatang. Penjualan aset akan dilakukan bertahap, dimulai dari aset bergerak seperti stok bahan baku dan kendaraan, kemudian gedung dan mesin. Nilai aset akan dipublikasikan setelah appraisal rampung. Kuasa hukum eks karyawan Sritex mengungkapkan 8.475 eks buruh telah menyerahkan mandat untuk memperjuangkan hak-haknya, dengan kekhawatiran nilai aset menurun jika proses penjualan lama, sementara hak-hak eks pekerja yang belum dibayarkan meliputi pesangon, THR, dan potongan gaji. Kurator telah menerima tuntutan dari serikat pekerja dan sebagian aset masih disewakan.\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2025/02/28/phk-buruh-dan-karyawan-pt-sritex-1740742607031_169.jpeg?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250523171907-92-1232551/kurator-mulai-hitung-nilai-aset-sritex-bersiap-lelang-juli-nanti"},{"title":"Pemerintah Respons Kasus Bos Sritex, Singgung Permainan Kredit Bank","indexedAt":"2025-05-24T05:05:03.871Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7929921/pemerintah-respons-kasus-bos-sritex-singgung-permainan-kredit-bank","summary":"Pemerintah menanggapi kasus korupsi yang melibatkan Komisaris Utama PT Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, terkait dugaan korupsi pemberian kredit bank senilai Rp 692 miliar. Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menyatakan bahwa kasus ini membuktikan penegakan hukum di Indonesia bekerja. Prasetyo juga menyoroti adanya permainan dari oknum bank pelat merah yang memberikan kredit kepada perusahaan yang tidak layak. Selain Iwan, dua mantan petinggi bank pelat merah juga menjadi tersangka. Prasetyo menekankan bahwa tindakan Iwan mengakibatkan kerugian bagi 10 ribu karyawan Sritex dan berdampak pada industri tekstil secara keseluruhan.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2025/05/22/bos-sritex-dkk-ditetapkan-tersangka-kejagung-1747878774341_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7929921/pemerintah-respons-kasus-bos-sritex-singgung-permainan-kredit-bank"},{"title":"Eks Buruh Risau Aset Sritex Disita Buntut Kasus Korupsi Iwan Lukminto","indexedAt":"2025-05-22T08:05:20.626Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250522141850-92-1232036/eks-buruh-risau-aset-sritex-disita-buntut-kasus-korupsi-iwan-lukminto","summary":"Mantan buruh PT Sri Rejeki Isman (Sritex) merasa khawatir kasus korupsi yang menjerat mantan Direktur Utama Iwan Setiawan Lukminto akan menghambat pencairan hak-hak mereka, seperti THR dan pesangon. Kekhawatiran muncul karena Kejagung berpotensi menyita aset perusahaan terkait kasus tersebut. Namun, kekhawatiran ini sedikit berkurang setelah Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Sritex menginformasikan bahwa kasus Iwan tidak akan memengaruhi hak-hak buruh, karena aset perusahaan yang dipailitkan berada di bawah kuasa kurator.\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2025/03/04/wajah-muram-sritex-usai-tutup-operasi-per-1-maret-1741078800508_169.jpeg?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250522141850-92-1232036/eks-buruh-risau-aset-sritex-disita-buntut-kasus-korupsi-iwan-lukminto"},{"title":"Investor Publik Sritex Gigit Jari, Duit Rp 1,19 T Terancam Hilang","indexedAt":"2025-05-22T08:05:20.626Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20250522122247-17-635302/investor-publik-sritex-gigit-jari-duit-rp-119-t-terancam-hilang","summary":"Investor publik di emiten tekstil PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) berpotensi kehilangan dana hingga Rp1,19 triliun karena saham SRIL telah dihentikan perdagangannya sejak Mei 2022 dan terancam delisting dari Bursa Efek Indonesia. Sritex mengalami masalah keuangan serius dengan defisit modal akibat utang yang menggunung, diperparah dengan penolakan kasasi oleh Mahkamah Agung terkait putusan pailit. Kejaksaan Agung juga telah menangkap mantan Direktur Utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, terkait kasus korupsi dalam pemberian kredit oleh beberapa bank daerah, dengan total tagihan yang belum dilunasi mencapai Rp3,58 triliun.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/visual/2025/05/21/perkembangan-penanganan-perkara-dugaan-tindak-pidana-korupsi-pada-pemberian-kredit-dari-bank-jabar-dan-bank-dki-kepada-pt-srit-1747838903279_169.jpeg?w=900&q=80","articleUrl":"https://www.cnbcindonesia.com/market/20250522122247-17-635302/investor-publik-sritex-gigit-jari-duit-rp-119-t-terancam-hilang"},{"title":"Begini Nasib Pesangon Eks Buruh Sritex Usai Iwan Setiawan Lukminto jadi Tersangka - Bisnis Liputan6.com","indexedAt":"2025-05-22T14:05:49.301Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/6030657/begini-nasib-pesangon-eks-buruh-sritex-usai-iwan-setiawan-lukminto-jadi-tersangka","summary":"Wakil Menteri Ketenagakerjaan Immanuel Ebenezer Gerungan menegaskan bahwa pesangon untuk buruh Sritex tetap harus dibayarkan meskipun Direktur Utama Sritex periode 2005-2022, Iwan Setiawan Lukminto, telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi. Wamenaker Noel mengatakan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan manajemen Sritex mengenai hal ini, namun manajemen berpendapat bahwa tanggung jawab pembayaran pesangon berada di tangan kurator. Noel menyatakan bahwa dirinya mendapat mandat dari Menteri Ketenagakerjaan untuk memastikan kepastian pembayaran pesangon tersebut.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://www.liputan6.com/bisnis/read/6030657/begini-nasib-pesangon-eks-buruh-sritex-usai-iwan-setiawan-lukminto-jadi-tersangka"},{"title":"Pailit di Generasi Kedua dan Terseret Kasus Korupsi, Intip Sejarah Raksasa Tekstil Sritex - Bisnis Liputan6.com","indexedAt":"2025-05-22T11:05:27.489Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.liputan6.com/bisnis/read/6030289/pailit-di-generasi-kedua-dan-terseret-kasus-korupsi-intip-sejarah-raksasa-tekstil-sritex","summary":"PT Sri Rejeki Isman (Sritex) kembali menjadi sorotan setelah Kejaksaan Agung menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit, termasuk Iwan Setiawan Lukminto, mantan Direktur Utama dan Komisaris Utama Sritex. Iwan adalah putra dari pendiri Sritex Group, H.M. Lukminto, dan tercatat memiliki kekayaan mencapai Rp8,4 triliun. Penyelidikan ini menyusul krisis PHK massal dan keputusan pailit Sritex oleh Pengadilan Niaga Kota Semarang. Sritex didirikan pada tahun 1966 sebagai perusahaan perdagangan di Solo, berkembang menjadi produsen tekstil terkemuka dan bahkan menjadi produsen seragam militer untuk NATO dan Tentara Jerman pada tahun 1994.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://www.liputan6.com/bisnis/read/6030289/pailit-di-generasi-kedua-dan-terseret-kasus-korupsi-intip-sejarah-raksasa-tekstil-sritex"},{"title":"Kejagung Tetapkan 3 Orang Tersangka Kasus Sritex, Ini Kronologinya","indexedAt":"2025-05-21T17:05:54.885Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20250521212317-4-635154/kejagung-tetapkan-3-orang-tersangka-kasus-sritex-ini-kronologinya","summary":"Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta PT Bank DKI Jakarta kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Para tersangka adalah DS, pemimpin divisi di Bank BJB; ZM, Direktur Utama Bank DKI; dan ISL, Direktur Utama Sritex. Mereka diduga melanggar hukum dalam pemberian kredit yang menyebabkan kerugian negara sebesar Rp3,58 triliun, dengan kredit macet dan aset perusahaan tidak dapat dieksekusi. Sritex juga telah dinyatakan pailit oleh pengadilan.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/visual/2025/05/21/perkembangan-penanganan-perkara-dugaan-tindak-pidana-korupsi-pada-pemberian-kredit-dari-bank-jabar-dan-bank-dki-kepada-pt-srit-1747838903144_169.jpeg?w=900&q=80","articleUrl":"https://www.cnbcindonesia.com/news/20250521212317-4-635154/kejagung-tetapkan-3-orang-tersangka-kasus-sritex-ini-kronologinya"},{"title":"Kasus Korupsi Kredit Bank Sritex Rugikan Negara Rp 692,9 Miliar","indexedAt":"2025-05-21T17:05:54.885Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20250521223452-4-635158/kasus-korupsi-kredit-bank-sritex-rugikan-negara-rp-6929-miliar","summary":"Kejaksaan Agung (Kejagung) menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta PT Bank DKI Jakarta kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk. (SRIL). Tersangka meliputi Iwan Setiawan Lukminto (ISL) selaku Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk., DS sebagai pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial Bank BJB, dan ZM sebagai Direktur Utama Bank DKI Jakarta. Akibat pemberian kredit macet ini, negara mengalami kerugian sebesar Rp692,9 miliar dari total outstanding Rp3,58 triliun. Kerugian tersebut berasal dari kredit macet di Bank Jateng, Bank BJB, Bank DKI, dan bank sindikasi (BNI, BRI, LPEI). PT Sri Rejeki Isman Tbk. juga dinyatakan pailit oleh Pengadilan Negeri Niaga Semarang.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/visual/2025/05/21/perkembangan-penanganan-perkara-dugaan-tindak-pidana-korupsi-pada-pemberian-kredit-dari-bank-jabar-dan-bank-dki-kepada-pt-srit-1747838903144_169.jpeg?w=900&q=80","articleUrl":"https://www.cnbcindonesia.com/news/20250521223452-4-635158/kasus-korupsi-kredit-bank-sritex-rugikan-negara-rp-6929-miliar"},{"title":"Bos Sritex Iwan Lukminto Jadi Tersangka Korupsi Kredit Bank ","indexedAt":"2025-05-21T17:05:54.885Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnbcindonesia.com/news/20250521214617-4-635153/bos-sritex-iwan-lukminto-jadi-tersangka-korupsi-kredit-bank","summary":"Kejaksaan Agung telah menetapkan Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk. (Sritex), Iwan Setiawan Lukminto, sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten serta PT Bank DKI Jakarta kepada Sritex dan anak perusahaannya. Selain Iwan, dua tersangka lain juga ditetapkan, yaitu DS dari Bank BJB dan ZM dari Bank DKI Jakarta. Total tunggakan yang belum dilunasi hingga Oktober 2024 mencapai Rp3,58 triliun, termasuk kredit dari Bank Jateng, Bank BJB, Bank DKI, dan sindikasi bank BUMN. Sritex juga menerima kredit dari 20 bank swasta lainnya.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/visual/2025/03/01/iwan-setiawan-lukminto-pimpinan-pt-sritex-tbk-menyampaikan-pidato-perpisahan-saat-phk-massal-di-sukoharjo-jawa-tengah-pada-28--1740794041110_169.jpeg?w=900&q=80","articleUrl":"https://www.cnbcindonesia.com/news/20250521214617-4-635153/bos-sritex-iwan-lukminto-jadi-tersangka-korupsi-kredit-bank"},{"title":"Pengusaha Solo Was-was Kasus Bos Sritex Ganggu Investasi Daerah","indexedAt":"2025-05-22T05:06:15.482Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250522082008-92-1231847/pengusaha-solo-was-was-kasus-bos-sritex-ganggu-investasi-daerah","summary":"Pengusaha Solo, Sumartono Hadinoto, khawatir penangkapan mantan direktur utama Sritex, Iwan Setiawan Lukminto, dapat mengganggu investasi di Solo. Ia menyerahkan proses hukum kepada penegak hukum tetapi mengingatkan agar kasus korupsi tersebut ditangani secara profesional dan tidak menimbulkan rasa takut pada pengusaha. Sumartono juga berharap pemerintah ikut memperhatikan komunikasi terkait kasus ini. Iwan Setiawan Lukminto ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung atas dugaan korupsi pemberian fasilitas kredit perbankan senilai hampir Rp3,6 triliun dari beberapa bank pelat merah, yang diduga digunakan tidak sesuai peruntukannya.\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2025/05/22/kejagung-tahan-tersangka-kasus-korupsi-pemberian-kredit-pt-srite-1747870856619_169.jpeg?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250522082008-92-1231847/pengusaha-solo-was-was-kasus-bos-sritex-ganggu-investasi-daerah"},{"title":"Bos Bank DKI & Bank BJB Terlibat Kasus Korupsi Sritex, Ini Sosoknya","indexedAt":"2025-05-25T14:05:50.438Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnbcindonesia.com/market/20250525173055-17-636029/bos-bank-dki-bank-bjb-terlibat-kasus-korupsi-sritex-ini-sosoknya","summary":"Kejaksaan Agung (Kejagung) telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus dugaan korupsi pemberian kredit kepada PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex). Tersangka tersebut adalah Zainuddin Mappa, Direktur Utama PT Bank DKI Jakarta tahun 2020; Dicky Syahbadinata, Pemimpin Divisi Korporasi dan Komersial Bank BJB tahun 2020; serta Iwan S Lukminto, Direktur Utama Sritex periode 2005-2022. Mereka diduga terlibat dalam pemberian kredit secara melawan hukum dari PT Bank DKI dan Bank BJB kepada Sritex. Ketiga tersangka dijerat dengan pasal terkait tindak pidana korupsi dan akan ditahan selama 20 hari ke depan di Rutan Salemba.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/visual/2025/05/21/perkembangan-penanganan-perkara-dugaan-tindak-pidana-korupsi-pada-pemberian-kredit-dari-bank-jabar-dan-bank-dki-kepada-pt-srit-1747838903279_169.jpeg?w=900&q=80","articleUrl":"https://www.cnbcindonesia.com/market/20250525173055-17-636029/bos-bank-dki-bank-bjb-terlibat-kasus-korupsi-sritex-ini-sosoknya"},{"title":"Bank DKI Buka Suara Eks Dirut Jadi Tersangka Kasus Kredit Sritex","indexedAt":"2025-05-23T08:06:31.096Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250523130132-78-1232389/bank-dki-buka-suara-eks-dirut-jadi-tersangka-kasus-kredit-sritex","summary":"Bank DKI memberikan pernyataan terkait penetapan mantan direktur utama mereka, Zainuddin Mappa, sebagai tersangka dalam kasus korupsi pemberian fasilitas kredit kepada PT Sritex pada tahun 2020. Bank DKI menghormati proses hukum yang sedang berjalan dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum. Mereka juga menekankan bahwa layanan dan operasional bank berjalan normal dan dana nasabah tetap aman. Kejaksaan Agung telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus ini, termasuk Zainuddin Mappa, dengan dugaan kerugian negara mencapai Rp692,9 miliar dari total tagihan yang belum dilunasi sebesar Rp3,5 triliun.\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2019/11/20/4c47e8e8-0cc5-4580-9a00-172f10a0c782_169.jpeg?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250523130132-78-1232389/bank-dki-buka-suara-eks-dirut-jadi-tersangka-kasus-kredit-sritex"}]

play_circle