Rupiah melemah terhadap dolar AS, dipicu data tenaga kerja dan The Fed

Nilai tukar rupiah melemah 0,24% menjadi Rp16.540/US$ pada Jumat (19/9/2025), melanjutkan tren pelemahan sebelumnya. Penguatan dolar AS dipicu oleh data tenaga kerja AS yang lebih baik dari perkiraan, menunjukkan pasar yang resilien. Selain itu, pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang tidak terburu-buru dalam pelonggaran suku bunga lebih lanjut juga memberikan dukungan bagi dolar, menekan mata uang garuda.
Masih Seputar ekonomi

KPPU: Pembatasan impor BBM swasta rugikan konsumen, perkuat dominasi Pertamina

KPPU: Kebijakan pembatasan impor bensin pukul SPBU swasta, perkuat Pertamina

Indonesia terjebak kemiskinan dan ketimpangan struktural

OJK targetkan kapitalisasi pasar Rp 15.000 triliun pada 2027

ALI Harap IEU-CEPA Untungkan Logistik Nasional, Tak Hanya Perdagangan

IHSG Melemah 0,21%, Investor Asing Net Sell Rp358 Miliar

Gugatan Tutut Soeharto terhadap Menkeu dicabut

Banyak Pihak Tidak Yakin, Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Rendah

Prabowo terbitkan Inpres percepat swasembada pangan, energi, air

OJK turunkan batas maksimal tanggungan asuransi kesehatan jadi 5 persen