
Tanggal Publikasi
1 Jul 2025
Sumber Berita
6 sumber
Total Artikel
12 artikel
Overview
BPS mencatat inflasi Juni 2025 sebesar 0,19% (MtM) dan 1,87% (YoY). Kenaikan IHK dipicu oleh kelompok makanan, minuman, dan tembakau, terutama beras, cabai, bawang merah, dan tomat. Emas perhiasan dan tarif angkutan udara juga menyumbang inflasi. Faktor Iduladha, Tahun Baru Islam, dan libur sekolah turut berpengaruh. Beberapa komoditas deflasi karena penurunan harga BBM nonsubsidi.
📊 Fakta Utama Inflasi
- Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan Indonesia pada Juni 2025 sebesar 0,19% (MtM), meningkat dari deflasi 0,37% pada Mei 2025.
- Secara tahunan (YoY), inflasi mencapai 1,87%, naik dari 1,60% pada Mei 2025.
- Kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 menjadi 108,27 menjadi pemicu inflasi bulanan ini.
- Inflasi inti tahunan diproyeksikan stabil di 2,42%, didukung oleh kondisi global yang membaik.
- Inflasi Indonesia hingga akhir 2025 diperkirakan akan berada di sekitar 2,33%.
📈 Pendorong Utama Inflasi
- Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi bulanan terbesar dengan andil 0,19% hingga 0,13%.
- Komoditas utama pendorong inflasi meliputi beras, cabai rawit, bawang merah, dan tomat.
- Gangguan produksi akibat cuaca dan hama disebut sebagai penyebab kenaikan harga bawang merah.
- Emas perhiasan menjadi komoditas penyumbang inflasi utama, terutama pada inflasi tahunan dan tahun berjalan, dengan tren kenaikan sejak September 2023.
- Kenaikan harga emas dipicu statusnya sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik.
- Kelompok transportasi juga menyumbang inflasi karena kenaikan tarif angkutan udara.
📉 Faktor Penekan & Deflasi
- Kelompok harga yang diatur pemerintah diperkirakan mengalami deflasi karena penurunan harga BBM nonsubsidi.
- PT Pertamina telah menurunkan harga BBM non-subsidi awal Juni 2025 seiring melemahnya harga minyak global.
- Penurunan harga juga terjadi pada komoditas seperti minyak goreng, gula, daging sapi, ayam, kedelai, cabai merah, dan bawang putih.
📍 Inflasi Regional & Proyeksi Ekonom
- Secara regional, Maluku mencatat inflasi tertinggi sebesar 0,97% (MtM), diikuti Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Utara.
- Papua Pegunungan mengalami deflasi terdalam sebesar 1,5% (MtM), diikuti Bengkulu dan Papua Selatan.
- Konsensus ekonom sebelum pengumuman BPS memproyeksikan inflasi Juni 2025 akan naik moderat.
- Proyeksi inflasi bulanan bervariasi antara 0,08% hingga 0,12%, sementara inflasi tahunan antara 1,77% hingga 2,2%.
- Konsensus pasar dari CNBC Indonesia justru memperkirakan deflasi 0,06% (mtm), berbeda dengan proyeksi lainnya.
Berapa tingkat inflasi Indonesia pada Juni 2025?
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulanan Indonesia pada Juni 2025 sebesar 0,19% (MtM). Secara tahunan (YoY), inflasi mencapai 1,87%, dan inflasi tahun kalender (YtD) tercatat 1,38%.
Bagaimana perbandingan inflasi Juni 2025 dengan bulan sebelumnya?
Inflasi bulanan Juni 2025 sebesar 0,19% (MtM) menunjukkan peningkatan signifikan dari deflasi 0,37% yang terjadi pada Mei 2025. Demikian pula, inflasi tahunan (YoY) pada Juni 2025 mencapai 1,87%, naik dari 1,60% pada Mei 2025.
Kelompok komoditas apa saja yang menjadi penyumbang inflasi terbesar pada Juni 2025?
Kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 108,07 menjadi 108,27 menjadi pemicu inflasi bulanan ini. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau menjadi penyumbang inflasi bulanan terbesar dengan andil 0,19% hingga 0,13%. Selain itu, kelompok transportasi juga menyumbang inflasi.
Komoditas spesifik apa saja yang mendorong inflasi pada Juni 2025?
Komoditas utama yang mendorong inflasi pada Juni 2025 meliputi:
- Beras
- Cabai rawit
- Bawang merah
- Tomat
- Emas perhiasan (terutama pada inflasi tahunan dan tahun berjalan)
- Kenaikan tarif angkutan udara
Apa penyebab kenaikan harga pada komoditas tertentu seperti bawang merah dan emas perhiasan?
Kenaikan harga pada komoditas tertentu memiliki penyebab yang beragam:
- Kenaikan harga bawang merah disebabkan oleh gangguan produksi akibat cuaca dan hama.
- Kenaikan harga emas perhiasan dipicu oleh tren kenaikan sejak September 2023. Harga emas global dan lokal meningkat karena statusnya sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik, serta pengumuman tarif Trump.
Faktor-faktor lain apa yang memengaruhi inflasi pada Juni 2025?
Selain faktor komoditas, inflasi Juni 2025 juga dipengaruhi oleh beberapa faktor musiman dan sosial, yaitu:
- Hari Raya Iduladha
- Tahun Baru Islam 1447 Hijriah
- Libur sekolah
Faktor-faktor ini umumnya meningkatkan permintaan masyarakat, yang dapat berkontribusi pada kenaikan harga.
Komoditas apa saja yang mengalami deflasi atau penurunan harga pada Juni 2025?
Meskipun terjadi inflasi secara umum, beberapa komoditas justru mengalami deflasi atau penurunan harga pada Juni 2025, antara lain:
- BBM nonsubsidi, karena PT Pertamina menurunkan harganya seiring melemahnya harga minyak global.
- Minyak goreng
- Gula
- Daging sapi
- Daging ayam
- Kedelai
- Cabai merah
- Bawang putih
Bagaimana variasi inflasi di berbagai wilayah Indonesia pada Juni 2025?
Secara regional, terdapat variasi inflasi yang signifikan di berbagai wilayah Indonesia pada Juni 2025:
- Provinsi dengan inflasi tertinggi (MtM):
- Maluku: 0,97%
- Sulawesi Tenggara: 0,70%
- Sulawesi Utara: 0,64%
- Provinsi dengan deflasi terdalam (MtM):
- Papua Pegunungan: -1,5%
- Bengkulu: -0,53%
- Papua Selatan: -0,33%
Bagaimana perbandingan data inflasi aktual dengan proyeksi para ekonom?
Sebelum pengumuman BPS, konsensus ekonom memproyeksikan inflasi Juni 2025 akan naik moderat, namun dengan angka yang bervariasi:
- Konsensus dari Bloomberg dan Bisnis.com memperkirakan inflasi bulanan 0,12% (MoM) dan tahunan 1,8% (YoY).
- Ekonom Bank Permata, Josua Pardede, memprediksi inflasi bulanan 0,08% dan tahunan 1,77%.
- ING Bank N.V. memperkirakan inflasi 2,2% YoY.
- Konsensus pasar dari CNBC Indonesia justru memperkirakan deflasi 0,06% (mtm) dan inflasi 1,75% (yoy), dengan alasan penurunan harga bahan pangan dan BBM non-subsidi.
Data aktual yang dirilis BPS menunjukkan inflasi bulanan 0,19% (MtM) dan tahunan 1,87% (YoY), yang sedikit lebih tinggi dari sebagian besar proyeksi konsensus.
Bagaimana proyeksi inflasi Indonesia hingga akhir tahun 2025?
Inflasi inti tahunan diproyeksikan stabil di 2,42%. Stabilitas inflasi ini didukung oleh kondisi global yang membaik, termasuk meredanya ketegangan geopolitik dan kesepakatan dagang AS-China. Secara keseluruhan, inflasi Indonesia hingga akhir 2025 diperkirakan akan berada di sekitar 2,33%.
Masih Seputar ekonomi
Harga BBM Nonsubsidi Pertamina, Shell, Vivo Kompak Naik Mulai 1 Juli 2025
sekitar 1 jam yang lalu

Pemerintah Pastikan APBN Aman, Saldo Anggaran Lebih Rp457,5 Triliun Jadi Bantalan Fiskal
sekitar 1 jam yang lalu

Tarif AS Ancam Ekspor Global, Indonesia Tawarkan Mineral Kritis ke Washington
sekitar 4 jam yang lalu

Pencairan BSU Rp600 Ribu 2025 Belum Merata, Ini Penjelasan Kemnaker
sekitar 4 jam yang lalu

Emas Antam Meroket Awal Juli 2025, Harga Pegadaian Justru Kompak Turun
sekitar 7 jam yang lalu

Harga Emas Antam Kembali Anjlok Hari Ini, Jadi Peluang Beli Investor
sekitar 10 jam yang lalu

Siap-siap! Kemenhub Akan Naikkan Tarif Ojek Online 8-15 Persen
sekitar 10 jam yang lalu

IHSG Menguat Dekati Level 7.000, Optimisme The Fed dan Dagang AS-China Mendorong
sekitar 22 jam yang lalu

Prabowo Resmikan Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik Terintegrasi, Dorong Kemandirian Energi Nasional
sekitar 22 jam yang lalu

Jurus Pemerintah Capai Target Indonesia Bebas Plastik 2040: Cukai hingga EPR Wajib
1 hari yang lalu

Sumber Artikel
Berita Terbaru

Rans Simba Bogor Cetak Sejarah, Lolos Semifinal IBL Perdana Kali

Manchester City Tersingkir Dramatis dari Piala Dunia Antarklub, Guardiola Protes Wasit

Pemerintah Israel Pusing Hadapi 39.000 Klaim Ganti Rugi Warga Akibat Rudal Iran

PM Thailand Paetongtarn Shinawatra Diskors MK Buntut Skandal Telepon Hun Sen

Nikita Mirzani Tegas Bantah Pemerasan Rp4 Miliar, Merasa Dikriminalisasi di Sidang
Trending

Hari Bhayangkara ke-79: Prabowo Apresiasi Polri Jaga Kepercayaan Rakyat dan Ketahanan Pangan

KPK Tetapkan 5 Tersangka Korupsi Proyek Jalan Sumut, Bobby Nasution Berpotensi Diperiksa

Legenda Dangdut Hamdan ATT Meninggal Dunia di Usia 76 Tahun Akibat Komplikasi Stroke

Daftar HP Terbaru 2025 Resmi Rilis di Indonesia: Ada Baterai Jumbo dan AI

Marc Marquez Juara Sprint Race MotoGP Belanda 2025, Perlebar Keunggulan Klasemen
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.