www.antaranews.com

Pemerintah mengalokasikan anggaran Rp6,3 triliun untuk kelanjutan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan dari total alokasi Rp75,8 triliun pada 2022-2024, meskipun lebih tinggi dari proyeksi APBN 2025. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengonfirmasi angka tersebut, dengan rincian anggaran Otorita IKN sebesar Rp6,26 triliun.
Masih Seputar ekonomi

Puluhan Miliar Rupiah: Direksi BUMN Kantongi Tantiem Meski Rugi

Prabowo Sentil Tantiem BUMN Akal-akalan, Persilakan Direksi Mundur

PLN Cetak Sejarah: Operasikan BioCNG Limbah Sawit di PLTGU Belawan

OMED Genjot Ekspor Alkes ke AS-Brazil, Manfaatkan Perang Dagang

RAPBN 2026: Arsitektur Fiskal Perdana Era Presiden Prabowo

Prabowo Setop Tantiem Rp 40 Miliar Komisaris BUMN, Ancam Pecat

Harga Beras Tembus Rp19 Ribu/Kg, Stok Bulog 4 Juta Ton Tak Mampu Tekan

Sri Mulyani alokasikan Rp37,5 T untuk EBT, dukung target 2035

Mendag: 80% Produk Pangan Lokal Isi Rak Retail Modern

Rekor Baru: IHSG Tembus 8.000, Melonjak 4,84% Sepekan