www.cnnindonesia.com

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengumumkan alokasi anggaran Rp37,5 triliun untuk pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2026. Dana ini merupakan bagian dari total Rp402,4 triliun untuk program prioritas ketahanan energi di RUU APBN 2026. Anggaran tersebut akan mendukung pembangunan 63 unit pembangkit EBT dan target Presiden Prabowo Subianto untuk mencapai 100 persen bauran EBT pada 2035.
Masih Seputar ekonomi

Puluhan Miliar Rupiah: Direksi BUMN Kantongi Tantiem Meski Rugi

Prabowo Sentil Tantiem BUMN Akal-akalan, Persilakan Direksi Mundur

PLN Cetak Sejarah: Operasikan BioCNG Limbah Sawit di PLTGU Belawan

OMED Genjot Ekspor Alkes ke AS-Brazil, Manfaatkan Perang Dagang

RAPBN 2026: Arsitektur Fiskal Perdana Era Presiden Prabowo

Prabowo Setop Tantiem Rp 40 Miliar Komisaris BUMN, Ancam Pecat

Harga Beras Tembus Rp19 Ribu/Kg, Stok Bulog 4 Juta Ton Tak Mampu Tekan

Mendag: 80% Produk Pangan Lokal Isi Rak Retail Modern

Rp6,3 Triliun: Anggaran IKN di RAPBN 2026 Turun Drastis

Rekor Baru: IHSG Tembus 8.000, Melonjak 4,84% Sepekan