www.cnnindonesia.com

APBN 2025 defisit Rp204,2 triliun (0,84% PDB) akibat belanja lebih besar dari penerimaan yang turun 9%. Penerimaan negara terpengaruh kontraksi pajak, penurunan harga ICP, dan kebijakan PPN. Pemerintah gunakan SAL Rp85,6 triliun untuk tutupi defisit. Program Makan Bergizi Gratis serap 7,1% anggaran, target ditingkatkan dengan penambahan SPPG.
Masih Seputar ekonomi

Puluhan Miliar Rupiah: Direksi BUMN Kantongi Tantiem Meski Rugi

Prabowo Sentil Tantiem BUMN Akal-akalan, Persilakan Direksi Mundur

PLN Cetak Sejarah: Operasikan BioCNG Limbah Sawit di PLTGU Belawan

OMED Genjot Ekspor Alkes ke AS-Brazil, Manfaatkan Perang Dagang

RAPBN 2026: Arsitektur Fiskal Perdana Era Presiden Prabowo

Prabowo Setop Tantiem Rp 40 Miliar Komisaris BUMN, Ancam Pecat

Harga Beras Tembus Rp19 Ribu/Kg, Stok Bulog 4 Juta Ton Tak Mampu Tekan

Sri Mulyani alokasikan Rp37,5 T untuk EBT, dukung target 2035

Mendag: 80% Produk Pangan Lokal Isi Rak Retail Modern

Rp6,3 Triliun: Anggaran IKN di RAPBN 2026 Turun Drastis

Rekor Baru: IHSG Tembus 8.000, Melonjak 4,84% Sepekan