Penghentian Sementara Tambang Nikel di Raja Ampat oleh Bahlil

Penghentian sementara tambang nikel di Raja Ampat oleh Bahlil menghadirkan berita terbaru, video analisis, gambar kondisi, dan sumber resmi informasi.

article

Berita

bento_section
leaderboard

Trending

5 Juni - Sekarang

update

Terakhir diperbarui

Hari Ini

newspaper

Jumlah artikel

6 artikel

Berita

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, telah mengambil keputusan untuk menghentikan sementara seluruh aktivitas pertambangan nikel di Raja Ampat, Papua Barat Daya. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap berbagai masukan dan kekhawatiran publik, terutama terkait dampak lingkungan di kawasan yang dikenal sebagai destinasi wisata dunia tersebut. Proses verifikasi lapangan akan dilakukan sebelum keputusan lebih lanjut diambil.

Detail Penghentian Operasi Tambang

  • Penghentian Aktivitas PT GAG Nikel
    • Menteri ESDM Bahlil Lahadalia secara resmi menghentikan sementara operasi pertambangan nikel yang dilakukan oleh PT GAG Nikel di Raja Ampat.
    • Penghentian ini akan berlangsung hingga proses verifikasi lapangan selesai dilakukan untuk mengevaluasi perizinan dan dampak operasional.
  • Tinjauan Langsung dan Evaluasi
    • Bahlil Lahadalia berencana untuk meninjau langsung lokasi tambang nikel tersebut.
    • Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga akan melakukan tinjauan terkait kegiatan penambangan, serta mempertimbangkan kemungkinan langkah hukum jika ditemukan pelanggaran.

Konteks dan Latar Belakang Pertambangan

  • Status Perizinan
    • Terdapat lima Izin Usaha Pertambangan (IUP) nikel di wilayah Raja Ampat.
    • Saat ini, hanya PT GAG Nikel, anak perusahaan PT Antam Tbk, yang aktif beroperasi dan telah memulai produksi sejak sekitar tahun 2017-2018.
    • Izin PT GAG Nikel awalnya dikelola oleh perusahaan asing melalui Kontrak Karya sebelum diambil alih negara dan diserahkan kepada ANTAM.
  • Lokasi Tambang
    • Aktivitas penambangan PT GAG Nikel berlokasi di Pulau Gag.
    • Menteri Bahlil menegaskan bahwa lokasi tambang ini berjarak sekitar 30-40 kilometer dari kawasan wisata utama Raja Ampat, seperti Pulau Piaynemo, dan bukan berada di dalamnya.
    • Ia menekankan pentingnya melindungi kawasan wisata, namun mengakui adanya area yang memang dialokasikan untuk pertambangan.

Respons dan Dampak Lingkungan

  • Protes dan Sorotan Publik
    • Keputusan penghentian diambil menyusul protes dan kritik dari berbagai pihak, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) seperti Greenpeace Indonesia.
    • Greenpeace menyoroti potensi kerusakan lingkungan akibat eksploitasi nikel, termasuk kerusakan hutan seluas lebih dari 500 hektare dan ancaman terhadap terumbu karang yang merupakan salah satu terbaik di dunia.
  • Tanggapan Pemerintah
    • Sekretaris Kabinet (Seskab) RI, Teddy Indra Wijaya, memastikan pemerintah telah mengambil tindakan cepat dan konkret menanggapi polemik ini.
    • Bupati Raja Ampat, Orideko Burdam, sempat mengeluhkan keterbatasan kewenangan pemerintah daerah dalam menangani isu lingkungan yang disebabkan oleh aktivitas pertambangan.
play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.