Ekspor Kopi Arabika Indonesia

Ekspor Kopi Arabika Indonesia mencakup analisis metric, rangkuman data, video menarik, gambar berkualitas, dan sumber terpercaya untuk informasi terbaik.

article

Metrics

{"image":"https://images.bloombergtechnoz.com/data/2024/10/image-20241015115854.jpg","trendingStart":"2025-06-06T12:00:02.425Z","trendingEnd":"2025-06-06T12:00:02.419Z","updatedAt":"2025-06-06T12:00:39.080Z","articleCount":3}
agriculture

Rangkuman

Kopi arabika Indonesia menunjukkan peningkatan minat di pasar global, didorong oleh kualitas unggul dan berbagai upaya peningkatan produksi serta perluasan ekspor. Inisiatif ini melibatkan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta kemitraan strategis dengan petani lokal untuk memastikan kualitas dan keberlanjutan pasokan.

Kinerja Ekspor dan Target PTPN IV PalmCo (Java Coffee Estate)

Java Coffee Estate (JCE), yang dikelola oleh PTPN IV PalmCo, mencatatkan kinerja ekspor yang signifikan pada awal tahun 2025 dan telah menetapkan target ambisius untuk keseluruhan tahun guna memenuhi permintaan pasar internasional.

  • Ekspor Kuartal I-2025
    • Volume ekspor mencapai 127 ton kopi arabika.
    • Negara tujuan utama ekspor meliputi Inggris (dengan nilai ekspor mencapai Rp6,5 miliar atau setara dengan 54.000 kilogram), Amerika Serikat, Arab Saudi, dan Norwegia.
  • Target Tahun 2025
    • Target produksi JCE diproyeksikan mencapai 1.182 ton hingga 1.200 ton.
    • Target laba bersih JCE adalah sebesar Rp33,36 miliar. Sebagai catatan, laba bersih yang berhasil dibukukan pada periode Januari-April 2025 telah mencapai Rp6,51 miliar.

Strategi Peningkatan Produksi dan Kualitas Kopi Arabika

Serangkaian program strategis dilaksanakan secara komprehensif untuk meningkatkan volume produksi dan kualitas kopi arabika Indonesia, khususnya yang berasal dari pengelolaan Java Coffee Estate.

  • Program Intensifikasi dan Kerja Sama Operasional (KSO)
    • JCE menjalankan program intensifikasi yang mencakup peremajaan tanaman kopi dan penerapan teknologi pertanian modern.
    • Kerja Sama Operasional (KSO) antara PalmCo dan SupportingCo telah terjalin sejak tahun 2022, mengelola lahan seluas 3.530,77 hektare, dengan seluruh investasi ditanggung oleh PalmCo.
  • Program Pendukung Lainnya
    • Implementasi program replanting atau penanaman kembali untuk menjaga produktivitas tanaman.
    • Proses sertifikasi keberlanjutan terus diupayakan untuk meningkatkan daya saing kopi Indonesia di pasar global.

Pengembangan Kopi Ijen dan Peran Perhutani

Selain kontribusi dari PTPN, pengembangan kopi lokal seperti Kopi Ijen juga mendapatkan dorongan signifikan untuk menembus pasar ekspor melalui skema kemitraan yang melibatkan masyarakat.

  • Inisiatif Ekspor Kopi Ijen
    • Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo, secara aktif mendorong ekspor kopi Ijen yang berasal dari lahan Perhutani dengan tujuan memberikan nilai tambah ekonomi bagi masyarakat yang terlibat.
    • Pengelolaan kopi Ijen melibatkan 40 petani dari Masyarakat Desa Hutan pada lahan seluas 18,06 hektare, di mana 14,06 hektare di antaranya telah ditanami kopi sejak tahun 2019.
    • Terdapat optimisme tinggi bahwa kopi Ijen memiliki kualitas yang memenuhi standar untuk diekspor ke pasar internasional.
  • Dukungan Perhutani
    • Perhutani secara berkelanjutan mengembangkan model kemitraan dan program agroforestri, salah satunya melalui PMO Kopi & Kakao Nusantara.
    • Program ini bertujuan untuk mengoptimalkan nilai tambah bagi masyarakat sekitar hutan dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal yang bergerak di sektor kopi.
play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

we are hiring

We are hiring 🎉

Siap Berkarir dan Berkembang Bersama?

Lamar sekarang

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.