Harga iPhone Naik & Z TriFold Ludes: Apa Arah Pasar Smartphone 2026?

Permintaan tinggi terhadap inovasi seperti Samsung Z TriFold yang ludes terjual 1 kontras dengan ancaman kenaikan harga iPhone dan flagship Android akibat lonjakan biaya chip memori global 2. Sementara itu, pasar Indonesia terus dibanjiri produk baru di berbagai segmen, dari iQOO 15 5 hingga ponsel terjangkau berbasis Snapdragon 3, menandakan persaingan yang semakin ketat dan pergeseran strategi produsen seperti Oppo yang kini fokus pada pengalaman pelanggan 6.

Euforia Ponsel Lipat Tiga Samsung & Implikasi Pasar

Samsung Galaxy Z TriFold, ponsel lipat tiga pertama dari Samsung, menciptakan sensasi di pasar Korea Selatan dengan ludes terjual hanya dalam hitungan menit setelah peluncuran perdananya 1. Fenomena ini tidak hanya menunjukkan antusiasme tinggi terhadap inovasi perangkat keras, tetapi juga memicu pasar sekunder yang tidak terkendali.

Tingginya minat ini langsung dimanfaatkan oleh para calo. Perangkat tersebut muncul di platform barang bekas dengan harga yang melambung tinggi, jauh di atas harga ritel resmi 1.

Ancaman Kenaikan Harga: iPhone & Flagship Android di Ujung Tanduk

Di sisi lain, konsumen global, termasuk calon pembeli iPhone, harus bersiap menghadapi potensi kenaikan harga yang signifikan pada tahun 2026 2. Pemicu utamanya adalah lonjakan harga komponen krusial, yaitu chip memori, yang diperkirakan akan terus meningkat hingga awal 2026.

Kondisi ini menempatkan Apple pada posisi sulit, dengan beberapa pilihan yang harus dipertimbangkan 2:

1. Menurunkan Spesifikasi: Mengurangi kapasitas memori atau komponen lain untuk menekan biaya.
2. Memangkas Margin: Mengorbankan sebagian keuntungan untuk menjaga harga tetap stabil.
3. Menaikkan Harga Jual: Membebankan kenaikan biaya produksi kepada konsumen.

Opsi menaikkan harga jual dinilai paling realistis, terutama karena kontrak pasokan jangka panjang Apple dengan pemasok seperti Samsung dan SK Hynix akan segera berakhir, membuka jalan bagi negosiasi harga baru yang lebih tinggi 2.

Peta Persaingan Pasar Indonesia: Dari Flagship hingga Terjangkau

Pasar Indonesia tetap menjadi arena persaingan yang dinamis dengan serbuan produk baru di akhir tahun 2025. Dari segmen premium hingga entry-level, konsumen disuguhkan beragam pilihan.

Kedatangan Flagship Baru

iQOO 15 resmi meluncur sebagai smartphone pertama di Indonesia dengan chipset Snapdragon 8 Elite Gen 5, menempatkannya sebagai perangkat dengan skor AnTuTu tertinggi saat itu 5.

Sementara itu, Advan merilis Macha 5G seharga Rp 2.999.000, menawarkan konektivitas 5G di segmen yang lebih terjangkau dengan chipset MediaTek Dimensity 7060 5.

Dominasi Snapdragon di Kelas Menengah

Ponsel dengan chipset Qualcomm Snapdragon tetap menjadi favorit di Indonesia. Beberapa model dengan harga di bawah Rp 4 juta menawarkan nilai lebih bagi konsumen 3.

Inovasi & Strategi Baru di Tengah Persaingan Ketat

Untuk bertahan, para produsen tidak hanya berlomba dalam spesifikasi, tetapi juga dalam strategi pemasaran dan inovasi produk.

Dari Transaksi Menuju Interaksi Oppo mengubah konsep toko ritelnya di Gandaria City menjadi sebuah "ruang hidup ketiga". Gerai ini dirancang sebagai destinasi sosial yang hangat, di mana pengunjung dapat berinteraksi dengan teknologi secara nyaman, bukan sekadar tempat untuk bertransaksi 6.

Di sisi lain, Xiaomi bersiap menantang dominasi Apple dengan meluncurkan Xiaomi 17 Ultra pada 26 Desember 2025, yang diposisikan sebagai pesaing langsung iPhone 17 Pro Max 4. Peluncuran ini juga akan diramaikan oleh produk lain:

• Redmi Turbo 5 & 5 Pro: Ponsel kelas menengah dengan baterai jumbo hingga 9.000 mAh 4.
• Smartwatch Baru: Mendukung eSIM dan menjalankan HyperOS 4.
• Perangkat Lain: Tablet, earbuds, dan produk IoT.

Pasar juga diramaikan oleh pemain baru seperti Ayaneo yang memperkenalkan Pocket Play, sebuah smartphone gaming dengan desain geser yang mengingatkan pada Sony Ericsson Xperia Play 7. Ini menandakan adanya ceruk pasar bagi perangkat dengan desain dan fungsi yang unik.