Download aplikasi sekarang di Play Store atau App Store
Penembakan Bondi: Apa Motif dan Jaringan Pelaku?
Serangan teroris di Pantai Bondi, Australia pada 14 Desember 2025 menewaskan 16 orang saat perayaan Hanukkah 1. Pelaku, ayah dan anak Sajid dan Naveed Akram, diduga termotivasi ideologi ISIS dan sempat menjalani pelatihan militer di Filipina selatan sebulan sebelum serangan 13. Penyelidikan ASIO terhadap Naveed pada 2019 tidak dilanjutkan 1. Di tengah tragedi, seorang warga sipil Muslim, Ahmed Al Ahmed, dipuji sebagai pahlawan karena melucuti senjata salah satu pelaku meski mengalami luka parah 56. Insiden ini memicu kecaman internasional dan kontroversi politik antara PM Australia dan Israel 4.

Kronologi Serangan Maut di Pantai Bondi
Pada Minggu malam, 14 Desember 2025, suasana perayaan Hanukkah di Pantai Bondi, Sydney, berubah menjadi mimpi buruk 24. Dua pria bersenjata laras panjang melepaskan tembakan membabi buta ke arah kerumunan selama kurang lebih 10 menit 3.
Serangan terencana ini menewaskan sedikitnya 16 orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk petugas kepolisian 12. Insiden ini dengan cepat dikategorikan sebagai tindakan terorisme anti-Semit oleh pihak berwenang Australia 3.
| Detail Insiden | Keterangan |
|---|---|
| Tanggal | Minggu, 14 Desember 2025 2 |
| Lokasi | Pantai Bondi, Sydney, Australia 2 |
| Target | Perayaan festival Yahudi Hanukkah 4 |
| Korban | 16 tewas, puluhan luka-luka 14 |
| Pelaku | Sajid Akram (50) & Naveed Akram (24) 3 |
Satu pelaku, Sajid Akram, tewas ditembak polisi di lokasi kejadian, sementara putranya, Naveed Akram, ditangkap dalam kondisi kritis dan kini berada dalam keadaan koma di rumah sakit 34.
Profil Pelaku: Ayah dan Anak di Balik Tragedi
Pelaku serangan diidentifikasi sebagai Sajid Akram (50) dan putranya, Naveed Akram (24) 3. Penyelidikan awal menunjukkan serangan ini dimotivasi oleh "ideologi kebencian" Islamic State (ISIS), seperti yang diungkapkan Perdana Menteri Anthony Albanese 3.
Bukti yang menguatkan dugaan ini adalah penemuan dua bendera ISIS di dalam mobil milik keluarga Akram di lokasi kejadian 1. Selain itu, Sajid Akram diketahui memiliki izin untuk enam senjata api yang diyakini digunakan dalam serangan tersebut 4.
Jejak Radikalisasi: Pelatihan Militer di Filipina
Fakta paling mengejutkan dari penyelidikan adalah perjalanan kedua pelaku ke Filipina selatan untuk mengikuti pelatihan militer hanya sebulan sebelum serangan 1. Mereka berangkat ke Manila pada awal November, lalu melanjutkan perjalanan ke Mindanao, wilayah yang dikenal sebagai titik panas aktivitas militan Islamis 1.
Seorang pejabat senior kontra-terorisme mengonfirmasi bahwa pelatihan yang mereka ikuti bersifat militer 1.
"Wilayah selatan Mindanao di Filipina telah lama dikenal sebagai salah satu titik panas aktivitas militan Islamis. Sejak awal 1990-an, kawasan tersebut menjadi lokasi berdirinya kembali kamp-kamp pelatihan teroris 1."
Pasangan ayah-anak ini kembali ke Australia pada akhir November, hanya beberapa pekan sebelum melancarkan aksinya 1. Hal ini menunjukkan adanya persiapan matang dan eskalasi radikalisasi yang cepat.
Aksi Heroik di Tengah Kekacauan
Di tengah teror, muncul seorang pahlawan bernama Ahmed Al Ahmed, seorang warga Muslim berusia 43 tahun 57. Dengan tangan kosong, ia dengan berani menyergap dan melucuti senjata salah satu pelaku, sebuah aksi yang terekam video dan menjadi viral 6.
Sayangnya, aksi heroik Ahmed sempat diwarnai disinformasi. Beberapa influencer pro-Israel menyebarkan hoaks yang mengklaim bahwa Ahmed adalah seorang Kristen, sebuah upaya yang diduga untuk mencegah seorang Muslim dipuji atas keberaniannya 7.
Reaksi Internasional dan Kontroversi Politik
Serangan di Bondi menuai kecaman keras dari berbagai negara, termasuk Indonesia, Iran, dan Arab Saudi, yang serempak menentang segala bentuk terorisme 4. Namun, insiden ini juga memicu ketegangan diplomatik.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka menyalahkan PM Australia Anthony Albanese. Netanyahu menuduh kebijakan Albanese yang mengakui negara Palestina telah "mengobarkan api antisemitisme" 4.
| Pihak | Reaksi Utama |
|---|---|
| Indonesia, Iran, Arab Saudi | Mengutuk keras serangan teroris 4 |
| Donald Trump (Mantan Presiden AS) | Mengecam sebagai 'serangan anti-Semit murni' 4 |
| Benjamin Netanyahu (PM Israel) | Menyalahkan kebijakan PM Australia terkait Palestina 4 |
| Ben Saul (Pelapor Khusus PBB) | Menyebut pernyataan Netanyahu "menjijikkan" 6 |
Tuduhan Netanyahu ini dikritik keras oleh Pelapor Khusus PBB, Ben Saul, yang menyebutnya sebagai upaya tak pantas untuk mengaitkan dukungan Australia terhadap Palestina dengan serangan teroris di Bondi 6.
SUMBER
www.kompas.com
sekitar 9 jam yang lalu - Penembak Bondi Beach Ternyata Ikut Latihan Militer di Asia Tenggara Sebelum Serangan
www.metrotvnews.com
sekitar 11 jam yang lalu - Drone Perlihatkan Pelaku Penembakan Pantai Bondi Gemetar dan Jatuh di Jembatan
www.metrotvnews.com
sekitar 11 jam yang lalu - PM Australia Sebut Pelaku Penembakan Pantai Bondi Didorong Ideologi ISIS
news.detik.com
sekitar 11 jam yang lalu - Dunia Mengutuk Penembakan Massal di Pantai Bondi Australia
www.kompas.com
sekitar 13 jam yang lalu - Pahlawan Bondi Beach Berisiko Kehilangan Lengan Kirinya, tapi Mengaku Tak Menyesal
www.cnnindonesia.com
sekitar 13 jam yang lalu - Aksi Heroik saat Penembakan Sydney sampai Pakar PBB Kritik Netanyahu
international.sindonews.com
sekitar 13 jam yang lalu - Influencer Pro-Israel Sebar Hoaks soal Pahlawan Muslim dalam Penembakan Massal Bondi: 'Dia Kristen...'
ARTIKEL

sekitar 4 jam yang lalu
Defisit APBN di Bawah 3%: Apa Strategi Kunci Menteri Keuangan Purbaya?

sekitar 4 jam yang lalu
Lonjakan Mobilitas Nataru 2025-2026: Apa Strategi Pemerintah dan BUMN?

sekitar 4 jam yang lalu
Perlombaan AI Memanas: Inovasi, Ancaman, atau Gelembung Ekonomi?

sekitar 4 jam yang lalu
Ekonomi RI Diproyeksi Tumbuh 5%: Apa Saja Tantangan Struktural di Dalamnya?

sekitar 4 jam yang lalu
Jelang KUHP-KUHAP 2026: Bagaimana Pemerintah Menjamin Kesiapan Aparat Hukum?