Bencana Sumatera & Target Ekonomi: Apa Perintah Kunci Prabowo di Sidang Kabinet?

Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto fokus pada dua agenda utama: penanganan darurat bencana masif di Sumatera dan penguatan fondasi ekonomi nasional. Di satu sisi, pemerintah mengerahkan sumber daya besar untuk pemulihan Sumatera 31530, menolak bantuan asing dan status bencana nasional 29. Di sisi lain, kabinet membahas target pertumbuhan ekonomi optimis 5,2% 1, rekor IHSG 8, serta kebijakan strategis seperti penghentian impor solar 21 dan evaluasi izin sumber daya alam 18.

Respons Komprehensif Bencana Sumatera

Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto didominasi oleh pembahasan penanganan bencana banjir dan longsor di Sumatera. Pemerintah menegaskan respons cepat dan masif tanpa bergantung pada bantuan internasional 317.

Presiden Prabowo menyatakan Indonesia mampu menangani krisis ini secara mandiri, didukung oleh efisiensi anggaran yang telah menghemat ratusan triliun rupiah 10. Ia menolak tawaran bantuan dari berbagai negara dan tidak menetapkan status bencana nasional, dengan alasan situasi masih terkendali karena hanya berdampak pada tiga dari 38 provinsi 2629.

Skala Dampak dan Mobilisasi Pemerintah

Pemerintah telah mengerahkan sumber daya signifikan untuk mengatasi dampak bencana yang masif di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Langkah-langkah konkret yang diambil meliputi:

• Personel: Pengerahan 50.000 personel TNI/Polri, setara 50 batalyon 30.
• Logistik: Pengiriman 1.000 alat berat, 60+ helikopter, puluhan ribu ton bantuan pangan, serta pendirian posko kesehatan dan dapur umum 152232.
• Pendanaan: Alokasi dana taktis Rp20 miliar per provinsi dan Rp4 miliar per kabupaten/kota terdampak, serta pencairan Belanja Tak Terduga (BTT) sebesar Rp268 miliar 35.
• Tenaga Medis: Pengiriman 600 dokter dan perawat relawan secara bertahap 19.

Target pemulihan aktivitas normal di wilayah terdampak ditetapkan dalam 2 hingga 3 bulan, dengan pembangunan ribuan hunian tetap (huntap) yang akan segera dimulai 3233.

Proyeksi Optimistis dan Stabilitas Ekonomi

Di tengah fokus pada penanganan bencana, pemerintah melaporkan kondisi ekonomi makro yang solid dan optimistis menatap tahun 2026.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memproyeksikan pertumbuhan ekonomi nasional mampu mencapai 5,2% pada 2025, bahkan berpotensi di atas 5,4% pada kuartal IV 1.

Indikator Ekonomi Utama

Keyakinan ini didukung oleh sejumlah indikator positif yang menunjukkan ketahanan ekonomi Indonesia.

Arah Kebijakan Strategis: Energi dan SDA

Sidang kabinet juga menjadi forum untuk menetapkan arah kebijakan strategis di sektor energi dan pengelolaan sumber daya alam (SDA).

Kedaulatan Energi

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia melaporkan bahwa Indonesia akan menghentikan impor solar mulai tahun 2026 21. Keputusan ini didasari oleh beroperasinya proyek RDMP Kilang Balikpapan yang akan menambah produksi 100.000 barel per hari. Stok BBM dan LPG untuk libur Nataru juga dipastikan aman 34.

Pengelolaan Sumber Daya Alam

Presiden Prabowo menegaskan kembali prinsip Pasal 33 UUD 1945, di mana negara harus berdaulat penuh atas sumber daya alam. Ia melarang korporasi memiliki kekuatan melebihi negara 6.

"Saya perintahkan semua izin yang tidak menguntungkan rakyat, tidak sesuai dengan Pasal 33, kita akan kaji kembali. Tidak akan kita teruskan!" 18

Sebagai bukti, pemerintah telah mencabut izin pemanfaatan lahan seluas 4 juta hektare dari korporasi 18. Presiden juga memerintahkan Menteri Kehutanan dan aparat penegak hukum untuk menindak tegas perusahaan perusak hutan tanpa pandang bulu 27.

Evaluasi Program Prioritas dan Pesan untuk Kabinet

Laporan mengenai program unggulan pemerintah turut menjadi agenda penting.

Program Makan Bergizi Gratis (MBG)

Kepala Badan Gizi Nasional melaporkan serapan anggaran program MBG telah mencapai Rp58 triliun atau 81% dari pagu 12.

• Jangkauan: 17.555 dapur umum melayani 50,3 juta orang.
• Tenaga Kerja: Menyerap 741.985 pekerja.
• Kontribusi Bencana: 323 dapur umum dialihkan untuk membantu korban banjir Sumatera 12.

Namun, dilaporkan juga insiden kecelakaan yang melibatkan mobil pengantar MBG di Jakarta Utara, menyebabkan 22 siswa dan guru luka-luka 13.

Pesan Presiden untuk Menteri

Menutup sidang, Presiden Prabowo memberikan pesan kepada jajaran kabinetnya. Ia meminta para menteri untuk tetap tenang dan fokus bekerja untuk rakyat di tengah kritik dan caci maki 414.

"Pohon yang tinggi pasti kena terpaan angin. Itu risiko. Tenang saja, santai," ujarnya, sambil mengkritik pejabat yang melakukan "wisata bencana" hanya untuk berfoto 41731.