Penembakan Bondi: Mengapa Israel Salahkan Kebijakan Australia?

Penembakan massal di perayaan Hanukkah, Pantai Bondi, menewaskan 16 orang dan dinyatakan sebagai serangan teroris 12. Di tengah duka, aksi heroik seorang warga Muslim, Ahmed Al Ahmed, yang melumpuhkan satu pelaku menjadi sorotan 46. Namun, insiden ini memicu ketegangan diplomatik setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu secara terbuka menuding kebijakan pro-Palestina pemerintah Australia sebagai pemicu gelombang antisemitisme yang berujung pada tragedi ini 1.

Tragedi di Bondi: Serangan Teroris Guncang Perayaan Hanukkah

Sydney diguncang oleh serangan teroris pada Minggu, 14 Desember 2025, saat perayaan Hanukkah di Pantai Bondi 23. Dua pria bersenjata melepaskan tembakan ke kerumunan lebih dari 1.000 orang, mengubah hari raya sukacita menjadi tragedi nasional 8.

Otoritas Australia mengonfirmasi insiden ini sebagai aksi terorisme yang sengaja menargetkan komunitas Yahudi 78. Serangan ini dilakukan oleh pasangan bapak (50) dan anak (24), di mana sang ayah tewas di lokasi sementara anaknya dalam kondisi kritis 9. Polisi juga menemukan dan menjinakkan bom rakitan di kendaraan dekat lokasi 910.

Perdana Menteri Anthony Albanese mengutuk serangan ini sebagai "tindakan jahat, antisemitisme, terorisme yang telah menyerang jantung bangsa kita" 810.

Aksi Heroik di Tengah Teror: Ahmed Al Ahmed

Di tengah kekacauan, seorang warga Muslim Australia, Ahmed Al Ahmed (43), muncul sebagai pahlawan 46. Penjual buah ini dengan berani menyergap salah satu pelaku dari belakang, merebut senapannya, dan secara efektif menghentikan serangan lebih lanjut 26.

Aksinya yang terekam kamera amatir menjadi viral dan menuai pujian luas, termasuk dari PM Albanese 4. Akibat keberaniannya, Ahmed mengalami dua luka tembak dan harus menjalani operasi 4.

"Dia seorang diri melucuti senjata penembak, mempertaruhkan nyawanya sendiri untuk menyelamatkan banyak orang. Dia pahlawan sejati." — Chris Minns, PM Negara Bagian New South Wales 2

Respons Internasional: Antara Duka Cita dan Tuduhan Politik

Tragedi ini memicu reaksi global yang beragam, mulai dari solidaritas hingga friksi diplomatik yang tajam.

Tudingan Keras dari Israel

Secara mengejutkan, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menuding langsung pemerintah Australia. Ia mengaitkan serangan tersebut dengan keputusan Australia mengakui negara Palestina beberapa bulan sebelumnya 1.

Netanyahu mengklaim kebijakan tersebut "menambah bahan bakar pada api antisemitisme" dan memberi keberanian bagi para ekstremis 1. Menteri Luar Negeri Israel, Gideon Sa'ar, juga mendesak Australia untuk bertindak tegas terhadap retorika anti-Semit yang menurutnya meningkat sejak 7 Oktober 1.

Sikap Australia dan Dunia

PM Albanese tidak menanggapi langsung tudingan Netanyahu, alih-alih menyerukan persatuan nasional 1. Sementara itu, negara-negara lain menunjukkan solidaritas.

• Amerika Serikat: Presiden Donald Trump menyebutnya "serangan anti-Semit murni" 10.
• Jerman: Polisi meningkatkan keamanan untuk perayaan Hanukkah di Berlin sebagai langkah antisipasi 3.
• Iran: Secara tak terduga, Iran mengecam serangan tersebut meskipun hubungan diplomatiknya dengan Australia sedang tegang 5.

Analisis: Serangan Bondi Sebagai Titik Didih Ketegangan

Serangan di Bondi bukan sekadar tragedi kemanusiaan, tetapi juga puncak dari berbagai ketegangan politik dan sosial. Tuduhan langsung dari Israel menunjukkan bagaimana konflik global dapat secara langsung diproyeksikan ke dalam politik domestik negara lain.

Bagi Australia, insiden ini menjadi ujian berat. Di satu sisi, pemerintah harus menenangkan komunitas yang terluka dan merespons ancaman teror. Di sisi lain, mereka harus menavigasi tekanan diplomatik internasional yang kompleks, terutama dari sekutu seperti Israel, sambil mempertahankan kebijakan luar negerinya yang independen.