Download aplikasi sekarang di Play Store atau App Store
Tragedi Mobil MBG di Jakut: Apa Faktor Kelalaian di Balik Insiden?
Insiden mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menabrak 22 siswa dan guru di SDN Kalibaru 01, Jakarta Utara, menyoroti kelalaian sistemik. Sopir pengganti (AI) yang diduga kurang berpengalaman salah menginjak pedal gas 12. Kejadian ini memicu investigasi kepolisian dengan ancaman 5 tahun penjara bagi sopir 1, serta evaluasi total prosedur operasional dan perekrutan pengemudi oleh Badan Gizi Nasional (BGN) atas arahan langsung Presiden Prabowo 46.

Kronologi Insiden Tragis di SDN Kalibaru
Kamis pagi, 11 Desember 2025, suasana di SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara, berubah menjadi mencekam. Sebuah mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) tiba-tiba melaju tak terkendali dan menabrak pagar sekolah, sejumlah siswa, serta seorang guru yang sedang bersiap untuk kegiatan literasi di halaman 168.
Sopir mobil, berinisial AI, mengaku panik saat mobil menanjak menuju sekolah. Ia bermaksud mengerem, namun keliru menginjak pedal gas 17. Akibatnya, 22 orang menjadi korban luka dan harus dilarikan ke rumah sakit 1.
"Saya mau ngerem, saya pikir ini rem, (ternyata) gas. Karena kan nanjak, saya takut mundur, saya mau rem, saya injak gas," ujar sopir AI saat diperiksa 1.
| Detail Insiden | Keterangan |
|---|---|
| 📍 Lokasi | SDN Kalibaru 01 Pagi, Cilincing, Jakarta Utara |
| 📅 Waktu | Kamis, 11 Desember 2025, pagi hari |
| 🚗 Kendaraan | Mobil pengangkut Makan Bergizi Gratis (MBG) |
| 👤 Pelaku | Sopir pengganti berinisial AI 1 |
| korban | Total 22 orang (siswa dan guru) 1 |
| ⚖️ Status Kasus | Naik ke tahap penyidikan 1 |
Siapa Sopir Pengganti di Balik Kemudi?
Pengemudi mobil MBG, AI, bukanlah sopir tetap yang biasa mengantar makanan ke sekolah tersebut. Ia adalah seorang sopir pengganti yang ditugaskan langsung oleh Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Walangsari karena sopir utama sedang sakit 27.
Meskipun AI merupakan pegawai resmi SPPG dan memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM), Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) menduga ia kurang berpengalaman 57. Ini adalah kali kedua AI bertugas menggantikan sopir utama dalam minggu tersebut 2.
Dampak dan Penanganan Korban
Insiden ini mengakibatkan total 22 korban luka yang segera dievakuasi ke fasilitas kesehatan terdekat 1. BGN memastikan seluruh biaya perawatan ditanggung sepenuhnya dan para korban mendapatkan layanan medis optimal di ruang perawatan kelas 1 26.
Berikut adalah rincian kondisi para korban per Kamis (11/12) 1:
- 10 orang telah menjalani rawat jalan.
- 3 orang masih dirawat di RSUD Cilincing.
- 9 orang masih dirawat di RSUD Koja (sebagian rawat inap dan intensif).
Selain penanganan medis, BGN juga menyiapkan program pemulihan trauma (trauma healing) bagi para siswa yang terdampak secara psikologis 3. Pihak sekolah pun memutuskan untuk sementara meniadakan kegiatan belajar mengajar karena kondisi siswa yang masih trauma 3.
Respons Cepat Pemerintah dan Proses Hukum
Tragedi ini mendapat perhatian serius dari pemerintah pusat. Presiden Prabowo Subianto memberikan perintah langsung agar penanganan insiden dilakukan sebaik-baiknya dan terus memantau perkembangannya setiap menit melalui Sekretaris Kabinet 4.
Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka juga mengunjungi korban di rumah sakit, menyampaikan permohonan maaf atas nama pemerintah, dan mendorong pengusutan tuntas kasus ini 78.
| Pejabat | Arah dan Respons |
|---|---|
| Presiden Prabowo | Memerintahkan penanganan terbaik dan memantau perkembangan secara ketat 4. |
| Wapres Gibran | Mendorong penanganan medis maksimal, pemulihan trauma, dan proses hukum yang tuntas 8. |
| BGN | Menanggung seluruh biaya korban dan melakukan evaluasi internal menyeluruh 26. |
Dari sisi hukum, pihak kepolisian telah menaikkan status kasus ke tahap penyidikan. Sopir AI dijerat Pasal 360 KUHP tentang kelalaian yang menyebabkan orang lain luka, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara 1.
Evaluasi Total Prosedur Program MBG
Insiden di SDN Kalibaru menjadi alarm keras bagi Badan Gizi Nasional. Kejadian ini dianggap sebagai "insight baru" yang mengungkap celah dalam prosedur operasional, terutama terkait standar kualifikasi dan penunjukan pengemudi pengganti 2.
BGN segera melakukan kajian dan evaluasi menyeluruh terhadap beberapa aspek krusial 36:
- Perekrutan Pengemudi: Memastikan sopir, termasuk sopir cadangan, memiliki kualifikasi yang setara dengan sopir utama 2.
- Mekanisme Operasional: Mengkaji ulang prosedur pergantian pengemudi saat sopir utama berhalangan 3.
- Standar Keselamatan: Memperketat pengawasan terhadap kelayakan kendaraan dan implementasi SOP harian di lapangan 6.
SUMBER
news.detik.com
sekitar 5 jam yang lalu - Bertambah, Korban Mobil MBG Tabrak Siswa-Guru di SDN Jakut Jadi 22 Orang
news.detik.com
sekitar 7 jam yang lalu - Mobil MBG Tabrak Siswa di SD Jakut, BGN Ingatkan SPPG Cermat Pilih Sopir
www.metrotvnews.com
sekitar 7 jam yang lalu - BGN Beri Penanganan Medis Terbaik untuk Korban Insiden SD Cilincing
www.inews.id
sekitar 7 jam yang lalu - Prabowo Langsung Beri Perintah usai Insiden Mobil MBG Tabrak Siswa SD
www.inews.id
sekitar 7 jam yang lalu - Kepala BGN soal Sopir Pengangkut MBG Tabrak Siswa: Kurang Pengalaman
www.cnnindonesia.com
sekitar 7 jam yang lalu - BGN Dukung Investigasi Respons Insiden Mobil SPPG di SDN Kalibaru 01
news.detik.com
sekitar 8 jam yang lalu - Kepala BGN Ungkap Identitas Sopir Pengganti Mobil MBG Penabrak Siswa di Jakut
nasional.kompas.com
sekitar 8 jam yang lalu - Gibran Instruksikan Agar Korban yang Ditabrak Mobil MBG Dirawat Maksimal
ARTIKEL

sekitar 4 jam yang lalu
Suap Bupati Ardito: Bagaimana Proyek Diatur untuk Bayar Utang Kampanye Pilkada?

sekitar 4 jam yang lalu
Anggaran Daerah Minim: Apa Syarat Kenaikan dari Menkeu Purbaya?

sekitar 4 jam yang lalu
Pengeroyokan Matel Kalibata: Apa Pemicu Bentrok dan Aksi Balasan?

sekitar 4 jam yang lalu
Dualisme PBNU: Siapa Pemimpin Sah Menurut Aturan Organisasi?

sekitar 4 jam yang lalu
Eskalasi Militer Thailand-Kamboja: Apa Pemicu Perang Terbuka?