2025/10/06/internasional/

Penembakan Mengerikan di Sydney: 100 Peluru Lukai 20 Orang

sekitar 2 jam yang lalu

news.detik.com

image cover

Seorang pria melepaskan hingga 100 tembakan secara acak di jalanan Sydney, Australia, pada Minggu malam, melukai 20 orang. Pelaku berusia 60 tahun telah ditangkap dan dua senapan disita. Polisi New South Wales menyebut insiden ini mengerikan, namun motifnya belum jelas dan tidak terkait terorisme atau geng.

AustraliaPenembakanSydneyStephen ParryAsia PasifikHukumKesehatanMal LanyonNew South Wales

Berita Terbaru

Dosen ITB: Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi Kunci Internet Cepat di Pelosok

Dosen ITB: Lelang Frekuensi 1,4 GHz Komdigi Kunci Internet Cepat di Pelosok

Estevao Willian: Gol Penentu Chelsea ke Gawang Liverpool Sulit Dideskripsikan

Estevao Willian: Gol Penentu Chelsea ke Gawang Liverpool Sulit Dideskripsikan

Gugatan Gibran: Penggugat Tuntut Mundur dan Minta Maaf sebagai Syarat Damai

Gugatan Gibran: Penggugat Tuntut Mundur dan Minta Maaf sebagai Syarat Damai

Kashmir Pakistan Mencekam: 10 Tewas, Ribuan Warga Long March Tuntut Keadilan

Kashmir Pakistan Mencekam: 10 Tewas, Ribuan Warga Long March Tuntut Keadilan

Rizky Febian Rilis 'Alamak', Dituding Mirip Lagu Ariana Grande hingga Bruno Mars

Rizky Febian Rilis 'Alamak', Dituding Mirip Lagu Ariana Grande hingga Bruno Mars

Bapanas Ungkap 1,45 Juta Ton Beras Bulog Tersimpan Lebih 6 Bulan, Mutu Terancam

Bapanas Ungkap 1,45 Juta Ton Beras Bulog Tersimpan Lebih 6 Bulan, Mutu Terancam

Komdigi Tegaskan: Balik Nama Ponsel Bekas Bukan Wajib, Ini Tujuannya

Komdigi Tegaskan: Balik Nama Ponsel Bekas Bukan Wajib, Ini Tujuannya

Manchester United Serius Incar Ter Stegen, Barcelona Siap Lepas?

Manchester United Serius Incar Ter Stegen, Barcelona Siap Lepas?

Kejagung: Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Stateless, Tak Bisa Kabur Lagi

Kejagung: Riza Chalid dan Jurist Tan Kini Stateless, Tak Bisa Kabur Lagi

Trump Deklarasikan Chicago "Zona Perang", Kerahkan Garda Nasional Tanpa Izin

Trump Deklarasikan Chicago "Zona Perang", Kerahkan Garda Nasional Tanpa Izin

Modal image