2025/09/27/hiburan/

Film 'One Battle After Another' gunakan humor dan satir cerminkan masyarakat

sekitar 2 bulan yang lalu

ew.com

image cover
EkstremismeLeonardo DiCaprioRegina HallSatirOne Battle After AnotherPaul Thomas AndersonFilm & TV

Para pemeran film 'One Battle After Another' membahas bagaimana thriller aksi ini menggunakan humor dan satir untuk merefleksikan kondisi masyarakat saat ini. Film ini, yang disutradarai oleh Paul Thomas Anderson, mengeksplorasi ekstremisme di kedua sisi spektrum politik dan pemberdayaan perempuan, tanpa memaksakan ideologi. Leonardo DiCaprio dan Regina Hall menyoroti pendekatan film yang unik dalam menyampaikan kritik sosial.

Cari berita serupa

Berita Terbaru

Adopsi AI Perusahaan: Investasi Jumbo, Balik Modal Masih Misteri?

Adopsi AI Perusahaan: Investasi Jumbo, Balik Modal Masih Misteri?

Gigi Dall’Igna: Mental Bagnaia Biang Kerok Jeblok di MotoGP Portugal

Gigi Dall’Igna: Mental Bagnaia Biang Kerok Jeblok di MotoGP Portugal

KPK Bidik Kasus Lain Kemenag, Modus Mobilisasi Tarif Pengiriman Haji

KPK Bidik Kasus Lain Kemenag, Modus Mobilisasi Tarif Pengiriman Haji

Rusia Ungkap Rencana Ukraina-Inggris Bajak Jet MiG-31 Berpeluru Kinzhal

Rusia Ungkap Rencana Ukraina-Inggris Bajak Jet MiG-31 Berpeluru Kinzhal

Drama 'Dusta Di Balik Cinta': Tes DNA Palsu Becca Terbongkar di Depan Umum

Drama 'Dusta Di Balik Cinta': Tes DNA Palsu Becca Terbongkar di Depan Umum

PT PP Raih Tiga Penghargaan Bergengsi, Unggul Inovasi Hijau

PT PP Raih Tiga Penghargaan Bergengsi, Unggul Inovasi Hijau

AI Ancam Kesenjangan Ekonomi, Telkom Ungkap Solusi "Pasukan Ketiga"

AI Ancam Kesenjangan Ekonomi, Telkom Ungkap Solusi "Pasukan Ketiga"

Francesco Bagnaia Punya Tato Sirkuit Assen, Beberkan Alasan Unik

Francesco Bagnaia Punya Tato Sirkuit Assen, Beberkan Alasan Unik

Roy Suryo Cs Jalani Pemeriksaan Tersangka Ijazah Palsu Jokowi

Roy Suryo Cs Jalani Pemeriksaan Tersangka Ijazah Palsu Jokowi

UEA Gelontorkan Rp150 Miliar untuk Penyemaian Awan, Picu Kontroversi Cuaca Ekstrem

UEA Gelontorkan Rp150 Miliar untuk Penyemaian Awan, Picu Kontroversi Cuaca Ekstrem

Modal image