IHSG tembus 8.000, BI pangkas suku bunga acuan jadi 4,75 persen

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu sore, 17 September 2025, ditutup menguat 0,85 persen ke posisi 8.025,18. Penguatan ini didorong oleh kebijakan moneter Bank Indonesia (BI) yang cenderung longgar (dovish). BI memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan (BI-Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 4,75 persen. Suku bunga deposit facility juga turun 50 bps menjadi 3,75 persen, dan lending facility turun 25 bps menjadi 5,5 persen. Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan BI akan terus mencermati prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi.
Masih Seputar ekonomi

REI: Realisasi investasi properti capai Rp75 triliun, optimistis di semester II

Dana Pinjaman Rp1,06 T untuk Kopdes Merah Putih dari Himbara Belum Cair, Mendes PDT: Tunggu Proposal Bisnis

Transaksi Mata Uang Lokal (LCT) Tembus US$16,4 Miliar per Agustus 2025

Gabel: Aturan TKDN Baru Belum Jawab Tantangan Permintaan Pasar

Udang Indonesia dipulangkan dari AS, dipastikan tidak terkontaminasi radioaktif

Menkeu klaim penempatan dana Rp200 T ke bank gerakkan ekonomi

Mari Elka Soroti Stabilitas Pasar Pasca Reshuffle Kabinet

Tutut Soeharto gugat Menteri Keuangan di PTUN Jakarta

RMI-NU DKI Jakarta desak moratorium impor food tray proyek MBG karena dugaan minyak babi

OJK: Likuiditas Perbankan Meningkat Berkat Dana Rp 200 Triliun Pemerintah

BI: Transfer Dana Pemerintah ke Bank Perkuat Injeksi Likuiditas