LPEM UI: Suntikan Rp200 T ke bank tak efektif, akar masalahnya bukan likuiditas

Ekonom LPEM UI Jahen F. Rezki mengkritik rencana pemerintah menyuntik Rp200 triliun ke sektor perbankan, menyebutnya tidak efektif. Menurutnya, akar masalah ekonomi saat ini adalah lemahnya permintaan masyarakat dan dunia usaha, bukan kurangnya likuiditas. Ia menyoroti penciptaan lapangan kerja berkualitas rendah dan maraknya korupsi perizinan yang menghambat konsumsi dan investasi.
Masih Seputar ekonomi

Ketua IZASI dukung kuota impor terbuka perkuat baja domestik

PPPK Paruh Waktu: Gaji minimal setara honorer, peluang baru non-ASN

Harga gabah Indramayu turun tapi tetap di atas HPP, petani yakin bertahan tinggi

Menkeu Purbaya pindahkan Rp200 T uang negara ke bank umum

Kemenkeu guyur Rp 200 triliun ke Himbara, wajib jadi kredit

Harga BBM Pertamina turun, Shell dan Vivo justru naik per September 2025

Pemerintah perluas insentif PPh 21 DTP, sasar sektor horeka/pariwisata

Harga pangan hari ini: cabai, bawang putih, daging, telur ayam melonjak

OJK terima laporan dugaan pembobolan RDN Rp 70 miliar di Panca Global Sekuritas

Saham CBRE melesat lebih dari 3.100 persen, capai Rp 620 per lembar

Gold’s Gym siap ganti rugi usai tutup 11 gerai dan hadapi PKPU