www.cnbcindonesia.com

Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) melalui CEO-nya, Rosan Roeslani, secara tegas membantah isu akuisisi mayoritas saham PT Bank Central Asia (BCA) Tbk. Rosan menegaskan tidak ada rencana aksi korporasi tersebut. Penolakan ini muncul di tengah kembali mencuatnya sorotan publik terhadap penjualan 51% saham BCA pada tahun 2002 yang terkait penyelesaian Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), di mana BCA sempat menerima BLBI senilai Rp31,99 triliun saat krisis 1997.
Masih Seputar ekonomi

INPEX Komitmen Libatkan Warga Maluku di Proyek Masela, Siapkan 10.000 Pekerja Lokal

Apindo Ungkap Daya Beli Masyarakat Tertekan, Penjualan Kendaraan Anjlok 9%

WTO Menangkan Indonesia Telak, Uni Eropa Wajib Cabut Bea Masuk Biodiesel

Gubernur The Fed Lisa Cook Gugat Donald Trump Usai Dipecat Sepihak

Ribuan Buruh Desak Kenaikan Upah 10,5%, Apindo: Ikuti Formula Pemerintah!

KSP MCU Gagal Bayar Rp 210 Miliar, Dana Anggota Rp 1,3 Miliar Raib Diduga Digelapkan

Demo di DPR Bikin Penumpang LRT Jabodebek Melonjak

Saham China Melesat 36% ke Rekor Tertinggi, Ekonomi Domestik Rapuh

Ekonom: BI Pangkas Suku Bunga Lagi Tahun Ini, Sentuh 4,75% di 2025

MK Larang Menteri Rangkap Jabatan, Istana Hormati Putusan

Gaji DPR Ratusan Juta, Pajak PPh Ditanggung Negara? Ini Faktanya!