Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif 50 persen pada sebagian besar barang ekspor Brasil sebagai respons atas proses hukum terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro. Pemerintah AS juga menjatuhkan sanksi kepada hakim agung Brasil, Alexandre de Moraes. Presiden Brasil, Lula da Silva, mengecam sanksi tersebut. Tarif baru akan berlaku mulai 6 Agustus 2025.
🇺🇸 Kebijakan AS
- Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif 50 persen pada sebagian besar barang ekspor Brasil.
- Tarif ini merupakan respons Trump terhadap "perburuan penyihir" dan kekesalannya terhadap proses hukum mantan Presiden Jair Bolsonaro.
- Sektor seperti pesawat terbang, energi, dan jus jeruk dikecualikan dari tarif, kemungkinan karena tekanan perusahaan AS.
- Pemerintah AS juga menjatuhkan sanksi kepada hakim agung Brasil, Alexandre de Moraes, yang mengawasi persidangan Bolsonaro.
- Menteri Keuangan AS menuduh Moraes melakukan penyensoran represif dan penuntutan yang dipolitisasi terhadap Bolsonaro.
- Tarif baru ini akan mulai berlaku secara efektif pada 6 Agustus 2025.
🇧🇷 Reaksi Brasil
- Presiden Brasil, Lula da Silva, dan pemerintahannya mengecam sanksi AS terhadap Hakim Moraes.
- Brasil menyebut tindakan AS sebagai tidak dapat diterima dan menegaskan alasan politik tidak bisa membenarkan kebijakan perdagangan yang merugikan.
- Brasil menyatakan terbuka untuk negosiasi dagang, namun siap membela kepentingannya dan melakukan tindakan balasan jika diperlukan.
- Menteri Luar Negeri Brasil telah berdialog dengan Menlu AS, namun menegaskan bahwa proses hukum terhadap Bolsonaro tidak dapat dibahas dalam perundingan dagang.
⚖️ Konteks Hukum Bolsonaro
- Trump kesal dengan proses hukum Bolsonaro yang dituduh melakukan upaya kudeta.
- Pengadilan Brasil mengeluarkan surat perintah penggeledahan dan penahanan terhadap Bolsonaro atas tuduhan meminta campur tangan Trump dalam kasus pidananya.
- Bolsonaro dituduh berkomplot untuk menghentikan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva menjabat pada tahun 2023.
- Hakim Alexandre de Moraes adalah pihak yang mengawasi persidangan Bolsonaro terkait tuduhan merencanakan kudeta.
Apa tindakan utama yang diambil oleh Amerika Serikat terhadap Brasil?
Amerika Serikat telah mengambil dua tindakan utama terhadap Brasil. Pertama, Presiden AS Donald Trump mengenakan tarif sebesar 50 persen pada sebagian besar barang ekspor Brasil. Kedua, Pemerintah AS juga menjatuhkan sanksi kepada Hakim Agung Brasil, Alexandre de Moraes.
Mengapa Amerika Serikat memberlakukan tarif dan sanksi ini?
Langkah-langkah ini merupakan respons terhadap apa yang disebut Donald Trump sebagai "perburuan penyihir" terhadap mantan Presiden Jair Bolsonaro. Trump menyatakan kekesalannya terhadap proses hukum Bolsonaro yang dituduh melakukan upaya kudeta. Menteri Keuangan AS, Scott Bessent, secara spesifik menuduh Hakim Agung Alexandre de Moraes melakukan penyensoran represif, penahanan sewenang-wenang, dan penuntutan yang dipolitisasi terhadap Bolsonaro.
Siapa saja pihak-pihak utama yang terlibat dalam isu ini?
Pihak-pihak utama yang terlibat dalam isu ini meliputi:
- Donald Trump: Mantan Presiden Amerika Serikat yang memberlakukan tarif dan sanksi.
- Jair Bolsonaro: Mantan Presiden Brasil yang menghadapi proses hukum atas tuduhan upaya kudeta.
- Alexandre de Moraes: Hakim Agung Brasil yang mengawasi persidangan Bolsonaro dan menjadi target sanksi AS.
- Luiz Inacio Lula da Silva: Presiden Brasil saat ini yang mengecam sanksi AS.
- Scott Bessent: Menteri Keuangan AS yang menuduh Moraes melakukan tindakan represif.
Produk ekspor Brasil apa saja yang terkena tarif baru ini, dan apa pengecualiannya?
Tarif 50 persen dikenakan pada sebagian besar barang ekspor Brasil. Namun, ada beberapa sektor yang dikecualikan dari tarif ini, yaitu:
- Pesawat terbang
- Energi
- Jus jeruk
Kapan tarif baru ini mulai berlaku?
Tarif baru yang dikenakan oleh Amerika Serikat pada sebagian besar barang ekspor Brasil ini akan mulai berlaku pada tanggal 6 Agustus 2025.
Bagaimana respons pemerintah Brasil terhadap tindakan AS ini?
Pemerintah Brasil, di bawah kepemimpinan Presiden Lula da Silva, mengecam keras sanksi AS terhadap Hakim Agung Moraes. Mereka menyebut tindakan tersebut sebagai "tidak dapat diterima" dan menegaskan bahwa alasan politik tidak bisa dijadikan pembenaran atas kebijakan perdagangan yang merugikan. Meskipun demikian, Brasil menyatakan terbuka untuk negosiasi dagang, namun juga siap untuk membela kepentingan negaranya dan melakukan tindakan balasan jika diperlukan.
Apakah proses hukum terhadap Jair Bolsonaro dapat menjadi bagian dari negosiasi dagang?
Tidak. Menteri Luar Negeri Brasil telah bertemu dengan Menteri Luar Negeri AS untuk membuka dialog terkait tarif, namun secara tegas menyatakan bahwa proses hukum terhadap Jair Bolsonaro tidak dapat dibahas dalam perundingan dagang. Brasil memandang proses hukum tersebut sebagai urusan internal yang terpisah dari isu perdagangan.
Berapa perkiraan beban tarif efektif yang akan ditanggung ekspor Brasil ke AS?
Menurut perkiraan dari Goldman Sachs, beban tarif efektif atas ekspor Brasil ke Amerika Serikat hanya akan sekitar 30,8 persen. Angka ini lebih rendah dari tarif nominal 50 persen karena adanya pengecualian pada beberapa sektor ekspor penting.
Mengapa beberapa sektor ekspor Brasil dikecualikan dari tarif?
Analisis menunjukkan bahwa pengecualian produk-produk strategis seperti pesawat terbang, energi, dan jus jeruk dari tarif 50 persen kemungkinan besar disebabkan oleh tekanan dari perusahaan-perusahaan Amerika Serikat yang memiliki kepentingan dalam impor produk-produk tersebut dari Brasil.
Masih Seputar ekonomi
Pemerintah Akan Hapus Klasifikasi Beras Premium-Medium, Perpadi Pahami dengan Syarat HET
sekitar 9 jam yang lalu

Prabowo Akan Tetapkan Kebijakan Satu Harga LPG 3 Kg Nasional
sekitar 9 jam yang lalu

Pertamina Percepat Transisi Energi Nasional dengan Net Zero Emission dan Direktorat Baru
sekitar 10 jam yang lalu

Indonesia-Uni Eropa Finalisasi IEU-CEPA, Perdagangan dan Visa WNI Dipermudah
sekitar 10 jam yang lalu

Sri Mulyani Perpanjang Insentif PPN Rumah 100% hingga Akhir 2025
sekitar 12 jam yang lalu

Biaya Transportasi Warga RI Lampaui Standar Ideal, Kemenhub Soroti Integrasi
sekitar 12 jam yang lalu

Rupiah Rp1.000: Mentan Optimis Hilirisasi, Ekonom Soroti Surplus Dagang dan Gejolak Minyak
sekitar 16 jam yang lalu

PPATK Bekukan Puluhan Ribu Rekening, Temukan Rp 2,6 Triliun Dana Mengendap di Rekening Dormant
sekitar 16 jam yang lalu

PPATK Blokir Rekening Tidak Aktif untuk Cegah Kejahatan, Warga Keluhkan Akses Dana Darurat
sekitar 17 jam yang lalu

Prabowo Perintahkan Tindak Tegas Beras Oplosan, Bapanas Susun Aturan Mutu Baru
sekitar 18 jam yang lalu

Berita Terbaru

Erick Thohir Isyaratkan Indra Sjafri Pimpin Timnas U-23 di SEA Games 2025

PSSI Percepat Naturalisasi Pemain, Timnas U-17 Gelar Uji Coba Jelang Piala Dunia

Prabowo Pimpin Rapat DEN, Bahas Strategi Ekonomi Nasional Hadapi Tantangan Global

Megawati Perintahkan PDIP Jaga Soliditas untuk Topang Pemerintahan

Microsoft Capai Valuasi $4 Triliun Didorong Investasi AI dan Azure
Trending

Gempa M 8,7 Guncang Rusia, Picu Peringatan dan Evakuasi Tsunami Lintas Pasifik

Gempa M 8,8 Rusia Picu Tsunami Lintas Negara, Penjara Chile Dievakuasi

BMKG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk 10 Wilayah Indonesia Pasca Gempa Rusia M 8,7

Israel Tolak Pengakuan Palestina, Menteri Usulkan Aneksasi Gaza di Tengah Tekanan Internasional

Gempa M 8,7 Guncang Rusia Timur Jauh, Tsunami Rusak Bangunan, Peringatan Global
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.