
Diplomat Kemlu, ADP (39), ditemukan tewas di kamar kos di Menteng dengan wajah terlakban. Polisi telah memeriksa empat saksi, termasuk istri korban. Tidak ditemukan tanda kekerasan atau barang hilang. Sidik jari korban ada di lakban, namun masih diselidiki lebih lanjut. UGM dan Kemlu menyampaikan duka cita dan berharap kasus ini diusut tuntas.
🚨 Fakta Utama Kematian
- Seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP (39), atau Arya Daru Pangayunan, ditemukan tewas di kamar kosnya.
- Penemuan jasad terjadi pada Selasa (8/7) sekitar pukul 08.30 WIB di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
- Kondisi jasad korban ditemukan dengan wajah terbungkus lakban.
- Pemeriksaan awal menunjukkan tidak ada tanda kekerasan pada jasad dan tidak ada barang yang hilang.
- Sidik jari korban ditemukan pada lakban yang membungkus wajahnya.
🕵️♂️ Penyelidikan Polisi
- Polisi telah meminta keterangan dari empat saksi, termasuk istri korban, tetangga, penjaga, dan pemilik kos.
- Rekan kerja korban dari Kemlu akan diperiksa sebagai bagian dari penyelidikan lebih lanjut.
- Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, mengonfirmasi proses pengambilan keterangan saksi.
- Sidik jari yang ditemukan pada lakban akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium untuk analisis forensik.
🏛️ Tanggapan Institusi
- Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah membenarkan bahwa Arya Daru Pangayunan adalah staf atau diplomat mereka.
- Universitas Gadjah Mada (UGM), sebagai almamater Arya, menyampaikan duka cita mendalam atas kepergiannya.
- UGM berharap kasus kematian Arya diusut tuntas demi kemanusiaan dan perlindungan warga negara.
Siapa korban yang ditemukan meninggal dunia di Menteng?
Korban yang ditemukan meninggal dunia adalah seorang diplomat muda Kementerian Luar Negeri (Kemlu) berinisial ADP, yang juga dikenal sebagai Arya Daru Pangayunan. Beliau berusia 39 tahun.
Kapan dan di mana insiden penemuan jenazah diplomat ini terjadi?
Insiden penemuan jenazah diplomat ini terjadi pada hari Selasa, 8 Juli, sekitar pukul 08.30 WIB. Lokasi penemuan adalah di kamar kos korban yang berada di Gondangdia, Menteng, Jakarta Pusat.
Apa kondisi jenazah korban saat ditemukan?
Saat ditemukan, wajah jenazah korban terbungkus lakban. Namun, polisi menyatakan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada jasad korban.
Siapa saja saksi yang telah dimintai keterangan oleh polisi?
Kapolsek Menteng, Kompol Rezha Rahandhi, menyatakan bahwa polisi telah meminta keterangan dari empat saksi. Mereka adalah:
- Istri korban
- Tetangga kos
- Penjaga kos
- Pemilik kos
Apa temuan awal polisi terkait kondisi jenazah dan barang bukti?
Berdasarkan penyelidikan awal, polisi menemukan beberapa hal:
- Tidak ada tanda kekerasan pada jasad korban.
- Tidak ada barang milik korban yang hilang dari kamar kos.
- Sidik jari korban ditemukan pada lakban yang membungkus wajahnya, namun akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium.
Bagaimana peran Kementerian Luar Negeri (Kemlu) terkait kasus ini?
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) telah membenarkan bahwa Arya Daru Pangayunan adalah staf atau diplomat mereka. Kemlu juga menyampaikan duka cita atas kejadian ini.
Bagaimana tanggapan Universitas Gadjah Mada (UGM) mengenai kematian Arya Daru Pangayunan?
Universitas Gadjah Mada (UGM), yang merupakan almamater Arya Daru Pangayunan, telah menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergiannya. UGM juga berharap agar kasus kematian Arya dapat diusut tuntas oleh pihak berwenang demi kemanusiaan dan perlindungan warga negara.
Apa langkah selanjutnya yang akan dilakukan polisi dalam penyelidikan?
Sebagai bagian dari penyelidikan penyebab kematian, polisi akan memeriksa rekan kerja korban. Selain itu, sidik jari korban yang ditemukan pada lakban akan diperiksa lebih lanjut di laboratorium untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.
Masih Seputar nasional
DPR Serahkan Hasil Uji Kelayakan 24 Calon Dubes ke Presiden Prabowo
sekitar 5 jam yang lalu

Pelibatan TNI-Polri di MPLS Jawa Barat Picu Kritik Pakar dan Sorotan Kemendikdasmen
sekitar 5 jam yang lalu

Kemensos Coret 8,26 Juta Penerima BPJS Kesehatan, Dialihkan ke Warga Miskin Ekstrem
sekitar 5 jam yang lalu

DPR Setujui Revisi UU Haji: BP Haji Hingga Kecamatan, Biaya Lebih Terjangkau
sekitar 18 jam yang lalu

Polda Kepri Tangkap Perompak Kapal Asing di Karimun, Modus Aplikasi
sekitar 18 jam yang lalu

Pilkada Ulang Bangka: Lima Paslon Siap Bertarung 27 Agustus
sekitar 18 jam yang lalu

Lima Wilayah Gelar Pilkada Ulang dan PSU Agustus, Anggaran Rp164,6 Miliar
sekitar 22 jam yang lalu

ESDM Terapkan Evaluasi RKAB Minerba Tahunan Mulai 2025, Industri Soroti Efisiensi
sekitar 22 jam yang lalu

Kejagung Periksa Presdir Tokopedia dan Eks CEO GoTo dalam Kasus Chromebook
sekitar 22 jam yang lalu

Gibran Dorong RUU PPRT Disahkan, Soroti Perlindungan dan Tata Kelola Pekerja Rumah Tangga
1 hari yang lalu

Gunung Semeru Erupsi di Lumajang, Kolom Abu 1.200 Meter, Status Waspada
1 hari yang lalu

Berita Terbaru

Lomba Renang Perairan Terbuka WAC 2025 Singapura Digelar Setelah Penundaan Kualitas Air

Liga Pingpong Indonesia Teken MoU Anti-Doping Usai Diakui Federasi Internasional

Menkeu AS Sarankan Jerome Powell Mundur dari Dewan The Fed untuk Hindari Kebingungan Pasar

Inflasi Inti AS Juni Naik Tipis, Tarif Trump Dipertanyakan

Emmy ke-77: 'Severance' Unggul 27 Nominasi, Colin Farrell Raih Nominasi Perdana
Trending

Trump Pangkas Tarif Impor RI Jadi 19%, Indonesia Beli Energi dan Pesawat AS

Prabowo-Von der Leyen Sepakati IEU-CEPA, Tarif Nol dan Perdagangan RI-UE Melesat

Pemerintah Luncurkan Kopdes Merah Putih 21 Juli, Siapkan KUR Rp 3 Miliar Bunga 6 Persen

DJP Targetkan Pajak Kripto, Bullion, dan Transaksi Asing; E-commerce Wajib Pungut PPh

Kemenaker Cairkan BSU Tahap 4 Rp 600 Ribu, Imbau Waspada Link Palsu
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.
Now Hiring: Exceptional Talent Wanted!
Join our startup and help shape the future of AI Industry in Indonesia.