IMF: Ekonomi Asia Hadapi Risiko Besar dari Tarif AS dan Suku Bunga

Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan ketahanan ekonomi Asia menghadapi tantangan serius. Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, Krishna Srinivasan, menyoroti risiko dari kebijakan tarif AS, penguatan dolar, dan kenaikan suku bunga. Kondisi ini dapat memperketat keuangan, menghambat pelonggaran kebijakan moneter di Asia, dan meningkatkan beban pembayaran utang yang sudah tinggi. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Asia melambat menjadi 4,5% pada 2025.
Berita Terbaru

Pemerintah Suntik Dana Rp20 T, Iuran BPJS Kesehatan Aman Sampai 2026

Dewa United Gagal Menang Lawan 10 Pemain Phnom Penh Crown

Cak Imin: Video AI Negatif Ancaman Serius bagi Pesantren

Prancis Siap Kirim Pasukan ke Ukraina Tahun Depan, Jamin Keamanan

Atap Lapangan Padel Jakarta Ambruk Diterjang Angin Kencang

Goldman Sachs: Negara Berkembang Akan Dominasi Ekonomi Dunia 2075

iPhone Layar Lipat Apple Siap Guncang Pasar Ponsel 2026?

Fajar/Fikri Gagal Juara French Open, Ditaklukkan Ganda Nomor 1 Dunia

Cak Ofi: Operasi BNN Komjen Suyudi Bukti Negara Hadir Berantas Narkoba

WNI Bunuh Istri di Singapura, Terancam Hukuman Mati Minta Diadili di RI