IMF: Ekonomi Asia Hadapi Risiko Besar dari Tarif AS dan Suku Bunga

www.cnbcindonesia.com

image cover

Dana Moneter Internasional (IMF) memperingatkan ketahanan ekonomi Asia menghadapi tantangan serius. Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF, Krishna Srinivasan, menyoroti risiko dari kebijakan tarif AS, penguatan dolar, dan kenaikan suku bunga. Kondisi ini dapat memperketat keuangan, menghambat pelonggaran kebijakan moneter di Asia, dan meningkatkan beban pembayaran utang yang sudah tinggi. IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Asia melambat menjadi 4,5% pada 2025.