Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia

Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia menawarkan tinjauan interaksi bilateral, peluang investasi, dan kerjasama lingkungan. Temukan fakta menarik dan analisis mendalam di sini.

article

Rangkuman

bento_section
leaderboard

Trending

28 Mei

update

Terakhir diperbarui

2 hari yang lalu

newspaper

Jumlah artikel

96 artikel

Rangkuman

Presiden Prancis, Emmanuel Macron, melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia dari tanggal 27 hingga 29 Mei 2025. Kunjungan ini, yang menandai 75 tahun hubungan diplomatik dan lebih dari satu dekade kemitraan strategis, menjadi sorotan penting dalam memperkuat hubungan bilateral. Presiden Macron menekankan bahwa kedekatan kedua negara bukanlah kebetulan, melainkan "takdir sejarah" dan "persahabatan yang bukan sekadar kata", melainkan kerja sama nyata, seraya mengutip pepatah Indonesia, "Sedikit-sedikit, lama-lama menjadi bukit" untuk menggambarkan penguatan hubungan. Presiden Prabowo Subianto menyambut kunjungan ini sebagai kehormatan besar, menegaskan bahwa hubungan kedua negara dilandasi prinsip saling menghormati dan demokrasi. Fokus utama kunjungan ini mencakup pertemuan tingkat tinggi, pembahasan kerja sama di berbagai sektor, serta kunjungan ke beberapa lokasi signifikan. Berikut adalah rangkuman komprehensif mengenai agenda dan poin-poin penting dari lawatan Presiden Macron.

Detail Umum Kunjungan

  • Tujuan dan Sifat Kunjungan
    • Presiden Macron menyatakan kunjungan ini sangat penting, menekankan hubungan strategis dan persahabatan antara Indonesia dan Prancis.
    • Kunjungan ini dianggap penting bagi Indonesia dan disebut sebagai suatu kehormatan besar oleh Presiden Prabowo.
    • Macron memaparkan strategi Indo-Pasifik Prancis dan menekankan kunjungan ini menandai babak baru kemitraan strategis di berbagai sektor, termasuk ekonomi, teknologi, keamanan, dan kebudayaan.
    • Presiden Macron juga menyoroti peran penting Indonesia sebagai mitra utama Prancis dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
    • Pertemuan membahas kondisi geopolitik dan geoekonomi dunia yang penuh ketidakpastian.
    • Macron menyatakan kegembiraannya berada di Indonesia, menyebut negara ini indah dan mengenang pertemuannya dengan Presiden Joko Widodo di Bali pada 2023.
    • Presiden Macron menyebut seniman Prancis seperti Rimbaud dan Debussy terinspirasi oleh Indonesia, membangun fondasi kedekatan kedua negara.
    • Presiden Prabowo menyatakan bahwa kunjungan Presiden Macron dan Ibu Negara Prancis Brigitte Macron ke Candi Borobudur merupakan suatu kehormatan baginya untuk menemani sebagai sahabat, menekankan bahwa Indonesia menghormati semua agama dan kepercayaan, serta kedua negara memiliki sejarah panjang, budaya yang kuat, dan semangat yang sama terhadap nilai-nilai kemanusiaan.
    • Presiden Prabowo menyatakan optimisme bahwa hubungan Indonesia-Prancis akan terus meningkat pasca kunjungan ini, didukung oleh berbagai kesepakatan kerja sama yang telah dicapai.
  • Jadwal dan Kedatangan
    • Kunjungan berlangsung dari tanggal 27 hingga 29 Mei 2025.
    • Presiden Macron tiba di Jakarta pada Selasa malam, 27 Mei 2025, pukul 22.00 WIB di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, setelah lawatan dari Hanoi, Vietnam.
    • Penyambutan awal dilakukan oleh Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Menteri Luar Negeri Sugiono.
    • Kedatangan resmi Presiden Macron di Istana Merdeka pada Rabu (28/5) disambut dengan upacara kehormatan, diiringi pasukan berkuda, dan ratusan siswa sekolah.
    • Sebuah insiden kecil terjadi saat upacara penyambutan di Istana, di mana seorang delegasi Prancis, Victoire Vandeville, terjatuh namun segera mendapat bantuan.
    • Presiden Prabowo Subianto mengantar langsung keberangkatan Presiden Prancis Emmanuel Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron dari Bandara Internasional Yogyakarta pada Kamis, 29 Mei 2025. Macron melanjutkan perjalanan ke Singapura setelah kunjungan ini.
    • Kunjungan Presiden Macron ke Candi Borobudur pada Kamis (29/5) merupakan penutup dari rangkaian kunjungan resminya di Indonesia.

Agenda Utama dan Pertemuan

  • Pertemuan Bilateral di Istana Merdeka
    • Presiden Macron bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto pada hari Rabu (28/5) di Istana Merdeka, Jakarta, untuk pembicaraan bilateral.
    • Presiden Prabowo sempat berdialog menggunakan bahasa Prancis dengan Presiden Macron dalam pertemuan empat mata.
    • Selama di Istana, Presiden Macron mengagumi beberapa lukisan, termasuk potret Presiden Soekarno dan pahlawan nasional I Gusti Ngurah Rai, yang dijelaskan oleh Presiden Prabowo.
  • Kunjungan ke Lokasi Strategis dan Budaya (Magelang)
    • Presiden Macron didampingi Presiden Prabowo mengunjungi Candi Borobudur dan Akademi Militer (Akmil) di Magelang, Jawa Tengah, pada Kamis (29/5).
    • Persiapan kunjungan ke Magelang melibatkan 7 helikopter untuk transportasi rombongan dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA), di mana mereka disambut oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
    • Di Candi Borobudur, Presiden Prabowo menyopiri Presiden Macron, Ibu Negara Brigitte Macron, dan putranya Didit Hediprasetyo menggunakan boogie car. Macron mengisyaratkan kemungkinan penandatanganan perjanjian persahabatan di Borobudur.
    • Selama di Candi Borobudur, Presiden Prabowo menceritakan sejarah candi kepada Presiden Macron, menunjukkan keakraban keduanya.
    • Presiden Macron mengungkapkan kekagumannya terhadap Candi Borobudur, menyebutnya sebagai bukti kekayaan budaya Indonesia, monumen lambang keunggulan manusia, sumber inspirasi dunia, "adikarya spiritual", dan "simbol toleransi", serta menyoroti pesan universal toleransi. InJourney selaku pengelola candi menyatakan kebanggaannya atas kunjungan ini dan menekankan pentingnya inklusivitas dalam pariwisata.
    • Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyoroti momen keakraban antara Presiden Prabowo dan Presiden Macron saat di Candi Borobudur, khususnya ketika Presiden Prabowo menjelaskan sejarah candi sambil mengemudikan mobil golf.
    • Presiden Macron terlihat sangat menikmati kunjungan ke Borobudur, bahkan berhasil menyentuh patung Buddha di dalam stupa menurut Menteri Kebudayaan Fadli Zon, yang dikaitkan dengan mitos lokal, meskipun terdapat imbauan pelestarian untuk tidak menyentuh stupa.
    • Fasilitas stairlift yang terdiri dari empat unit dipasang dari lantai tiga hingga lantai tujuh Candi Borobudur untuk kunjungan ini, dan diharapkan dapat dipermanenkan. Kedua kepala negara juga menggunakan fasilitas ini.
    • Menteri Kebudayaan Fadli Zon menekankan pentingnya pelestarian dan pengembangan Candi Borobudur sebagai pusat budaya yang terus berkembang saat mendampingi kunjungan.
    • Setelah memberikan pernyataan resmi di Candi Borobudur, Presiden Prabowo dan Presiden Macron berfoto bersama para wartawan, dengan Didit Hediprasetyo membantu mengkoordinasi sesi foto tersebut.
    • Di Akmil Magelang, kedua presiden meninjau Laboratorium Bahasa Prancis dan fasilitas pendidikan militer. Presiden Macron berdialog dalam bahasa Prancis dengan taruna dan perwira, mengucapkan terima kasih kepada mereka karena telah mempelajari bahasa Prancis dan mengapresiasi yang berani berbicara bahasa Prancis. Macron juga menyapa peserta dengan sapaan "Bonjour".
    • Salah satu peserta latihan Akmil, Yoga Kertiyasa, mengungkapkan rasa bangganya bisa bertatap muka langsung dengan kedua presiden.
    • Presiden Prabowo Subianto menjamu makan siang bersama Presiden Emmanuel Macron dan para taruna di Akmil Magelang, yang dimulai dan diakhiri dengan pemukulan lonceng oleh Presiden Prabowo. Para taruna menyambut hangat dan mengungkapkan antusiasme mereka.
    • Presiden Prabowo dan Presiden Macron menaiki kendaraan taktis Maung Pindad untuk berkeliling dan memeriksa pasukan di Akmil.
    • Presiden Prabowo menerima penghargaan tertinggi Prancis, Grand Croix de la Légion d'Honneur, dari Presiden Macron di Akmil Magelang. Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih atas penghargaan ini, yang dinilainya sebagai kehormatan bagi dirinya dan negara Indonesia.
    • Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi turut menyambut di Akmil, di mana terlihat momen keakraban saat Presiden Prabowo menepuk bahunya.
  • Jamuan Kenegaraan dan Momen Akrab
    • Jamuan makan malam kenegaraan diadakan di Istana Negara pada Rabu malam (28/5).
    • Presiden Prabowo mengajak bersulang untuk kesehatan Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron, menyerukan "Vive la France".
    • Klarifikasi mengenai minuman saat bersulang: Istana Kepresidenan dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menegaskan bahwa minuman yang disajikan dan dikonsumsi adalah sparkling apple cider non-alkohol (merek Martinelli's, 100% jus apel), bukan minuman beralkohol, untuk meluruskan spekulasi publik.
    • Menu jamuan makan malam kenegaraan meliputi hidangan khas Indonesia seperti Sari Laut Jimbaran (hidangan pembuka), Soto Banjar (sup), Daging Sapi Maranggi (hidangan utama), serta kopi dan cokelat sebagai hidangan penutup, dengan pilihan minuman lain termasuk jus buah.
    • Presiden Macron menyampaikan pidato dalam bahasa Indonesia, mengutip pepatah "Sedikit demi sedikit, lama-lama menjadi bukit" dan menutup dengan "Vive la Indonesia, Vive la France. Bersama-sama kita akan berhasil."
    • Putra Presiden Prabowo, Didit Hediprasetyo, hadir dan terlihat akrab berbincang dengan Ibu Negara Brigitte Macron.
    • Kucing peliharaan Presiden Prabowo, Bobby Kertanegara, menarik perhatian Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte.
    • Presiden Prabowo mengungkapkan keinginan untuk mengundang Presiden Macron mengunjungi kediaman pribadinya di Hambalang, Bogor, di lain kesempatan.
    • Saat keberangkatan dari Bandara Internasional Yogyakarta, Presiden Macron dan Ibu Negara Brigitte Macron memberikan gestur 'kiss bye' dari tangga pesawat, dan Presiden Macron terlihat merangkul Presiden Prabowo sebelum menaiki pesawat.
  • Kunjungan ke Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
    • Presiden Macron juga mengunjungi Universitas Negeri Jakarta (UNJ) dan disambut antusias oleh para dosen dan mahasiswa.

Kerja Sama Pertahanan

  • Penguatan Kemitraan Strategis Pertahanan
    • Indonesia dan Prancis menandatangani Letter of Intent (LoI) yang berfokus pada pengembangan kerja sama di bidang pertahanan, khususnya alutsista strategis.
    • Presiden Prabowo menyatakan bahwa Prancis adalah salah satu mitra utama Indonesia dalam modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).
    • Kerja sama mencakup produksi bersama dan alih teknologi beberapa alutsista strategis, seperti 42 unit jet tempur Rafale, dua kapal selam Scorpene, dan radar GCI buatan Prancis.
    • Peningkatan kapasitas sumber daya manusia untuk sektor pertahanan juga menjadi bagian dari kerja sama.
    • Dua dokumen kerja sama bidang pertahanan ditandatangani: Nota Kesepahaman (MoU) terkait perlindungan informasi rahasia pertahanan dan Surat Niat (LoI) mengenai kerja sama pertahanan strategis.
    • Ada peningkatan partisipasi Indonesia dalam latihan militer bersama Prancis, seperti kedatangan kapal induk Prancis Charles de Gaulle pada Januari 2025.

Kesepakatan dan Deklarasi Lainnya

  • Total Kesepakatan
    • Indonesia dan Prancis menyepakati total 21 kerja sama di berbagai bidang selama kunjungan ini.
  • Deklarasi Visi Bersama 100 Tahun
    • Kedua negara mendeklarasikan visi bersama menuju 100 tahun hubungan diplomatik pada tahun 2050, bertujuan untuk meningkatkan kerja sama di berbagai bidang strategis.
  • Kerja Sama Kebudayaan
    • Diluncurkan deklarasi strategis di bidang kebudayaan dan ekonomi kreatif, yang juga disebut Kemitraan Strategis Budaya Indonesia-Prancis, di Candi Borobudur. Kemitraan ini berfokus pada pelestarian warisan dunia, pengelolaan museum, serta penguatan industri budaya dan ekonomi kreatif (termasuk perfilman, mode).
    • Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon dan Menteri Kebudayaan Prancis Rachida Dati menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Kerja Sama Budaya. Kesepakatan ini mencakup lima poin utama: permuseuman, film dan audiovisual, pengembangan kapasitas perfilman, riset dan studi koleksi, serta permuseuman dan warisan budaya.
    • Fokus kerja sama budaya yang lebih luas meliputi pelestarian warisan budaya, pengembangan museum, digitalisasi arsip, pengembangan SDM budaya, promosi ekonomi kreatif, dan pencegahan pergerakan ilegal benda budaya.
    • Sebagai bagian dari Dialog Budaya Indonesia-Prancis, Menteri Kebudayaan Fadli Zon memperkenalkan koleksi budaya abad ke-8 melalui pameran "Borobudur: Simfoni Peradaban" di Borobudur Cultural Center (BCC), yang menampilkan rekonstruksi alat musik dan artefak berbasis relief candi.
  • Kerja Sama Bidang Lainnya
    • Kesepakatan juga mencakup bidang transisi energi, ketahanan pangan, program Makan Bergizi Gratis (MBG).
    • Kemajuan kerja sama di bidang energi terbarukan juga disorot sebagai bagian dari kemitraan strategis.
    • Bidang lain meliputi peningkatan kapasitas diplomatik, pertanian, mineral kritis, kehutanan berkelanjutan, pengelolaan risiko bencana, dan transportasi.
    • Kerja sama strategis juga disepakati untuk gizi nasional, energi surya, dan pengembangan proyek hidrogen hijau.

Isu Internasional, Undangan Khusus, dan Pendidikan

  • Pembahasan Isu Palestina
    • Presiden Prabowo dan Presiden Macron membahas dukungan terhadap solusi dua negara untuk Palestina.
    • Prancis berkomitmen mendorong gencatan senjata dan bantuan kemanusiaan di Gaza.
    • Indonesia menyatakan kesiapan membuka hubungan diplomatik dengan Israel jika Israel mengakui kemerdekaan Palestina.
    • Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengapresiasi diplomasi Presiden Prabowo dalam memperjuangkan kemerdekaan Palestina selama diskusi dengan Presiden Macron.
  • Undangan Kehormatan untuk Presiden Prabowo
    • Presiden Macron mengundang Presiden Prabowo Subianto untuk menghadiri perayaan Hari Bastille di Paris pada 14 Juli 2025 sebagai tamu kehormatan.
    • Kontingen TNI juga diundang untuk berpartisipasi dalam defile militer pada perayaan tersebut. Presiden Prabowo telah memerintahkan Menteri Pertahanan untuk menyiapkan kontingen terbaik.
  • Peningkatan Kerja Sama Pendidikan
    • Presiden Prabowo meminta peningkatan jumlah mahasiswa Indonesia yang belajar di Prancis, khususnya di bidang Sains, Teknologi, Teknik, dan Matematika (STEM).

Konteks Regional

  • Lawatan Indo-Pasifik
    • Kunjungan Presiden Macron ke Indonesia merupakan bagian dari rangkaian lawatannya di kawasan Indo-Pasifik, yang juga mencakup Vietnam (sebelum Indonesia) dan akan dilanjutkan ke Singapura.
    • Macron menegaskan peran penting Indonesia sebagai mitra utama Prancis dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pasifik.
article

Sumber

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

Logo Ambisius

Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.