Rencana PHK 7.000 Karyawan P&G

Rencana PHK 7.000 karyawan P&G mencakup analisis metrik, rangkuman keputusan, video penjelasan, gambar terkait, dan sumber informasi penting untuk pemahaman lebih mendalam.

article

Metrics

{"image":"https://cms.westjavatoday.com/uploads/images/2025/06/image_750x_68441472619ed.jpg","trendingStart":"2025-06-08T02:00:06.704Z","trendingEnd":"2025-06-08T02:00:06.699Z","updatedAt":"2025-06-08T02:01:52.906Z","articleCount":4}

summarize

Rangkuman

Procter & Gamble (P&G), perusahaan barang konsumen multinasional, mengumumkan rencana untuk melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sekitar 7.000 karyawannya di seluruh dunia. Kebijakan ini akan diimplementasikan secara bertahap dalam kurun waktu dua tahun ke depan sebagai respons terhadap berbagai tantangan ekonomi dan perubahan kondisi pasar.

Detail Rencana PHK oleh P&G

Berikut adalah rincian mengenai rencana pemutusan hubungan kerja yang diumumkan oleh P&G:

Jumlah Karyawan Terdampak
- Sekitar 7.000 karyawan di seluruh dunia.
Linimasa Pelaksanaan
- Dilakukan secara bertahap dalam dua tahun ke depan.
Proporsi Tenaga Kerja
- Mencakup sekitar 15% dari total tenaga kerja di bidang non-manufaktur.
- Setara dengan 6% dari total keseluruhan tenaga kerja perusahaan.
Pengumuman Resmi
- Diumumkan oleh Direktur Keuangan P&G, Andre Schulten, dalam konferensi konsumen Deutsche Bank di Paris.

Faktor-Faktor Pemicu PHK

Beberapa faktor utama yang mendorong P&G mengambil keputusan PHK massal ini antara lain:

Dampak Perang Dagang dan Tarif
- Perang dagang yang diprakarsai oleh Presiden AS Donald Trump.
- Kebijakan tarif tinggi terhadap bahan baku dan kemasan yang sebagian besar berasal dari Tiongkok.
Tekanan Biaya dan Kondisi Ekonomi
- Tekanan biaya akibat tarif perdagangan.
- Kekhawatiran konsumen terhadap situasi ekonomi global dan inflasi.
- Ketidakpastian belanja konsumen.
Perubahan Perilaku Konsumen
- Konsumen Amerika Serikat menjadi lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang akibat inflasi.
Restrukturisasi Perusahaan
- Bagian dari restrukturisasi besar-besaran untuk efisiensi.
- Bertujuan menyederhanakan struktur organisasi.

Implikasi Finansial dan Strategi Respons P&G

PHK ini memiliki berbagai implikasi dan P&G telah menyiapkan sejumlah langkah strategis sebagai respons:

Dampak Finansial
- Penurunan penjualan dan lonjakan modal operasional.
- Estimasi kerugian sekitar US$600 juta sebelum pajak pada kinerja fiskal tahun 2026 akibat kebijakan tarif.
Penyesuaian Produk dan Merek
- Penghentian penjualan sejumlah produk di beberapa pasar.
- Pelepasan beberapa merek dan lini produk di pasar global.
Strategi Mitigasi Tarif
- Mencari opsi sumber bahan baku alternatif.
- Meningkatkan produktivitas.
- Kemungkinan menaikkan harga produk untuk menghindari kerugian.
Fokus pada Merek Utama
- Membebaskan kas untuk mendukung merek-merek utama seperti Tide, Pampers, dan Old Spice.

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

[{"title":"Microsoft layoffs to hit 3% of workforce","indexedAt":"2025-05-29T17:07:18.173Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://qz.com/microsoft-lays-off-7000-workers-1851780460","summary":"Microsoft akan melakukan pemecatan terhadap sekitar 3% dari tenaga kerjanya di seluruh dunia, yang berdampak pada hampir 7.000 karyawan, sebagai bagian dari perubahan organisasi untuk menempatkan perusahaan pada posisi terbaik untuk sukses di pasar yang dinamis. Meskipun perusahaan mengalami pertumbuhan penjualan dua digit, dengan pendapatan mencapai $70,1 miliar dan pendapatan cloud tumbuh 33% tahun-ke-tahun, termasuk pertumbuhan dari beban kerja AI. Pemecatan ini mengikuti tren industri teknologi yang lebih luas, di mana perusahaan seperti Amazon, Meta, dan Google juga telah mengurangi tenaga kerja mereka sejak tahun 2023, dengan fokus pada efisiensi dan investasi dalam kecerdasan buatan.\n","bannerUrl":"https://i.kinja-img.com/image/upload/c_fit,q_60,w_645/93a5a40409fee95934d5903848ca35b3.jpg","articleUrl":"https://qz.com/microsoft-lays-off-7000-workers-1851780460"},{"title":"P&G Mau PHK 7.000 Karyawan!","indexedAt":"2025-06-07T05:13:51.355Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7953045/p-g-mau-phk-7-000-karyawan","summary":"Procter & Gamble (P&G), perusahaan barang konsumen terbesar di dunia, berencana untuk memberhentikan sekitar 7.000 karyawan di seluruh dunia secara bertahap dalam dua tahun ke depan. Pemutusan hubungan kerja (PHK) ini dikabarkan sebagai dampak dari perang dagang yang diprakarsai oleh Presiden AS Donald Trump. Rencana PHK ini diumumkan oleh Direktur Keuangan P&G, Andre Schulten, dalam konferensi konsumen Deutsche Bank di Paris. PHK massal ini mencakup sekitar 15% dari seluruh tenaga kerja di bidang non-manufaktur perusahaan. P&G juga menghadapi penurunan penjualan dan lonjakan modal operasional akibat kebijakan tarif Trump terhadap bahan baku dan kemasan yang sebagian besar berasal dari China. Perusahaan akan mencari opsi sumber bahan baku dan meningkatkan produktivitas untuk mengurangi dampak tarif, serta kemungkinan menaikkan harga produk untuk menghindari kerugian.\n","bannerUrl":"https://awsimages.detik.net.id/community/media/visual/2023/01/07/phk_169.jpeg?w=700&q=90","articleUrl":"https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-7953045/p-g-mau-phk-7-000-karyawan"},{"title":"P&G Bakal PHK 7.000 Tenaga Kerja dalam 2 Tahun","indexedAt":"2025-06-07T08:14:09.656Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250607133901-92-1237442/pg-bakal-phk-7000-tenaga-kerja-dalam-2-tahun","summary":"Procter & Gamble (P&G), perusahaan manufaktur global, berencana untuk memangkas 7.000 tenaga kerja dalam dua tahun ke depan sebagai bagian dari efisiensi untuk menghadapi tekanan ekonomi dan ketidakpastian belanja konsumen. Langkah ini juga mencakup pelepasan beberapa merek dan lini produk di pasar global. Pemangkasan ini setara dengan 6% dari total tenaga kerja dan 15% dari tenaga kerja non-manufaktur. P&G memperkirakan dampak kerugian sekitar US$600 juta sebelum pajak pada kinerja fiskal tahun 2026 akibat kebijakan tarif Presiden AS Donald Trump. Restrukturisasi ini bertujuan untuk menyederhanakan struktur organisasi dan membebaskan kas untuk mendukung merek utama seperti Tide, Pampers, dan Old Spice.\n","bannerUrl":"https://akcdn.detik.net.id/visual/2025/06/07/romania-economy-procter-and-gamble-new-factory-1749280725444_169.jpeg?w=650&q=90","articleUrl":"https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20250607133901-92-1237442/pg-bakal-phk-7000-tenaga-kerja-dalam-2-tahun"},{"title":"Procter & Gamble Akan PHK 7.000 Karyawan, Tarif Trump dan Konsumen Takut Inflasi Jadi Pemicu","indexedAt":"2025-06-07T17:13:13.278Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://wartaekonomi.co.id/read570125/procter-gamble-akan-phk-7000-karyawan-tarif-trump-dan-konsumen-takut-inflasi-jadi-pemicu","summary":"Procter & Gamble (P&G) berencana melakukan PHK terhadap hingga 7.000 karyawan dalam dua tahun ke depan sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran. Keputusan ini dipicu oleh tekanan biaya akibat tarif perdagangan dan kekhawatiran konsumen terhadap situasi ekonomi global. P&G juga akan menghentikan penjualan sejumlah produk di beberapa pasar. Perusahaan menghadapi perubahan perilaku konsumen Amerika yang lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang mereka karena inflasi. Selain itu, kebijakan tarif tinggi yang digaungkan oleh mantan Presiden Donald Trump juga menjadi beban tambahan.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://wartaekonomi.co.id/read570125/procter-gamble-akan-phk-7000-karyawan-tarif-trump-dan-konsumen-takut-inflasi-jadi-pemicu"}]