Petronas PHK Besar-besaran, PM Malaysia Buka Suara

Petronas PHK besar-besaran, PM Malaysia buka suara. Temukan rangkuman, video, gambar, dan sumber terbaru tentang dampak PHK ini di sini.

article

Metrics

{"image":"https://img.okezone.com/content/2025/06/07/320/3145355/pm_malaysia_anwar_ibrahim-m3uj_large.jpg","trendingStart":"2025-06-08T02:00:07.123Z","trendingEnd":"2025-06-08T02:00:07.112Z","updatedAt":"2025-06-08T02:03:23.572Z","articleCount":3}

article

Rangkuman

Perusahaan minyak dan gas Malaysia, Petronas, berencana melakukan pengurangan karyawan secara signifikan sebagai bagian dari transformasi dan upaya efisiensi perusahaan. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, telah memberikan tanggapan terkait rencana ini, menjelaskan bahwa sebagian besar karyawan yang terdampak adalah pegawai kontrak. Langkah ini diambil di tengah dinamika industri energi global untuk memastikan keberlanjutan perusahaan.

Detail Rencana Pengurangan Karyawan Petronas

Berikut adalah poin-poin penting terkait rencana pengurangan karyawan oleh Petronas:

Jumlah Pengurangan
- Petronas berencana mengurangi 10% dari total karyawannya.
- Dengan total sekitar 50.000 karyawan, maka sekitar 5.000 karyawan diperkirakan akan terdampak.
Alasan Pengurangan
- Langkah ini merupakan bagian dari transformasi strategis dan upaya peningkatan efisiensi perusahaan.
- Bertujuan untuk memastikan keberlanjutan perusahaan di tengah dinamika industri energi global.
Pengumuman Resmi
- Rencana ini diumumkan oleh Presiden dan CEO Grup Petronas, Tengku Muhammad Taufik (atau Tengku Tan Sri Muhammad Taufik Tengku Aziz).
Langkah Tambahan
- Petronas juga akan memberlakukan pembekuan perekrutan hingga Desember 2026, kecuali untuk posisi penting tertentu.

Tanggapan Perdana Menteri Malaysia

Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, memberikan klarifikasi terkait rencana Petronas:

Status Karyawan Terdampak
- Anwar Ibrahim menyatakan bahwa sebagian besar pengurangan karyawan akan melibatkan pegawai kontrak.
Konfirmasi Pemangkasan
- PM mengonfirmasi bahwa pemangkasan tenaga kerja oleh Petronas terutama akan menyasar posisi kontrak, menanggapi laporan PHK sekitar 5.000 karyawan.

play_circle

Video

gallery_thumbnail

Gambar

article

Sumber

[{"title":"PM Malaysia angkat bicara soal pengurangan pegawai Petronas - ANTARA News","indexedAt":"2025-06-07T05:13:51.967Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://www.antaranews.com/berita/4884449/pm-malaysia-angkat-bicara-soal-pengurangan-pegawai-petronas","summary":"Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim memberikan tanggapan mengenai rencana Petronas, perusahaan migas Malaysia, untuk mengurangi 10% dari jumlah karyawannya sebagai bagian dari transformasi dan efisiensi perusahaan. Anwar menyatakan bahwa sebagian besar pengurangan tersebut akan melibatkan karyawan kontrak. Presiden dan CEO Grup Petronas, Tengku Muhammad Taufik, sebelumnya telah mengumumkan kemungkinan pengurangan tersebut. Petronas memiliki sekitar 50.000 karyawan, yang berarti sekitar 5.000 karyawan mungkin akan terkena dampak. Selain itu, Petronas akan memberlakukan pembekuan perekrutan hingga Desember 2026, kecuali untuk posisi penting tertentu.\n","bannerUrl":"https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2025/05/18/PM-Malaysia-Anwar-Ibrahim.jpg","articleUrl":"https://www.antaranews.com/berita/4884449/pm-malaysia-angkat-bicara-soal-pengurangan-pegawai-petronas"},{"title":"Petronas PHK Besar-besaran, PM Malaysia Buka Suara : Okezone Economy","indexedAt":"2025-06-07T05:13:51.967Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://economy.okezone.com/read/2025/06/07/320/3145355/petronas-phk-besarbesaran-pm-malaysia-buka-suara","summary":"Petronas berencana melakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) terhadap 10% dari total karyawannya sebagai bagian dari transformasi strategis perusahaan. Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan bahwa sebagian besar karyawan yang terkena PHK adalah pegawai kontrak. Presiden dan CEO Grup Petronas, Tengku Muhammad Taufik, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Petronas memiliki sekitar 50.000 karyawan, yang berarti sekitar 5.000 karyawan mungkin akan terkena dampak PHK.\n","bannerUrl":"https://img.okezone.com/content/2025/06/07/320/3145355/pm_malaysia_anwar_ibrahim-m3uj_large.jpg","articleUrl":"https://economy.okezone.com/read/2025/06/07/320/3145355/petronas-phk-besarbesaran-pm-malaysia-buka-suara"},{"title":"Petronas PHK 5.000 Karyawan, PM Anwar Ibrahim Buka Suara","indexedAt":"2025-06-07T14:14:34.017Z","favicon":"https://www.google.com/s2/favicons?sz=64&domain_url=https://wartaekonomi.co.id/read570136/petronas-phk-5000-karyawan-pm-anwar-ibrahim-buka-suara","summary":"Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, mengonfirmasi bahwa pemangkasan tenaga kerja oleh Petroliam Nasional Bhd (Petronas) terutama melibatkan posisi kontrak, menanggapi laporan PHK sekitar 5.000 karyawan. Langkah ini merupakan bagian dari restrukturisasi organisasi yang diumumkan oleh Presiden dan CEO Petronas, Tengku Tan Sri Muhammad Taufik Tengku Aziz, sebagai strategi untuk memastikan keberlanjutan perusahaan di tengah dinamika industri energi global. Pengurangan tersebut setara dengan sekitar 10 persen dari total karyawan Petronas yang saat ini berjumlah hampir 50.000 orang.\n","bannerUrl":null,"articleUrl":"https://wartaekonomi.co.id/read570136/petronas-phk-5000-karyawan-pm-anwar-ibrahim-buka-suara"}]