BI Pangkas Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025
BI pangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi RI 2025. Temukan analisis terbaru, faktor penyebab, serta dampak terhadap kebijakan ekonomi dan pasar.
article
Rangkuman
:quality(80)/https://cdn-dam.kompas.id/photo/ori/2024/09/18/c1682315-9f58-4241-9f73-8f30d6da7791.jpg)
Trending
21 Mei - 22 Mei
Terakhir diperbarui
26 Mei 2025
Jumlah artikel
3 artikel
Rangkuman
Bank Indonesia (BI) baru-baru ini mengumumkan revisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025. Keputusan ini didasarkan pada berbagai faktor, termasuk realisasi Produk Domestik Bruto (PDB) pada triwulan I 2025 dan dinamika perekonomian global yang terus berkembang. Berikut adalah rangkuman komprehensif dari berbagai sumber berita mengenai isu penting ini, disajikan untuk memberikan pemahaman yang cepat dan faktual.
Poin Utama Pemangkasan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 oleh BI
Berikut adalah poin-poin kunci yang dirangkum dari berbagai pemberitaan:
- Revisi Proyeksi Pertumbuhan
- Bank Indonesia (BI) telah merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun 2025 menjadi 4,6% hingga 5,4%.
- Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan perkiraan sebelumnya yang berada pada rentang 4,7% hingga 5,5%.
- (Sumber: Liputan6.com, CNNIndonesia.com, Bisnis.com)
- Faktor-Faktor Penyebab Revisi
- Realisasi PDB Triwulan I 2025: Pertumbuhan ekonomi pada triwulan I 2025 tercatat sebesar 4,87% (year-on-year/yoy), lebih rendah dari triwulan IV 2024 yang sebesar 5,02% (yoy). Pertumbuhan pada triwulan I 2025 didukung oleh konsumsi rumah tangga, investasi, dan ekspor. (Sumber: Liputan6.com)
- Dinamika Ekonomi Global: Perlambatan pertumbuhan ekonomi global dan ketidakpastian yang menyertainya, termasuk dampak kebijakan tarif, menjadi pertimbangan utama. (Sumber: Liputan6.com, CNNIndonesia.com)
- Meskipun demikian, BI juga merevisi naik proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2025 menjadi 3%. (Sumber: Bisnis.com)
- Langkah dan Respons Bank Indonesia
- BI menekankan pentingnya penguatan berbagai upaya untuk mendorong kegiatan ekonomi dalam menghadapi ketidakpastian global. (Sumber: Liputan6.com)
- Fokus diarahkan pada peningkatan permintaan domestik dan optimalisasi kinerja ekspor. (Sumber: CNNIndonesia.com)
- BI telah menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 basis poin menjadi 5,5%. Keputusan ini bertujuan untuk menjaga inflasi tetap terkendali, memastikan stabilitas nilai tukar Rupiah, serta mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. (Sumber: Bisnis.com)
- Indikasi Pemulihan
- Sejumlah indikator ekonomi pada triwulan II 2025 mulai menunjukkan adanya perbaikan.
- Perbaikan ini terutama didorong oleh peningkatan permintaan domestik dan realisasi belanja pemerintah. (Sumber: CNNIndonesia.com)
article
Sumber
play_circle
Video
gallery_thumbnail
Gambar




Mungkin Kamu Tertarik
Berita terkini dan terbaru setiap hari. Update nasional, internasional, dan trending, cepat serta terpercaya untuk kebutuhan informasi Anda.